Share

227. Jangan Hina Istriku

Pikiran Roy sedang berpindah-pindah dengan cepat. Sedetik pikirannya terfokus pada Zheng Huang yang sedang meraba paha seorang wanita di sebelahnya, detik berikutnya berpindah pada pelayan pria yang menaruh butir es batu terlalu banyak ke gelas Zheng Huang, lalu fokusnya berpindah pada Novan yang sedang berbicara dengan seorang wanita.

Karena berada di tepi sofa tempat terkumpulnya tirai putih yang menyelubungi, Roy tak melihat wajah wanita yang berbicara dengan Novan. Mungkin itu adalah Public Relations yang dimaksud Novan tadi, pikirnya.

Zheng Huang ternyata tak berbohong. Pria tua itu benar-benar menikmati waktu bersama wanita Asia dan Eropa yang dimintanya. Dua pegawai pria Zheng Huang pun terlihat mengangguk-anggukkan kepala mengikuti musik tanda mereka terhanyut dalam euforia klub.

Lalu Novan bertanya soal berapa lama mereka akan berada di sana. Waktu pemesanan pertama hanya tiga jam. Roy sudah menyepakati hal itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (34)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
widih bakal tawuran nih,,,
goodnovel comment avatar
Nenny Jaya
Lannjuuuut
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
ngamuk dah ah....puas2in om
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status