Share

228. Malam Bersenang-senang

Beberapa saat sebelum Roy meminta Novan dan Herbert menyeret Billy ke basement. Di rumah, Sahara sedang gelisah luar biasa. Berkali-kali melihat ponselnya dan mengetuk layar sambil bersungut-sungut.

“Mereka tetap pergi, kan, Miss? Mereka pasti berada di klub. Gimana kalau aku datang ke klub dan menyeret suamiku keluar?” tanya Sahara pada Rini yang duduk tak jauh darinya.

Rini menggeleng, "Jangan bertingkah seperti itu. Kamu tidak akan tidur seminggu kalau sampai melihat Roy marah."

Di tangan Rini ada alat menyulam yang dia belikan untuk Sahara untuk menyibukkan wanita itu. Tapi, Sahara hanya menghabiskan waktu sepuluh menit pertamanya mengikuti motif dan menyulamnya dengan benar. Menit berikutnya Sahara meletakkan alat menyulam ke meja dengan mulut mengerucut.

“Sekarang udah ada mesin, kenapa aku harus capek-capek menyulam sapu tangan suamiku? Roy pasti enggak akan mau make hasil sulamanku. S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
buat tidur aj sih Ra,,dah malem juga
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
arepe gelut koq sing dibahas tirai sama nyulam.
goodnovel comment avatar
Uswatun
Rini klox ngomng emang apa adaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status