Share

51. Kamu Membuatku Marah

“Sahara ….” Roy menekan handle pintu dan ternyata tak terkunci. “Mau ke mana?” tanya Roy saat melihat Sahara sedang menyampirkan tasnya ke bahu.

“Aku mau pergi menjenguk Bu Mis. Udah lama nggak ke rumah sakit.” Sahara lalu kembali ke depan kaca untuk mengecek dandanannya.

“Biar Rini yang antar. Jangan terlalu lama—”

“Aku mau belanja. Aku belum pernah diberi nafkah lahir selama menjadi istri. Apa gunanya nafkah batin sehebat apa pun,” gerutu Sahara.

“Sorry?” Roy berdiri persis di belakang Sahara, memandang pantulan wajah gadis itu melalui cermin.

“Intinya aku mau belanja. Aku mau menghabiskan seluruh isi mall. Itu juga kalau Om benar-benar kaya. Kalau nggak, aku cari laki-laki lain yang bisa membelikan semua yang kubutuhkan,” ujar Sahara lagi, memandang Roy yang memas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (26)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kasihan sahara ... ikut sedih
goodnovel comment avatar
Dewy Datuela
yang sabar ya Rara
goodnovel comment avatar
Yanik Anggraini
Ya Allah sedihnya sahara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status