Share

52. Pertama Kali, Maafkan Aku

Rini menunduk melihat Sahara yang menangis meraung-raung menyembunyikan wajah di lipatan tangannya. Dia segera menjauhi gadis itu dan meraih ponsel di dalam tas.

Rini menghubungi nomor telepon Novan. Sebelum berangkat tadi, Novan sempat menunjukkan jadwal Roy hari itu. Seharian hanya meeting. Tapi Rini sudah sangat mengerti, mengganggu Roy pasti sangat sulit.

“Novan? Kamu di mana? Di ruang meeting atau di ruanganmu?” tanya Rini.

“Kalau aku bisa menjawab telepon, itu artinya aku nggak lagi ikut meeting. Lagian aku cuma asisten, ajudan. Bukan sekretaris. Aku malah bersyukur nggak ikut meeting ke dalam. Ada apa?” tanya Novan di seberang.

“Pengasuh Sahara meninggal barusan,” kata Rini.

“Hah?!” pekik Novan di seberang sana. “Kamu jangan bercanda. Pak Roy udah bersedia membayar 1.5 milyar. Padahal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (46)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
nyesek rara ngk ada gunaya mempertaruhkan pernikahan demi orang yg sudah tiada meninggalkan kita selamnya
goodnovel comment avatar
narnia
kabur aja rara biar roy puyeng
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
naaahh.... kan.ujian buat pak tua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status