Share

Dibalas dengan Luka

"Vanya, Rena, ikut ke ruangan saya sekarang!" ucap Pak Irsyad tegas.

"Baik, Pak," jawab Vanya dan Rena bersamaan.

Entah apa yang akan Pak Irsyad lakukan setelah melihat perbuatan Vanya dan Rena terhadap Prita. Meskipun ia tidak tahu apa yang membuat Vanya sengaja menyengkat kaki Prita hingga terjatuh.

"Duduk!" ujar Pak Irsyad ketika sudah masuk ke dalam ruangannya.

Setelah Vanya dan Rena duduk, Pak Irsyad menatap mereka bergantian. Ia tetap berdiri sambil mengetuk-ngetuk meja dengan pulpen.

"Sekarang katakan! Apa alasan yang membuat kalian melakukan itu pada Prita?" tanya Pak Irsyad menyelidik.

"Kami tidak melakukan apa-apa, Pak," jawab Vanya.

"Vanya!"

"Itu azab buat seorang peliharaan om-om, Pak," jawab Vanya malas.

"Bener banget tuh, Pak, apa kata Vanya. Prita pantes diperlakukan seperti itu," kata Rena menimpali.

"Cukup! Maksud kalian apa mengatakan hal seperti itu?" bentak Pak Irsyad tidak terima ada orang yang mengatakan hal buruk tentang Prita.

"Emangnya Bapak ngga lia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status