Share

Bersiaplah Diceraikan Olehnya

Bukannya mendapatkan informasi tentang keberadaan Kamea ketika ia memasuki rumah besar kediaman orang tuanya itu. Tapi yang di dapat adalah tamparan yang keras secara tiba-tiba sehingga telinganya berdengung selama beberapa detik.

"Anak kurang ajar! Beraninya kau mengkhianati istrimu sendiri, bermain api di belakangnya!"

Papa Pradana sudah mendengar ceritanya dari Mama Anita. Dan lelaki paruh baya itu terulut emosi atas tingkah putranya yang telah menyakiti hati Kamea. Iris mata tua itu menyipit tajam berapi-api.

Rahangnya mengeras mengeluarkan suara gemeletup dari sela-sela giginya. "Papa gak pernah mengajarkan kamu untuk menyakiti seorang wanita! Apa kau lupa, kau juga terlahir dari rahim seoirang wanita. Seharusnya kau berpikir dahulu sebelum menyakiti hati istrimu sendiri! Papa benar-benar kecewa sama kamu!"

Alif meringis merasakan perih pada wajahnya akibat tamparan keras dari papanya. Iris berw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status