Share

Bab 34

"Anak itu ternyata manis juga ya Pah, dia juga sangat cekatan, Mama suka." ucap bu Slavina, sambil berbaring di sebelah suaminya.

"Iya, Papa juga merasa dia sangat cocok untuk Bimo. Mama dengar tadi? meski merangkak dari nol, kini penghasilannya, sudah ratusan juta.

Papa sangat simpatik dengan orang-orang seperti itu, pantang menyerah, dan tak pernah berputus asa." jawab pak Rafli, mengagumi sosok calon menantunya itu.

"Mama setuju. Awalnya, waktu Niken bilang, Bimo dekat dengan gadis penjual pecel, bayangan Mama, gadis itu kampungan, dan tak akan bisa berbaur, dengan keluarga besar kita..

Ternyata Mama salah, menyimak dari jawaban-jawaban yang terlontar dari mulut nya tadi, ternyata dia adalah gadis yang cerdas." ucap bu Slavina, juga mengagumi sosok Kanaya.

"Diajak ngobrol juga enak, nyambung anaknya.." ujarnya lagi.

"Ya sudah, ayo sekarang kita tidur dulu Mah, sudah malam, masalah Bimo dan gadis itu, biarlah sekarang mereka berdua yang memutuskan." ajak Pak Rafli, segera memeluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status