Share

BAB 41. MENEROBOS KEGELAPAN

~Dua puluh lima tahun yang lalu~

    “BAWA ANAK ITU KELUAR!!!” 

    “IYA BAWA DIA KELUAR!!! DIA IBLIS!

    Teriakan-teriakan itu semakin keras bersahutan di malam yang gelap. Puluhan orang berkumpul di depan rumah Ayuna. Sebuah rumah sederhana terbuat dari kayu terus digedor kuat. 

    BAK! BAK! BAAAK!!!

     Pintu rumah Ayuna lagi-lagi digedor, daun pintu bergerak karena kerasnya benturan dari luar, “CEPAT SERAHKAN ANAK ITU!!!” suara seorang lelaki terdengar tajam mengancam.

“IYA! CEPAT!!!”

“DOBRAK SAJA PINTUNYA! DOBRAK!!!” Suara seseorang menghasut nyaring dari belakang. 

Ayuna beringsut ke dinding memeluk erat putri kecilnya yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status