Share

BAB 42. KERINDUAN PART 2

“Kaki Bapak kenapa?” tanya Albin setelah ia bisa menenangkan perasaan. 

“Karena jatuh terguling waktu penyadap karet di hutan. Pahaku terkena batang pohon.” Liben menceritakan kebohongan hanya demi agar hati putri mereka tidak dipenuhi kebencian. 

“Sudah dibawa berobat?” Albin terkejut. 

“Sudah diurut dan diberi obat kampung.” Liben berusaha tersenyum menyembunyikan luka. 

Jovan memperhatikan dalam diam. Waktu ia bertemu dengan kedua orang tua Albin pertama kali ia tidak memperhatikan ada tongkat, lagipula waktu itu Liben hanya duduk saja sehingga Jovan tidak melihat bahwa Liben harus memakai tongkat. 

Albin dan kedua orang tuanya saling bertukar cerita. Sementara itu Jovan meminta Hendra untuk mendekat. 

“Apa kemarin waktu kita bertemu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status