Share

Ephraim

Author: Sulas 3
last update Huling Na-update: 2022-05-08 13:11:32

"Terimakasih kakak buat novelnya, aku mau baca dulu novelnya. Aku sayang kakak." Era pun sekilas mencium pipi kakaknya itu dan langsung kembali masuk ke kamarnya.

Fatih yang mendapati ciuman dari adiknya hanya terdiam dan dalam hati ia selalu berkata. Andai saja dia tidak di takdir kan untuk menjadi saudara Era dia akan mengejar Era untuk mendapatkan cintanya.

.............

Di kediaman Ephraim

"Akhtar, apa yang kamu lakukan. Di hari pertama pindah sekolah?" tanya ayah akhtar.

"Tidak ada ayah." Jawab singkat Akhtar .

"Ayah dengar kamu di hukum di hari pertama sekolah, karena membela seorang gadis katro, apa itu benar?" Ayah Akhtar pertanyaan kembali pada akhtar.

"Ayah tahu dari mana?" Akhtar bingung kenapa Ayah nya bisa tahu dia di hukum karena membela temannya.

"Kamu jawab saja benar atau tidak?" ucap ayah Akhtar.

"iya Ayah, memangnya kenapa kalo aku membela temanku?"

"Ayah menyekolahkan mu untuk belajar bukan untuk sosoan jadi pahlawan." Suara Ankara(Ayahnya Akhtar) mulai meninggi.

"Kamu seharusnya seperti kakak mu Bara,di sekolah dia tidak pernah mencari masalah atau sosoan jadi pahlawan dan dia selalu nurut sama apa yang ayah katakan." Ucap Ankara.

"Cukup aya jangan kau bandingkan aku dengan anak haram kesayangan mu itu." Ucap Akhtar karena tidak mau di banding-bandingkan dengan Bara.

'Palkkk.' Suara tangan Ankara yang menpar Akhtar.

"Mas apa yang kau lakukan pada anak ku?" tanya seorang wanita yang berumur 30 tahuna dengan berpakaian layak seorang nyonya kaya dan membawa sebuah boneka barbie yang cantik. Dia adalah istri Sah nya Ankara dan ibu dari Akhtar.

Namun semenjak mengetahui suami nya berselingkuh dengan sekertaris nya. Ibu Akhtar mengalami gangguan jiwa.

Ia terkadang menjadi seperti orang gila yang berbicara pada boneka Barbie nya.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Ankara berselingkuh dari Rinjani ibu nya Akhtar.

................

Flashback on

Dulu saat Rinjani menikah dia di diagnosa tidak akan bisa mempunyai anak. Awalnya Ankara tidak mempermasalahkan hal itu karena dia sangat mencintai Rinjani, namun suatu ketika saat mereka sudah menikah 2 tahun entah apa yang membuat Ankara mabuk berat dan meniduri Sekertaris nya itu. Karena sudah terlanjur dan pada saat itu iya tertekan oleh status nya yang seorang penerus keluarga, dia juga di tuntut untuk memberikan keturunan kepada keluarga besar Ephraim oleh kakek Ephraim.

Perselingkuhan mereka berjalan lama sehingga melahirkan Bara. Saat Bara lahir Ankara sangat bahagia namun dia juga bingung,jika dia membawa Bara ke keluarga nya dia tidak ingin menyakiti Rinjani, wanita yang sangat dia sayangi. Sehingga Ankara pun menyembunyikan keberadaan Bara. Dan menyerahkan Bara untuk di rawat oleh ibu kandungnya itu.

Setelah 3 tahun Bara lahir, Rinjani pun hamil. Betapa bahagianya Ankara dia akan mempunyai anak dari wanita yang sangat dia cintai dan yang akan menjadi penerusnya. Setelah kelahiran Akhtar, keberadaan Bara pun di ketahui Rinjani. Ibu kandung Bara membawanya ke kediaman Ephraim. Dan bertemu dengan Rinjani.

"Maaf ibu cari siapa ya?" tanya salah satu penjaga kediaman Ephraim.

"Saya mantan sekertaris nya Tuan Ankara." Semenjak dia kelahiran dia berhenti jadi sekertaris Ankara.

"Oh ada urus apa? soalnya tuan sedang sibuk, sedang merayakan anaknya berulah tahun 1 tahun." penjaga rumah memberitahu kan bahwa bos nya sedang sibuk.

Entah kenapa mendengar Ankara sedang merayakan ulang tahun anaknya dan Rinjani, timbul rasa marah dan cemburu di hati mantan sekertaris Ankara itu.

Dia tidak terima kenapa Ankara tidak adil pada Bara. Bara juga anaknya tetapi kenapa saat Bara ulang tahun Akhtar tidak pernah merayakan bersamanya,dia hanya membelikan mainan dan setelah memberikan mainan di langsung pergi.

Ibunya Bara pun memutuskan akan memberitahukan bahwa Bara juga adalah anaknya Ankara.

"Pak saya boleh masuk, saya di suruh Tuan Ankara datang dan membawa anak saya." Ucap Ibu Bara yang berbohong.

"Ya silahkan boleh." Penjaga itu pun mempersilahkan Bara dan ibunya masuk.

Saat sudah berada di dalam kediaman Ephraim Bara yang tahu ayah nya ada di depannya langsung memanggil dan berlari memeluk Ankara. Semua orang yang mendengar dan melihat kejadian itu kebingungan, kenapa ada seorang anak memanggil ayah dan berlari pada Ankara dan memeluk Ankara.

"Mas siapa dia?" tanya Rinjani kepada Ankara yang sedang di peluk seorang anak kecil.

Ankara pun terdiam dia bingung harus mengatakan apa kepada istrinya Rinjani.

Karena Ankara lama tidak menjawab pertanyaan Rinjani. Rinjani pun langsung bertanya pada wanita yang membawa anak kecil itu.

"Siapa kamu? kenapa kamu bawa anak ini kesini dan apa hubungan anak ini dengan suami saya?" tanya Rinjani dengan hati yang cemas. Sedang kan pada saat itu baby Ankara sedang di gendong oleh sister nya.

"Nyonya tanyakan saja pada !" Jawab mantan sekertatis itu.

"Ayah-ayah gendong aku!" Rengek Bara pada Ankara. Ankara pun reflek langsung menggendong Bara. Semua yang hadir di acara itu saling berbisik mengomentari Ankara yang menggendong Bara.

"Jangan-jangan kaya di drama-drama TV, itu anak dari selingkuhan nya." Ucap salah satu tamu yang hadir.

"Mas jelasin siapa anak itu, ga mungkin kan dia anak mu?"tanya Rinjani yang melihat suami nya menggendong anak yang memanggil dia Ayah.

" Maaf Ri di memang anak ku."Pernyataan Ankara membuat Rinjani sok dan tubuh nya lemas hampir pingsan namun di tahan oleh paman nya Rinjani yaitu Abay.

"Mas kamu bohong kan?" tanya kembali Rinjani karena penasaran.

Suasana pada saat itu tegang.Abay yang melihat ada yang tida beres menyuruh tamu yang hadir untuk pulang. Mereka pun pulang meninggalkan kediaman Ephraim. Kini di sana tinggal Ankara, Rinjani, Aby dan wanita mantan sekertaris nya itu. Sedangkan Gara dan baby Akhtar dibawa oleh pengasuh nya ke ruangan yang jauh dari mereka berempat.

"Kau didik anak mu dengan baik, ajari dia berkata yang sopan." Setelah bicara Ankara langsung pergi meninggalkan Akhtar yang masih memegang pipi yang di tampar Ayah nya.

"Sayang , dia anak pertama ku namanya Gara. Dia juga akan ANak mu." Ucap Ankara kepada Rinjani.

"Tidak anakku cuma Akhtar mas! jika dia anakmu lalu siapa ibu nya?" tanya Rinjani dengan perasaan sakit, jika memang Bara anak nya berarti selama ini.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Gadis sanggul Balas Dendam   Beli Buku

    Mereka berdua dihukum. Mereka di berikan sangsi di Scorse dari sekolah selama satu minggu."Ini semua gara gara lo, dasar cewek katro." Itulah perkataan Feby sebelum dia meninggalkan ruangan Bk.Setelah itu Alamaeera pun pergi tanpa menghiraukan perkataan Feby.Karena merasa ketakutan Alamaeera pun bergegas pulang. Dia takut ayah nya tau, Alamaeera merasa dia perlu meminta bantuan pada kakak nya Fatih.Sesampai di rumah Alamaeera pun langsung pergi menuju kamar Fatih,tanpa mengetuk pintu Alamaeera masuk kedalam kamar Fatih.Tidak menduga Alamaeera pun melihat pemandangan kakak nya itu yang sedang telanjang dada karena habis mandi.Alamaeera pun langsung menutup mata nya dengan kedua tangan nya."Kakak kenapa tidak pakai baju?" tanya Alamaeera kepada kakak nya.Mendengar suara adik nya itu Fatih pun kaget." Er, sejak kapan kamu masuk?kenapa tidak mengetuk pintu dulu?" tanya Fatih."Maaf aku terburu buru aku perlu bantuan kakak." Ucap Alamaeera

  • Gadis sanggul Balas Dendam   kegaduhan

    Era tidak membalas pesan dari Akhtar. Dia hanya membaca nya. Era tidak membalas pesan Akhtar karena dia ingin balas dendam karena Akhtar sudah mengejek nya. Era berencana pura-pura marah.................Ke esok kan harinya Era seperti biasa berangkat sekolah dengan mengendarai motornya. Dan sudah di pastikan penampilan dia sangat katro saat keluar rumah.Setibanya di parkiran sekolah Era berpapasan dengan Gara. Dia menangkap bola mata Gara sedang melihatnya, namun saat Era kembali menatap bola mata Gara dia malah membuang muka dan pergi."Kenapa dengan Kak Gara aneh sekali." Ucap Era saat melihat tingkah Gara.Tidak memperpanjang sikap Gara yang menatap nya. Era pun langsung mengendong tas nya dan sebelum melangkah dia memeriksa kacamata yang ia kenakan, apa sudah terpakai rapih atau belum kacamata ke sayangnya.Era pun menuju kelas dan melewati papan pengumuman.Dia melihat sebuah pengumuman ajang model yang di adakan oleh sekolah. Dia tertar

  • Gadis sanggul Balas Dendam   Jadilah teman ku

    "Hey kenapa kamu Pergi gitu aja tunggu aku." Akhtar pun berlari mengejar Era.Sesampainya di kelas Era pun langsung duduk di tempat nya dan tidak lama di ikuti oleh Akhtar yang duduk di samping Era. Sepanjang pelajaran di mulai Akhtar terus berbicara pada Era. Namun Era tidak menanggapinya dia hanya terdiam dan fokus pada pelajaran yang di berikan oleh pak Ari. Hingga tiba pada waktunya pulang semua siswa di kelas merapihkan peralatan tulisnya begitu pula dengan Era dan Akhtar.Saat merapihkan peralatan menulis Akhtar meminta bantuan Era untuk mengajarkannya pelajaran yang Akhtar tidak mengerti. Pada awalnya Era menolak permintaan Akhtar."Aku tidak mau membantu mu, kamu pikir saja sendiri pelajaran yang tidak kamu bisa."Tolak Era." Ayolah Er bantu aku ya." Dengan wajahnya yang memelas." Hmmm gimana ya.... " Era pun berpikir tentang permintaan Akhtar."Ayolah Er nanti aku kasih apa aja yang kamu mau deh, kamu minta apa pun aku kasih." Bujuk

  • Gadis sanggul Balas Dendam   Di Antar fatih

    12 febuari.....Hari yang cerah secerah wajah Almaeera. Almaeera yang sudah dengan penampilan khas nya, yaitu rambut di sanggul dan kacamata kotak nya. Dia hendak berangkat sekolah. Namun saat hendak menaiki motor dia di cegah oleh kakak Fatih."Er kamu berangkat sekolah nya kakak anterin aja." Ajak Fatih pada adik nya itu."Tidak usah kak, nanti satu sekolah yang ada nanyain aku tentang kakak terganteng ku ini." Balas Era kepada Fatih. Di puji ganteng oleh Era membuat hati Fatih sangat senang."Tapi kakak pengen anterin kamu dek, Ayolah mau ya? kalo kamu ga mau kakak akan pergi keluar negri lagi." Ucap Fatih sedikit memaksa dengan mengancam akan meninggalkan Era ke luar negri." Engga, ga boleh, pokonya kakak ga boleh ninggalin aku lagi." Balas Era."Ya sudah cepat naik kakak antar kamu ke sekolah." Fatih pun langsung membukakan pintu mobil untuk Era.Era pun masuk mobil, menuruti perintah kakak tersayang nya. Di tengah perjalanan mereka saling berbincang. Hingga satu pertanyaan yang

  • Gadis sanggul Balas Dendam   Penyakit Rinjani

    "Apa kamu selama ini selingkuh dari ku?tanya Rinjani kepada suami nya. Sikap Ankara malah terdiam. Dia takut jika berkata dia akan kehilangan Rinjani dan anak yang ia damba-dambakan. " Mas, jawab aku!" "Maaf Rinjani waktu itu aku khilaf, aku selalu kepikiran tentang kakek yang meminta ke turunan padaku. Aku terpaksa melakukan ini." Ucap Ankara. Flasback off. Sejak hari itu Rinjani ibunya Akhtar mengalami gangguan jiwa. Ia sering kali berbicara sendiri, tentang mengapa suami nya selingkuh dan dia selalu membawa-bawa bonek barbie yang sering ia maki bila sakit jiwa nya kambuh. "Kenapa kau menampar anak ku? tanya Rinjani. Sebelum Ankara menjawab Rinjani langsung berkata lagi. " Apa karena dia." Rinjani memainkan jari telunjuk menunjuk nunjuk pada boneka Barbie yang di pegang nya. sakit jiwa Rinjani kambuh lagi. Penyakit Rinjani akan menjadi ketika melihat Akhtar di marahi oleh Ankara. "Apa karena dia si pelakor itu mas, kau mengkhianati ku dan anak ku?" Rinjani pun memukul-mukul

  • Gadis sanggul Balas Dendam   Ephraim

    "Terimakasih kakak buat novelnya, aku mau baca dulu novelnya. Aku sayang kakak." Era pun sekilas mencium pipi kakaknya itu dan langsung kembali masuk ke kamarnya. Fatih yang mendapati ciuman dari adiknya hanya terdiam dan dalam hati ia selalu berkata. Andai saja dia tidak di takdir kan untuk menjadi saudara Era dia akan mengejar Era untuk mendapatkan cintanya. .............Di kediaman Ephraim "Akhtar, apa yang kamu lakukan. Di hari pertama pindah sekolah?" tanya ayah akhtar. "Tidak ada ayah." Jawab singkat Akhtar . "Ayah dengar kamu di hukum di hari pertama sekolah, karena membela seorang gadis katro, apa itu benar?" Ayah Akhtar pertanyaan kembali pada akhtar. "Ayah tahu dari mana?" Akhtar bingung kenapa Ayah nya bisa tahu dia di hukum karena membela temannya. "Kamu jawab saja benar atau tidak?" ucap ayah Akhtar. "iya Ayah, memangnya kenapa kalo aku membela temanku?" "Ayah menyekolahkan mu untuk belajar bukan untuk sosoan jadi pahlawan." Suara Ankara(Ayahnya Akhtar) mulai me

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status