Share

Semakin Renggang

Malam itu sukses membuat hubungan kami renggang.

Seperti sekarang, aku menyumpal telinga dengan earphone agar tidak mendengar ucapan Mas Bayu. Apa pun yang dia katakan, tidak ada yang terdengar.

Paling-paling dia hanya berbicara kalau ingin meminta maaf. Apa itu penting sekarang? Aku sudah memaafkannya. Namun, tidak akan pernah terbesit olehku kalau akan mempertahankan pernikahan kami, semenjak malam itu.

Dia menyenggol lenganku. Tidak aku indahkan. Mataku terus fokus dengan lukisan yang sedang kukerjakan.

Setelah itu, dia berdiri dan mengambil lukisan dari tanganku. Dia menatapku penuh harap. Oleh karena itu, aku terpaksa melepas earphone. “Jangan diemin aku, Dek.”

Aku berusaha mengambil lukisan itu, tetapi dia menariknya agar tidak tercapai olehku. “Maunya apa, sih?”

“Jangan diemin aku! Jawab omonganku, seperti biasa aja.”

Itu tidak akan pernah terjadi, karena aku sudah muak dengan tingkah lakunya. Aku menga

vhiiilut

Halo semuanya! Wah sudah semakin panas nggak sih ceritanya? Aku harap kalian bisa sabar menunggu ya hihihi. AKu berusaha update sesuai waktu yang ditentukan. Oh iya, komentar dong kekesalan kalian terhadap Bayu itu apa hhihihi.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status