Share

Bab 145 Puzzle 58

Aurora dan Rudolf melakukan observasi di rumah kesehatan yang berada di Desa Wolfoo. Puluhan ranjang di dalam rumah kesehatan itu sudah dipenuhi dengan penduduk yang terkena wabah. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan Dokter istana yang juga ikut tertular. Hanya tersisa dua Dokter saja yang masih dapat bertugas. Sungguh kondisi yang cukup kacau dan memprihatinkan.

Aurora yang berdiri di sebelah ranjang sedang memicing kala melihat kondisi seorang wanita tua yang tergeletak di atas ranjang tersebut. Dengan benjolan sebesar buah apel di lehernya serta kulit keriputnya yang sudah menghitam membuat Aurora bergidik ngeri. Aurora seketika menjadi mual dan berlari menjauh.

"Oh astaga, Rudolf! Semenjijikan inikah kondisi di sini? Mengapa orang-orang seperti itu masih dibiarkan hidup? Mengapa tidak langsung kita bunuh saja mereka?" cecar Aurora masih dengan wajah menahan mual. Gadis berambut pirang kemerahan itu memang baru kali ini berkunjung untuk melihat secara langsung k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status