Home / Rumah Tangga / Gairah Liar Mr Presdir-ku / 8. Ada Apa Dengan Mereka

Share

8. Ada Apa Dengan Mereka

last update Last Updated: 2025-06-23 22:36:03
"Siapa wanita ini, Derren?!"

Teriakan tersebut membuat tubuh sepasang suami istri itu menegang sempurna.

Yang lebih parahnya, Tisya sudah gemetaran, serta mencengkram seragam kerjanya dengan gelisah.

Ya, Tisya tahu suara itu. Sebuah suara yang pernah merendahkan dirinya tadi malam, ketika dirinya menginjakan kaki di mansion sang suami untuk pertama kali, tetapi bukan itu masalahnya sekarang.

Masalahnya Tisya sedang menjadi office girl, dan tanpa topeng masqerade miliknya, yang harus selalu dia pasang, jika sedang berperan sebagai istri Derren Rynegan.

Lantas, apa yang akan terjadi sekarang?

Padahal Derren sudah berusaha keras menyembunyikan identitas Tisya dari semua orang, membuat Tisya dilanda kegugupan luar biasa. Takut dirinya terkena masalah kali ini.

Tepat saat Tisya hendak bersuara, detik itu juga Derren menempelkan bibir di telinganya.

"Diamlah dan serahkan semuanya padaku!"

Nada suara penuh ketegasan itu, entah mengapa membuat dada Tisya berdesir hangat, seol
😈BM Novita OTW🐊

Apa tuh yang Derren katakan sama Mama Sania, yah?🤔 Kok Mama Sania langsung tegang gitu?🤔

| 1
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Liar Mr Presdir-ku   9. Pria Licik

    "Kapan kalian beecerai?" Sania menatap ngeri ke arah Derren, ini bukan kali pertama putranya meminta ia mengakhiri pernikahan bersama Luis, suami mudanya. Namun, sekali lagi, Sania tak ingin membuang waktu untuk berdebat dengan sang putra mengenai masalah rumah tangganya. Karena sampai kapan pun Derren tak akan pernah menyukai Luis. Melihat ibunya kembali fokus pada jalanan, Derren pun hanya mendengkus malas, lalu menyandarkan punggungnya pada jok. "Dia berbohong!" ucap Derren singkat, yang membuat Sania kembali menoleh bingung. "Berbohong mengenai apa? Dan kenapa kamu selalu menjelekan suami baru mama?" heran Sania dengan dahi yang sedikit berkerut. Derren mengangkat kedua bahunya acuh tak acuh, lalu tersenyum miring, membayangkan apa yang terjadi di rumah sakit tadi. "Sepertinya dia sedang mengejar office girl itu." Deg! Saat itulah jantung Sania berdegup kencang, bahkan tangannya mulai gemetar dingin. Kepalanya menggeleng tak percaya, "Luis sangat setia. Dan kamu jangan me

  • Gairah Liar Mr Presdir-ku   8. Ada Apa Dengan Mereka

    "Siapa wanita ini, Derren?!" Teriakan tersebut membuat tubuh sepasang suami istri itu menegang sempurna. Yang lebih parahnya, Tisya sudah gemetaran, serta mencengkram seragam kerjanya dengan gelisah. Ya, Tisya tahu suara itu. Sebuah suara yang pernah merendahkan dirinya tadi malam, ketika dirinya menginjakan kaki di mansion sang suami untuk pertama kali, tetapi bukan itu masalahnya sekarang. Masalahnya Tisya sedang menjadi office girl, dan tanpa topeng masqerade miliknya, yang harus selalu dia pasang, jika sedang berperan sebagai istri Derren Rynegan. Lantas, apa yang akan terjadi sekarang? Padahal Derren sudah berusaha keras menyembunyikan identitas Tisya dari semua orang, membuat Tisya dilanda kegugupan luar biasa. Takut dirinya terkena masalah kali ini. Tepat saat Tisya hendak bersuara, detik itu juga Derren menempelkan bibir di telinganya. "Diamlah dan serahkan semuanya padaku!" Nada suara penuh ketegasan itu, entah mengapa membuat dada Tisya berdesir hangat, seol

  • Gairah Liar Mr Presdir-ku   7. Pasca Traumatik

    Derren langsung menggelengkan kepala. saat mendengar petir menyambar ucapannya. Entah apa yang akan terjadi nanti, tetapi yang pasti Derren tak ada niatan menyentuh istri kontraknya ini. Apalagi saat mengingat jika Tisya pernah menikah siri. Entah mengapa, dadanya bergemuruh tak senang, membayangkan istrinya pernah bersetubuh dengan laki-laki lain. Tak ingin memikirkan banyak hal, Derren langsung duduk dan menatap tajam ke arah Tisya, yang sudah bangkit, meski bibirnya merintih kesakitan. "Maaf, tapi perlu kamu tahu bahwa aku paling benci disentuh wanita tanpa persetujuanku!" ketus Derren yang masih mengingat sengatan bercampur sensasi aneh yang baru kali ini ia rasakan. Tisya menundukkan kepalanya dan menghela napas, merasa kesal karena pinggang belakangnya terasa perih, tetapi tak ada yang bisa Tisya lakukan selain mengangguk. "Saya juga minta maaf, maafkan saya karena saya terlalu lancang melakukan kontak fisik tadi, Tuan. Saya hanya sedikit syok," gumam Tisya pelan. Men

  • Gairah Liar Mr Presdir-ku   6. Kesepakatan Macam Apa Ini

    Bola mata Tisya membelalak sempurna, ketika membuka satu-satunya halaman dalam map itu yang ternyata .... "I–ini surat perjanjian pernikahan kita, Tuan?" suara Tisya tercekat di tenggorokan dengan dada berdebar-debar. Bagaimana mungkin, suami mendadaknya ini menuliskan dua poin yang sungguh di luar prediksi. Sementara itu, Derren terlihat sangat santai. Seolah-olah tak terpengaruh oleh respon tak biasa istrinya ini. Memang begitulah Derren, terlalu dingin, misterius, dan susah ditebak apa yang ada di dalam pikirannya, membuat Tisya kesal sendiri. Mata Tiysa kembali melihat deretan tinta hitam printer yang tertera di sana dengan isi sebagai berikut .... [1. Pernikahan berlangsung selama utang Tisya belum lunas, tetapi tidak boleh kurang dari 1 tahun.] [2. Istri wajib menuruti apa pun perintah suaminya tanpa terkecuali. Semua perintah bersifat mutlak, tanpa negosiasi.] Hanya dua poin saja, tetapi entah kenapa membaca poin kedua, membuat tubuh Tisya bergetar hebat, yang si

  • Gairah Liar Mr Presdir-ku   5. Map Perjanjian

    Tisya menatap Derren dengan mata membelalak tak percaya. Napasnya masih belum teratur sejak mendengar kalimat terakhir pria itu. "Apa maksud Tuan? Kesepakatan kita, maksudnya apa?" bisiknya lirih penuh keheranan. Derren tak menjawab langsung. Ia melangkah pelan ke sisi jendela besar di belakang meja CEO, menatap lalu lintas kota London yang padat seperti pikirannya sendiri. Cukup lama ia diam, seakan memilih kata-kata untuk dilontarkan pada Tisya. "Saat berada di luar ruangan ini, aku minta kita tidak saling mengenal satu sama lain," katanya pelan pada Tisya, tetapi perkataan itu sangat tegas, "di sini, kamu hanya seorang pegawai. Aku atasanmu. Hanya itu status kita di mata dunia dengan wajahmu yang terekspos ini." Jantung Tisya berdegup kencang, kali ini bukan karena gugup, tetapi marah dan bingung bersamaan. Tisya tak masalah, hanya saja keadaan ini merasa sangat aneh. Benar, Tisya tak memakai topeng masqerade sekarang, ia menjadi dirinya sendiri, tanpa embel-embel status seorang

  • Gairah Liar Mr Presdir-ku   4. CEO Itu Ternyata ....

    Derren mendengkus, tetapi akhirnya dia pun mengangguk, “Kalau bukan aku, lalu siapa lagi?” Tisya diam sejenak. Lalu perlahan menoleh ke arah Derren, matanya melebar tak percaya. "T–Tuan?" Derren hanya menatapnya, tanpa senyum, tanpa pembelaan sedikit pun dari mulutnya itu. "320 juta," gumam Tisya, seperti bicara pada dirinya sendiri, "Tuan membayar langsung semuanya?" "Hmm,” gumam Derren setenang mungkin. Jika memang begini. Kenapa Derren mempermainkan Tisya seperti ini, bahkan tadi Tisya nyaris melayani suaminya di tengah kegugupan ia yang memikirkan nasib neneknya di rumah sakit. Entah apa yang sebenarnya pria ini rencanakan. Tisya menunduk, matanya mulai berkaca-kaca. Bukannya bahagia, justru hatinya terasa makin berat dan sedikit gamang, suaminya ini semakin misterius, dan Tisya merasa sangat yakin jika Derren merupakan pria yang sama, yang namanya pernah dia dengar. "Kenapa Tuan … kenapa Tuan mengerjai saya seperti tadi?” bisiknya. “Padahal tadi kita, hampir—” Derr

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status