Share

Bab 210

Author: kodav
last update Last Updated: 2025-07-03 15:43:34

“Kamu tahu ini artinya apa, kan, sayang?” suara Valdi kembali tenang, tapi ada ketegasan di dalamnya yang membuat Lana menahan napas.

Lana menatapnya, matanya masih sedikit berkabut oleh kelelahan dan sisa-sisa kenikmatan. Dia menunggu Valdi melanjutkan.

“Ini artinya,” Valdi menarik napas panjang, tatapannya lekat, “kamu akan tinggal sama Mas. Di rumah Mas.”

Jantung Lana berdegup kencang. Tinggal bersama Valdi? Itu berarti setiap pagi ia akan bangun di samping pria ini, setiap malam ia akan terlelap dalam pelukannya, setiap senggang mereka akan habiskan untuk… untuk apa pun yang Valdi inginkan. Otaknya berdenging, membayangkan sensasi yang tak ada habisnya, kenikmatan yang terus-menerus.

“Aku mau, Mas… aku mau banget,” bisiknya, suaranya nyaris tak terdengar. Jemarinya bermain di kulit punggung Valdi yang keras. Rasa memilikinya begitu kuat, begitu manis. Lana menyukai cara Valdi memandangnya, seolah tak ada wanita lain di dunia. Itu adalah sebuah klaim yang tak terbantahkan. Ia meras
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 255

    Matahari di Puncak, pagi itu, bagaikan pencuri ulung, menyelinap melalui celah sempit di antara gorden tebal. Sinar keemasannya menari di wajah Ella, membangunkannya dari tidur yang terasa aneh. Valdi, sang tuan, sudah tak ada di sampingnya. Tubuhnya terasa sedikit remuk, terutama di bagian belakang, tapi ada sensasi menggelitik yang aneh di perutnya—campuran antara malu, kegembiraan yang membara, dan rasa penasaran yang tak tertahankan.Ia bangkit perlahan, kakinya sedikit gemetar. Kimono sutra berwarna merah menyala tergeletak anggun di kursi dekat tempat tidur. Dengan ragu, ia meraihnya, merasakan kelembutan kain itu di kulitnya yang masih sensitif. Villa itu sunyi senyap, hanya suara kicauan burung sesekali yang terdengar dari kejauhan.Ella menyusuri lorong-lorong villa mewah itu, melewati ruang tamu yang luas dengan perabotan modern yang mahal, dapur yang bersih dan berkilauan, hingga akhirnya ia menemukan Valdi. Pria itu berdiri mematung di depan jendela besar, menghadap ke tam

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 254

    Ella meraih kejantanan Valdi dengan tangannya, mengelusnya dengan lembut. Ia merasakan urat-uratnya yang menonjol dan teksturnya yang kasar namun halus saat disentuh. Kehangatan benda itu menjalar ke telapak tangannya. Dengan sedikit keberanian, ia menjilat ujung kejantanan Valdi, lidahnya menyentuh kepala yang basah, membuatnya mendesah panjang, sebuah erangan yang dalam dan memuaskan.Valdi membiarkan Ella bermain-main dengan kejantanannya sebentar, membiarkan gadis itu merasakan setiap lekukan dan kehangatan. Kemudian, ia perlahan mendorongnya ke dalam mulut Ella. Ella adalah murid yang cepat, ia menghisap kejantanan Valdi dengan penuh nafsu, melumat, menggesekkan lidahnya, dan mengisap dengan ritme yang semakin cepat, membuat Valdi mengerang kenikmatan, kepalanya terangkat.Sementara Ella menghisap kejantanannya, Valdi tidak tinggal diam. Tangannya kembali

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 253

    Di antara temaram cahaya kamar yang remang, aroma keringat, dan pengaruh perangsang yang masih memabukkan, Valdi mengamati Ella yang terbaring telungkup di ranjang. Punggung mulusnya berkilauan oleh keringat, uap tipis masih mengepul dari kulitnya yang memerah, dan napasnya tersengal-sengal, irama jantungnya berpacu seolah baru saja menyelesaikan maraton yang panjang. Sebuah senyum tipis, nyaris tak terlihat namun begitu tajam, terukir di bibir Valdi. Senyum seorang predator yang merasa puas dengan mangsanya, namun juga sadar bahwa permainannya baru saja dimulai. Itu adalah seringai yang menjanjikan lebih banyak, sebuah undangan ke dalam jurang kenikmatan yang lebih dalam."Kamu sungguh nikmat, Ella," bisiknya, suaranya rendah, serak, berbisik dekat telinga gadis itu. Kata-kata itu melesat seperti anak panah panas, menembus setiap sel dalam diri Ella. "Kau tahu itu?"Ella menggeliat kecil, berusaha menyembunyikan wajahnya yang merona di balik bantal. Gerakannya kikuk, penuh rasa malu

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 252

    Udara dingin Puncak itu sangat menusuk kulit, menyelimuti area villa pribadi Valdi dengan kabut tipis yang merayap dari pepohonan pinus di sekelilingnya. Namun, di dalam vila mewah itu, kehangatan yang memabukkan terpancar dari sebuah jacuzzi semi-terbuka di kamar mandi utama. Uap mengepul tebal, menciptakan selubung misterius yang menyelimuti tubuh Valdi yang kekar. Ia bersandar nyaman di pinggir jacuzzi, matanya terpejam, menikmati sensasi air hangat yang memijat setiap ototnya, melarutkan segala penat dan ketegangan hari. Aroma melati dan kayu cendana samar-samar tercium dari uap air, menambah nuansa relaksasi yang sensual."Tuan..."Suara lembut Ella memecah keheningan yang syahdu, membelai telinga Valdi seperti melodi paling indah. Valdi membuka matanya, kilatan gairah langsung menyala di sana saat melihat Ella berdiri di ambang pintu. Tubuhnya dibalut kimono sutra tipis, kainnya melambai lembut mengikuti setiap hembusan napasnya. Rambut hitam legamnya tergerai indah, membingkai

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 251

    Hentakan Valdi semakin dalam, semakin beringas. Ia memompa tubuhnya tanpa ampun, mendorong ke seluruh panjang kejantanannya ke dalam lubang sempit Ella. Setiap dorongan adalah desahan, setiap tarikan adalah rintihan. Ella, di bawahnya, merasakan perpaduan aneh antara sensasi terkoyak yang membakar dan desakan dahsyat yang memenuhi setiap lekuk terdalam dirinya. Ia mencengkeram lantai dengan jari-jarinya, punggungnya melengkung secara tidak wajar, kepalanya terlempar ke belakang. Air mata bercampur keringat mengalir dari pelipisnya, tapi di balik itu, ada geliat tubuh yang tak bisa ditahan, sebuah kejang yang mulai memuncak.Farah, dengan mulut penuh, merasakan setiap getaran dari pangkal kejantanan Valdi. Lidahnya memutar, bibirnya mengulum kuat, berusaha meremas setiap tetes kenikmatan dari batang yang kini bekerja keras di dalam tubuh Ella. Ia mendengar jeritan Ella, melihat tubuh itu bergetar hebat di atasnya, namun fokusnya hanya pada satu hal: memuaskan Valdi, dan merasakan kemba

  • Gairah Liar Pembantu Lugu   Bab 250

    Hawa panas menyesakkan ruangan itu berasal dari aura tegang yang menggantung pekat. Aroma keringat, wine, dan aroma s*x bercampur, menciptakan suasana memabukkan yang merasuk hingga ke sumsum tulang. Di tengah pusaran gairah itu, Farah tidak menyia-nyiakan waktu.Kepalanya menunduk patuh, rambut hitamnya yang ikal menjuntai menutupi wajahnya, menyembunyikan kilatan mata yang bercampur antara kepasrahan dan keinginan membara. Tangannya yang mungil, dengan kuku-kuku terawat, bergerak nyaris robotik, mengitari pangkal kejantanan Valdi. Jemarinya melingkar erat, merasakan denyut nadi di sana, sebelum bibir merahnya yang basah—masih membawa jejak wine dan ciuman sebelumnya—menyelubungi ujungnya. Ia mengisap dalam-dalam, dengan sentuhan lidah yang luwes dan penuh keahlian, menarik dan mendorong, memutar dan menjilat. Setiap gerakannya dihitung, seolah mencari sisa-sisa Celine, wanita yang baru saja Valdi puncaki, ingin menghapus jejak itu dengan sentuhan bibirnya sendiri. Rasa asinnya kerin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status