Beranda / Romansa / Gairah Liar Sang Aktor / Bab 11 Alexa Menemui Seseorang

Share

Bab 11 Alexa Menemui Seseorang

Penulis: Manila Z
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-09 00:23:16

Alexa memakai topi untuk menutupi wajahnya, dia berjalan menuju kearah rumah salah satu temannya. Nomornya tidak aktif dan dia berusaha untuk menemui orang tersebut.

"Permisi."

Dia mengetuk pintu tersebut dengan pelan. Sampai seorang pembantu datang membuka pintu tersebut. "Maaf dengan siapa?" tanya pembantu itu dengan sopan.

"Saya ingin mencari Luna, apa dia ada si dalam Bi?"

"Nona Luna baru kemarin menyusul Tuan Nico ke Amsterdam untuk liburan," kata pembantu tersebut.

"Ke Amsterdam?" Alexa benar-benar tidak percaya kalau temannya akan pergi dengan begitu saja tanpa memberikan penjelasan padanya.

"Iya Non, memangnya kenapa mencari Nona Luna?" tanya pembantu tersebut.

Alexa tidak mungkin menceritakan pada pembantu tersebut kalau dia tengah mencari bukti atas kejadian skandal yang sudah menimpa dirinya. Dia hanya ingin nama baiknya kembali.

Apalagi sekarang dia malah disangkut pautkan dengan Sang Jian karena Skandal tersebut.

"Tidak bi, hanya mencarinya saja. Kalau begitu saya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Liar Sang Aktor   Bab 77 Menggertak Rian

    Rumah sakit Hadi perlahan membuka matanya dan melihat sekelilingnya, kepalanya terasa sedikit pusing dan dia teringat dengan kejadian ketika dia diracun. Dia melirik kearah samping dan ada sebuah infusan. Sampai tak lama kemudian, seorang dokter masuk ke dalam. "Bagaimana keadaan Anda Pak Hadi?" tanya orang tersebut. "Di mana saya, apa kamu orang suruhan Rian?" tanya Hadi pada dokter tersebut. "Nama saya Antoni. Saya bukan orang suruhan dari Rian, tetapi ada seseorang yang menyelamatkan anda dari kejadian itu. Dia meminta saya datang ke Indonesia, menyelamatkan anda yang terkena racun," jelas dokter tersebut. "Siapa orang yang menyelamatkan saya?" tanya Hadi penasaran. Antoni hanya tersenyum tipis saja. "Untuk saat ini, saya tidak bisa mengatakan orangnya. Tetapi mungkin nanti orang itu akan datang sendiri ke sini untuk menjenguk Anda setelah mengetahui kalau Anda sadar," jelas dokter tersebut sambil memeriksa keadaan Hadi. Hadi berpikir sejenak, siapa orang yang sudah menyela

  • Gairah Liar Sang Aktor   Bab 76 Nico Menemui Amira

    Amira tengah duduk di kursi sambil memperhatikan ponselnya. Dia senang setelah membaca pesan dari Luna, kalau ponsel lamanya sudah ditemukan. "Syukurlah dia sudah menemukan ponsel lamanya."Sampai tak lama kemudian, terdengar suara pintu diketuk. "Do, itu ada tamu.""Eh iya, aku buka dulu."Amira akhirnya memutuskan untuk membuka pintu rumahnya. Dia sedikit terkejut ketika melihat seorang aktor datang kerumahnya dengan menggunakan topi berwarna hitam. Dia tahu kalau itu adalah Kakanya Luna. Untuk apa laki-laki itu datang ke rumahnya. "Kamu Nico, aktor terkenal itu kan?" tanya Amira memastikan. Nico tersenyum senang. "Iya, aku Nico."Amira menebak lagi, pasti laki-laki itu datang ke sini untuk mencari adiknya. "Maaf Kak Nico, pasti mencari Luna yah. Kebetulan dia tidak ada di sini."Nico yang mendengar itu pun langsung tersenyum. "Kebetulan aku datang ke sini bukan untuk mencari Luna. Tetapi aku datang ke sini untuk menemui kamu."Amira yang mendengar itu pun sedikit heran. Untuk

  • Gairah Liar Sang Aktor   Bab 75 Kehadiran Dinda

    Begitu pintu apartemen terbuka, suara ceria langsung menghantam ketenangan ruangan."Hai Kak."Dinda menyapa dengan polos, seolah-olah tindakan datang tiba-tiba dari luar negeri itu adalah hal paling wajar di dunia. Alexa yang baru saja meletakkan handuk di pundaknya mendengus sambil menyilangkan tangan, menatap sang adik dengan tatapan “apa lagi ini”."Kamu kok tahu, kakak tinggal di sini?" tanya Alexa dengan alis terangkat."Iya dong aku tahu. Tadi aku ke kontrakan lama Kakak, terus ketemu dengan teman kakak yang bernama Amira, dia memberitahuku alamat ini."Alexa mendesah panjang. Tentu saja Amira. Si cerewet yang selalu senang memberi informasi, bahkan ketika tak diminta."Jadi dari Amira."Dinda mengangguk santai lalu mengibaskan rambutnya yang sedikit berantakan."Sekarang aku boleh masuk ke dalam kan? Aku cape Kak di bendara tadi lama sekali," jelas Dinda, sambil menyorongkan tubuhnya masuk sebelum Alexa mengizinkan.Alexa hanya bisa menutup mata sebentar. "Salah sendiri nekat

  • Gairah Liar Sang Aktor   Bab 74 Gelitikan Sang Jian

    Pagi hari yang cerah. Alexa tengah membaca jadwal tentang Sang Jian. Sejak dia tidak ada dalam naungan agensi Rian kembali. Sekarang Alexa yang bergerak sendiri mencarikan job untuk Sang Jian. Beberapa tawaran iklan yang sudah diperiksa oleh Alexa. Bahkan tak banyak yang menawarkan dirinya sekaligus beradu akting dengan Sang Jian. Tetapi Alexa selalu menolak dengan dalih sibuk. Saat Alexa masih sibuk men-scroll, suara langkah kaki berat terdengar. Sang Jian yang baru selesai gym langsung mendekati istrinya, rambutnya masih basah oleh keringat, dan aroma parfum segar bercampur mint memenuhi ruangan."Kamu lagi apa?" tanyanya seraya melingkarkan lengannya di bahu Alexa dari belakang.Alexa tersenyum kecil. "Aku sedang memeriksa jadwal kamu.""Sudahlah Alexa, aku sudah punya aset dan uang juga. Kalau kamu khawatir denganku sekarang. Aku baik-baik saja.""Kami yakin gak mau bekerja?" tanya Alexa lagi. “Bukannya aku sudah bilang?” Sang Jian mengecup keningnya singkat. “Dua minggu ini a

  • Gairah Liar Sang Aktor   Bab 73 Menemukan Jawaban

    Luna sudah bersiap untuk makan malam yang diberikan oleh Amira tadi. Dia sudah menyiapkan sendok dan garpunya. Baru dia menyuapkan beberapa sendok. Tiba-tiba Nico datang dengan jahil mengambilnya. "Kak Nico, balikin gak?" "Engak, lagian kamu makan sendiri saja. Kenapa gak buatkan buat Kakak sih, aku seharian cape habis shooting.""Iya kan Kak Nico bisa beli makan sendiri diluar atau pesan. Gak usah merebut makanan punyaku.""Bodo amat, aku lapar!" kata Nico dengan keras kepala. Dia langsung melahapnya dan seketika dia langsung terdiam merasakan kembali makanan ini. Deg Nico mengenali masakan yang dibuat ini, sama persis seperti yang dulu sering diberikan Angela padanya. "Kenapa Kak? Gak enak makannya?" tanya Luna dengan heran ketika melihat ekspresi kakaknya langsung terdiam. "Makanan ini, kamu dapat dari mana?""Bukannya sudah aku bilang, aku mendapatkan itu dari temanku. Memangnya kenapa?" tanya Luna heran. "Iya maksudku, siapa namanya?" tanya Nico. Luna menyipitkan matanya

  • Gairah Liar Sang Aktor   Bab 72 Alexa Marah Cemburu

    Kantor Riandi Entertainment. Hadi tengah menelepon seseorang untuk membujuk Sang Jian kembali ikut bersama dengan pihaknya. Tetapi semua keputusan sudah bulat. "Apa tidak ada cara lain untuk membujuknya? Kita berikan dia beberapa pasilitas atau naikan gajinya 5kali lipat.""Maaf, Pak Hadi. Kami sudah berusaha untuk membujuknya, tetapi beliau tetap tidak mau.""Bodoh, kalian pikirkan cara lain. Sang Jian harus kembali!"Hadi langsung mematikan sambungan teleponnya, lalu dia melihat kearah ponselnya dan melihat skandal Sang Jian memeluk seorang wanita. "Bukannya ini Virna," gumam Hadi memastikan sendiri. Sampai tak lama kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan dengan perlahan. "Masuk!" "Permisi Tuan.""Katakan, ada apa kamu datang ke sini?" tanya Hadi kepada orang yang kini datang menghampiri dirinya. Orang tersebut membawakan sebuah dokumen bukti yang dia miliki. Semuanya sudah dia selidiki dengan seksama. "Saya membawakan sebuah bukti dokumen tentang kematian anak a

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status