Share

9. Kutu rambut dan mie pedas thailand

James berang mendengar aku di tuduh murahan oleh wanita murahan itu. Dia menutupiku dengan selimut, sementara dia memakai celana boxernya. James berjalan perlahan ke arah Clarisa.

"Apa kamu pikir kamu berharga?" wajah James menyeringai muak.

"Tapi... James," ucap Clarisa terbata-bata.

"Kita hanya sebatas teman ranjang, dan aku menyesal pernah melakukannya dengan kamu. Pergi dari sini atau perlu aku tarik kamu keluar!"

"Dia masih anak ingusan James, apa dia bisa memuaskan hasrat liar kamu itu,"

"Diam! Dia wanita yang aku cintai. Bahkan dia jauh lebih dewasa dibanding kamu!"

"Hah? Cinta? Sejak kapan kamu main cinta James? Kamu itu hanya butuh pelampiasan. Dan aku bisa jadi apapun buat kamu. Bahkan aku bawa mainan baru untuk kamu,"

Aku melihat Clarisa mengeluarkan cambuk kecil dari tasnya. Ujung cambuk itu ada bola kristal kecil yang menggantung bersama bulu.

Dia juga mengeluarkan sepasang apa itu? Lato-lato?. Aku tidak tau apa gunanya semua itu. James mengerang frustasi. Dia melempar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Julianti Julianti
hmmnn...bntr aja baca dah kiin lg
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
suka deh baca ceritanya, senyum² sendiri bacanya
goodnovel comment avatar
Nanang Sukarsono
menggoda dan menggelitik rasa ingin tahu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status