Share

Ciumanmu Melukainya

Auteur: Atieckha
last update Dernière mise à jour: 2025-06-11 17:37:31

Pelayan sudah membawa hidangan utama—dua piring steak yang disajikan hangat dengan saus khas dan potongan sayur rebus di sisi piring. Mocktail segar masih tersisa separuh dalam gelas kristal. Suara alat makan yang beradu lembut terdengar di tengah lantunan musik instrumental yang mengalun tenang dari sudut ruangan.

Mereka makan dengan tenang. Obrolan ringan sesekali mengalir, kebanyakan soal menu yang disajikan atau penampilan restoran yang memang dirancang eksklusif.

Nayla menyendok saus jamur ke potongan dagingnya. “Nggak nyangka makan malam di kapal bisa sehening ini.”

Darren mengangguk pelan. “Kapalnya gede, jadi suara ombak juga kayak jauh.”

Beberapa pasangan di meja lain tampak mulai berdiri. Musik berubah lebih lembut—melodi klasik yang cocok untuk berdansa. Di tengah ruangan, pelayan membuka ruang khusus. Lantai dansa kecil itu mulai terisi.

Darren menatap ke arah sana beberapa detik, lalu kembali menoleh ke Nayla. “Kamu capek nggak, Nay?”

Nayla menggeleng. “Nggak.”

“Kalau git
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Qthree Say
ayo uji Darren spy dia sadar kalau di hatinya hanya ada Nayla
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Gairah Panas Atasan Mantan   Pujian Berujung Gairah

    “Maaaaaaaas,” Darren terus menghisap dada istrinya. Dia benar-benar seperti anak kecil yang sedang kehausan. Nayla sudah seperti candu untuk pria ini. Tapi sayangnya dalam pikirannya, dia hanya menganggap Nayla sebagai pelampiasan hasrat. Bukan sebagai perempuan yang akan ia cintai.Puas menikmati dada istrinya, pria itu langsung mencium sang istri, lalu mengangkat sedikit bokongnya untuk menurunkan celananya. “Masukin, Nay,” ucapnya tanpa melepas ciumannya. Lidah mereka saling melilit satu sama lain. Saling menghisap, mencecap manisnya ciuman yang selalu mereka lakukan tanpa bosan. Nayla mengangkat lingerie yang dia pakai, lalu memasukkan milik suaminya ke dalam miliknya. Tanpa diminta oleh pria itu, Nayla sudah bergerak di atas pangkuan sang lelaki tampak. Setiap gerakan yang Nayla lakukan, berhasil membuat sang suami kontrak mendesah. Bahkan pria itu menengadahkan kepalanya di sandaran kursi dengan mata terpejam. Nayla mencium leher sang suami. Memberi tanda kepemilikan di sana

  • Gairah Panas Atasan Mantan   Haus

    Darren duduk di balkon kamarnya, hanya mengenakan celana panjang santai dan kaus tipis. Malam begitu sunyi. Lampu-lampu kota di kejauhan hanya terlihat sebagai titik-titik kecil yang tak menarik perhatian. Angin berembus pelan, tapi pikirannya berisik, bahkan terlalu berisik.Baru satu jam lalu dia dan Nayla kembali ke rumah, dan seperti biasa kegiatan mereka di ranjang tak bisa dibilang biasa. Mereka selalu melakukan kegiatan panas yang memuaskan satu sama lain. Terlebih setelah Nayla terbiasa dengan sentuhan sang suami, buat mereka tak pernah ragu-ragu dalam memuaskan hasrat masing-masing. Tapi malam ini berbeda. Setelah hanya sekali, Darren tak ingin melanjutkan. Bukan karena lelah, tapi karena kepalanya tidak bisa diam. Bahkan ketika tubuh Nayla sudah terlelap, benar-benar tertidur karena kelelahan, Darren malah memilih duduk di luar, termenung seperti orang yang kehilangan arah.Pikirannya terus kembali ke satu nama: Maria Gunawan.Perempuan yang pernah dia kejar mati-matian. Ya

  • Gairah Panas Atasan Mantan   Ingin Menyentuhmu

    Maria Gunawan terus menatap Darren dan Nayla dari balik kaca mobil taksi online-nya. Matanya tajam, nyaris tidak berkedip. Ia duduk diam di jok belakang, tapi batinnya sedang bergolak seperti air mendidih. Jari-jarinya mengepal di atas pangkuannya, menahan emosi yang hampir meluap.Ia tidak pernah menyangka, pria yang dulu begitu memujanya—yang selalu berkata tidak akan pernah bisa melupakannya—sekarang bisa dengan santai tertawa dan duduk makan bersama perempuan lain. Di tempat seperti itu pula. Pinggir jalan. Lesehan. Sambil tertawa kecil seolah dunia ini milik mereka berdua.“This is ridiculous,” gumam Maria dalam hati.“Ini nggak bisa dibiarkan,” lanjutnya dalam hati.Wajah Nayla—yang menurut Maria lebih cocok jadi figuran sinetron ketimbang pasangan konglomerat—terus saja jadi sasaran tatapan bencinya. Perempuan itu terlalu biasa. Terlalu… tidak selevel.“Dia cuma cewek kampung yang beruntung dinikahi Darren. Lucky trash,” Maria mendesis dalam hati. “Nggak-nggak. Darren pasti boh

  • Gairah Panas Atasan Mantan   Tak Sengaja Bertemu

    "Apa kabarmu, baby?" sapa Maria Gunawan dengan nada menggoda yang khas—nada yang dulu bisa membuat Darren lupa segalanya, bahkan makan siang sekalipun.Wanita itu melangkah percaya diri, tubuh rampingnya terbalut gaun yang terlalu mahal untuk disebut sederhana, dan senyumnya? Masih sama seperti dulu—manis, dan pastinya sangat memikat. Perempuan ini adalah perempuan yang sangat dicintai oleh Darren Setelah Mama dan neneknya. Dia belum pernah mencintai wanita seperti dia mencintai Maria. Namun sayangnya setelah Maria kabur tanpa pesan, Darren sudah membiasakan dirinya hidup tanpa Maria Gunawan.Saat Maria hendak menyentuh lengan Darren, bahkan mungkin berniat memeluknya seperti dulu, pria itu langsung mundur dua langkah. Jarak yang tak jauh secara fisik, tapi cukup untuk menjelaskan semuanya. Maria sempat mengerutkan alis, ekspresi wajahnya berubah."Come on, baby. Ada apa? Apa kamu nggak merindukanku?" tanya Maria dengan alis terangkat tinggi. Matanya lalu melirik Nayla, memindai dari

  • Gairah Panas Atasan Mantan   Upahnya Dua Ronde

    “Kamu lupa siapa aku, huh?” Darren menatap istrinya dengan ekspresi tak percaya. “Bisa-bisanya ngajak aku makan di pinggir jalan, pakai piyama pula? Kamunya, apa-apaan sih? Gimana kalau karyawanku melihatku makan di pinggir jalan? Bisa hancur tuh reputasiku!”Suara yang diucapkan terdengar mulai naik setengah oktaf. Bukan karena marah besar, tapi karena saking tak masuk akalnya permintaan Nayla. Dia benar-benar nggak habis pikir.Nayla cuma cengengesan. Dengan santainya dia menjawab, “Ya udah, kalau gitu Mas-nya nganterin aku aja. Nanti Mas parkir mobil agak jauh dikit, biar aku makan sendiri deh. Lalapan ayam pinggir jalan yang menjadi langgananku, nggak jauh dari sini.”Darren menatap Nayla seolah perempuan itu baru saja bilang ingin naik ojek ke bulan. “Nayla! Kamu itu istri konglomerat! Bisa-bisanya kamu minta makan di pinggir jalan kayak gitu?”“Mas lupa, ya?” Nayla menaikkan satu alis. “Aku ini cuma istri kontrak. Kurang dua tahun lagi juga aku balik ke dunia lamaku. Jadi tolong

  • Gairah Panas Atasan Mantan   Jangan Menggodaku

    Napas Darren masih memburu, dadanya naik-turun cepat sementara tubuhnya bersandar di sisi bak mandi yang mulai kehilangan hangatnya. Air yang tadi sempat membuat tubuhnya rileks kini justru terasa biasa saja. Tenaganya seperti terkuras habis setelah aktivitas panas yang baru saja dia lakukan bersama Nayla.Kepalanya mendongak sedikit, matanya mengikuti gerakan tubuh sang istri yang kini berada di bawah shower. Aliran air mengalir dari atas kepala Nayla, membasahi rambut dan punggungnya yang ramping. Wanita itu terlihat santai, bahkan sempat menyenandungkan lagu pelan sambil memijat kulit kepalanya sendiri.Darren geleng-geleng kepala. Napasnya masih belum sepenuhnya normal, sementara Nayla tampak seperti baru bangun tidur—segar dan tanpa beban.“Hebat banget dia…” gumam Darren setengah kagum, setengah heran. “Aku lelah banget, rasanya kaki lemas, eh dia masih bisa nyanyi-nyanyi sambil mandi.”Suara Darren cukup lantang, membuat Nayla menoleh ke arah suaminya dari balik shower. Rambutn

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status