Share

Bab 99. Bung

Author: ZeeHyung
last update Last Updated: 2025-12-09 13:32:52

Verrel berjalan ke arah mejanya dan duduk di kursi kebesaran dan menatap Bunga dengan tatapan serius dan sorot matanya juga tajam.

"Nona, apa Anda sekretaris pengganti Nyonya Sinta ya?" tanya Miko ke Bunga.

"Iya, Tuan. Saya pengganti Nyonya Sinta. Saya Bunga," jawab Bunga yang memperkenalkan dirinya.

"Oh, baguslah. Itu yang kamu bawa berkas untuk meeting bukan?" tanya Riko lagi.

"Iya, Tuan. Itu berkas meeting yang Nyonya Sinta berikan ke saya untuk diserahkan ke Tuan Verrel." Bunga menjelaskan kalau berkas tersebut dia dapatkan dari Nyonya Sinta sekretaris yang akan resign.

"Baiklah, kalau begitu silahkan keluar dan siapkan ruang meeting. Kamu sudah pelajari yang Nyonya Sinta berikan ke kamu?" tanya Riko lagi.

Riko sebagai asisten pengganti ayahnya lebih selektif untuk masalah pekerjaan.

"Baik. Kalau begitu saya akan persiapkan semuanya," jawab Bunga yang segera keluar dari ruangan Verrel.

Sekilas dari sudut matanya Bunga melihat Verrel masih menatapnya. Bunga benar-benar sial.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 109. Kalau Iya Kenapa

    "Siapa yang mati Rafa? Apa ayahmu yang kamu sumpahi mati? Dasar anak tidak tahu diri bisa-bisanya kamu menyumpahi Ayahmu mati dan kalian kenapa ada di sini. Kenapa kalian ada di bawah pohon jambu. Apa kalian tidak kerja?" tanya Darren kepada anaknya dan keponakannya. "Ini hari Minggu apa Papa tidak tahu ini hari apa? Apa sekarang Papa sudah lupa atau jangan-jangan Papa sudah melupakan Mama juga?""Oh ya Tuhan. Bagaimana denganku. Aku anakmu apakah aku dilupakan juga. Mama! Lihat suamimu ini dirimu dilupakan olehnya. Cepat tinggalkan saja dia kita pergi cari Papa baru," teriak Rafi kencang yang membuat Darren terkejut dia melotot mendengar perkataan dari Rafi yang menjadi provokator dan dia tidak suka itu. "Hei, jaga ucapanmu. Sejak kapan aku melupakan mamamu dan kalian semua tidak tahu diri sekali. Aku ingin tanya jawab jujur. Apa kalian mengikuti jejakku?" tanya Darren kepada anak Chiko, anak Malik dan juga anaknya. Mereka menganggukkan kepala. Chiko memang mengikuti jejak ayahny

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 108. Mati Aku

    Ayang adik bungsu Verrel tersenyum karena kakaknya marah karena menganggu dirinya yang mau membawa kakak iparnya Bunga pergi bersama dirinya. "Kenapa kamu marah? Aku hanya ingin mengajak kakak iparku. Aku mau ke mal dan kata mama boleh bawa kakak Bunga. Kakak tidak izinkan aku pergi dengan dia ya?" tanya Ayang yang mendekati Verrel dan duduk di tengah-tengah Bunga dan Verrel. "Kenapa kamu duduk di tengah aku dan istriku. Mau jadi pelakor kamu?" tanya Verrel ke Ayang. Ayang menoleh ke arah kakaknya dan memandang dari atas sampai bawah dan berpaling lagi ke arah Bunga.Melihat sikap Ayang seperti itu membuat Verrel melotot. Dia tidak percaya dengan apa yang dilakukan adiknya. "Hei, mana sopanmu padaku?" tanya Verrel menarik kuping Ayang. "Kakak, dia nakal. Jangan mau dengan dia. Aku akan carikan pria lain yang lebih dari dia. Temanku banyak yang cakep dan kaya raya. Apa kakak Bunga mau?" tanya Ayang merengek ke Bunga karena Verrel menarik kupingnya dan menawarkan pria lain ke Bunga

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 107. Mau Apa?

    "Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Oliver Junior kepada si penelepon. "Anda tahu wanita yang bernama Bunga yang keluarganya waktu itu kita habisi, ternyata dia sudah bersama dengan pengusaha yang sangat terkenal bernama Verrel. Dan Verrel ternyata anak dari pengusaha hebat juga yang bernama Darren anak dari tuan Tommy. Anda pasti kenal dia," jawab si penelpon kepada Oliver Junior yang tentu saja membuat Oliver terkejut karena nama Darren di sebut.Bukannya nama itu adalah nama musuh dia yang sudah membunuh ayahnya dan sekarang si penelpon mengatakan nama Darren karena semenjak dia mencari nama Darren tidak sedikitpun dia menemukan jejaknya. Entah kenapa nama itu hilang ditelan bumi. Tapi kini nama itu ada kembali. "maksudmu Darren itu pengusaha? Tapi kenapa aku tidak mengenalnya?" tanya Oliver Junior.Kenapa tidak dikenal lagi karena Darren tidak lagi berkecimpung di dunia pengusaha dan semua informasinya dihapus termasuk istrinya yang bernama Rossa juga dihapus dari pemberitaan han

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 106. Aku Mencintainya

    "Kurasa bukan dia. Aku percaya dengan dia. Dia tidak mungkin secepat itu mengetahui aku siapa kalau pun dia tahu aku akan katakan kalau aku tidak pernah sedikitpun menghabisi orang karena aku memilih menghabisi musuhku daripada masyarakat yang tidak tahu apa-apa.""Karena bagiku jika kita melakukan tindakan yang tidak baik dengan warga maka kita akan mendapatkan imbasnya seperti sekarang kita tidak tahu apa yang terjadi kenapa Bunga begitu membenciku padahal aku tidak tahu yang sebenarnya terjadi.""Aku ingin bertanya tapi takutnya dia pergi meninggalkanku," jawab Verrel yang membuat mereka semua terkejut."Kakak kamu benar-benar mencintainya ya ?" tanya Rafi kepada kakaknya. "Menurutmu apakah aku terlihat mencintainya ?" tanya Verrel kembali."Mana aku tahu kakak yang mengetahuinya bukan aku. Tapi, kalau memang benar Kakak mencintainya lebih baik Kakak terus terang saja siapa kakak. Walaupun nantinya kakak akan ditinggalkan atau yang lainnya.""Intinya Kakak sudah berusaha dan kakak

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 105. Berapa Ronde

    Bunga merenggut karena Verrel mengerjain dia lagi. Dan tidak memberikan jedah. Verrel yang melihat Bunga merengut membolakan matanya entah kenapa ekspresi wajahnya Bunga lucu di matanya. "Kenapa kamu cemberut seperti itu. Kamu tidak ikhlas apa?" tanya Verrel ke Bunga. Bunga menoleh ke arah Verrel dan dia kesal lagi dengan Verrel. "Jahat." Verrel malah tertawa mendengar jawaban dari Bunga. "Kapan aku jahat. Aku tidak jahat. Aku baik. Bagaimana bisa kamu katakan aku jahat, Bung. Kamu berlebihan ih," jawab Verrel lagi. Bunga yang dikatakan berlebihan makin menunjukkan wajah masamnya. Dia sudah semalaman melayani dia sampai sakit paginya diminta lagi. Bukankah itu kejam walaupun enak. Bunga tidak lagi memperdulikan Verrel tapi tiba-tiba dia mulai berpikir sejenak dengan apa yang tadi dia pikirkan sebelum genjatan senjata tadi. "Bola mata itu sangat aneh aku lihat. Dia terlihat sangat familiar sekali. Seperti pernah aku temui. Padahal, aku baru ketemu dia pertama saat kerja tapi k

  • Gairah Semalam Dengan Kakak Ipar    Bab 104. Vitamin C Dulu

    Verrel mengakhiri panggilan telepon dan segera mengirim nomor tersebut ke Rafi untuk diselidiki. "Selidiki ini besok kasih tahu padaku," ucap Verrel ke Rafi seorang IT dan dia juga cyber yang bisa melacak apapun atau bobol apapun di dunia maya. "Dia pikir aku tidak tahu. Dasar tidak tahu diri. Aku lagi enak-enak malah diganggu. Awas kamu," ucap Verrel yang kesal dengan orang yang menghubungi dirinya. "Bagaimana? Apakah dia mau datang?" tanya seseorang ke pria yang tadi menghubungi Verrel. "Tidak. Sepertinya dia curiga dengan kita. Apa yang harus kita lakukan sekarang. Kita harus jebak dia apakah benar dia itu mafia atau tidak," jawab pria tersebut yang merupakan anggota FBI yang mengincar mafia salah satunya mafia Jokers dan Black Eagles. "Kita tidak mungkin bisa jebak dia. Kalau memang dia ketua Klan Black Eagles maka dia pengusaha itu jika tidak kita harus mulai dari awal lagi." Kepala FBI mendengar isu kalau Verrel yang seorang pengusaha terkenal itu adalah ketua mafia. Dan u

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status