Share

Kebohongan Pahit

Awalnya, hari - hari pernikahan kami, berjalan seperti biasa. Kami selalu saling mencium dan memeluk setiap pagi sebelum berangkat bekerja.

Aku selalu membawakan makanan kesukaannya saat pulang dari bekerja. Aku pun tak lupa memberikan buket bunga di setiap moment penting kami.

Aku tak pernah menyuruhnya memasak, karena kami sama sama suka makan di luar. Aku tak ingin membebani istriku dengan pekerjaan rumah tangga. Karena aku tahu, tugasnya di kantor juga begitu banyak.

Suatu hari, aku harus pergi bertugas di luar kota selama 2 minggu. Tak ada yang aneh waktu itu, semua nampak biasa saja.

Aku totalitas bekerja saat di luar kota, hingga hari kepulanganku tiba.

"Tut! Tut! Tut!"

Malam itu aku menelepon istriku, selama beberapa kali. Tak ada jawaban. Padahal saat itu, aku akan bertanya oleh - oleh apa yang ia inginkan.

Keesokan paginya, aku langsung pulang berniat memberikan kejutan untuk istriku. Tak ku sangka, malah aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status