Share

Tak Sengaja Bertemu

Author: Otty A
last update Last Updated: 2025-04-18 17:30:04

Ayunda menghambur ke arah Aryo. Tapi gerakannya yang tak selincah anak muda, membuat Aryo dengan mudah menghindari Ayunda dan gunting kecil yang dibawanya.

"Ayunda! Kau masih tak berubah." Aryo merasa jijik.

Di sudut rumah, Bi Sari mengamati perilaku Ayunda yang kejam tersebut.

"Sekali lagi, kau berani melakukan hal kejam, aku benar benar akan melaporkanmu ke Polisi!" seru Aryo.

Aryo membantu Wulan naik ke sepeda motornya. Mereka segera meninggalkan Rumah Besar Lantana.

Angin semilir menyentuh wajah Wulan di sepanjang perjalanan. Terasa begitu menyenangkan bagi wanita yang kini telah kembali menemukan cintanya tersebut.

Sepeda motor melaju cukup kencang. Aryo tak ingin Ayunda membuntutinya. Ia tak ingin, Ayunda tahu dimana dimana tempat tinggalnya. Khawatir akan terjadi hal mengerikan seperti hal yang dialami oleh Sandra.

Sesampainya di rumah mewah Arya, Wulan dipapah masuk ke dalam.

"Duduklah di sini. Maaf ji
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Kepergok

    "Apa? Tolong ulangi sekali lagi ucapanmu." Sulastri menatap wajah Sandra dengan seksama."Aku sudah tak lagi tinggal bersama dengan Rayhan. Kami sudah berpisah."Sulastri kaget, lututnya lemas. Ia terduduk di atas sofa. Kepalanya terasa agak berat. Pikirannya menjadi tidak tenang."Rayhan akan segera menikah dengan orang lain." Sandra menjelaskan."Setelah beberapa hari Ibu ada di sini, kenapa Ibu tidak mengetahui apa apa. Dan kenapa Rayhan akan menikah dengan orang lain? Apa kurangnya dirimu sehingga dia mencari penggantimu?" Suara Sulastri bergetar hebat. "Aku tak bisa mendampingi dia lagi. Jalan hidup yang kita pilih sudah berbeda, Bu.""Jadi alasan kalian bercerai hanya karena kalian merasa tidak cocok lagi?" Sulastri merasa alasan perceraian anak dan menantunya, tidak masuk akal."Iya... kami memang sudah tak ada kecocokan. Mau dipaksa seperti apapun, akan sulit rasanya untuk mempertahankan biduk rumah tangga kami.""Sejak kapan ini terjadi? Kenapa kamu tak pernah menceritakan i

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Mencari Kebenaran

    "Kenapa Dani membela Novi sampai seperti itu? Padahal hari hari kemarin, Dani paling tidak suka dengan Novi." Ayunda memiliki segudang pertanyaan dalam hatinya.Dani melotot ke arah Ayunda. Ia juga melotot ke arah Sulastri dan Wulan secara bergantian.Semua orang tak ingin berdebat. Mereka menundukkan wajah. Dani berlalu begitu saja ke dalam kamar. Suasana menjadi hening. Ayunda terduduk lemas, ia masih mengingat ucapan Dani yang mengancam akan menceraikan dirinya."Ada apa dengan Papa? Kenapa Papa tiba tiba datang, marah marah sambil membela Novi?" Wulan mengerutkan kening.Aryo ataupun Sulastri tidak berkomentar. Mereka semua terdiam. Sulastri memutuskan untuk pamit pulang. Diikuti oleh Aryo dan Wulan."Kami juga pamit pulang, Ma.""Mama yang sabar ya." Aryo menyemangati."Benar kata Aryo. Lebih baik Mama sabar dan kurang kurangi menentang semua ucapan Papa," sahut Wulan.Ayunda diam mematung, sama sekali tidak merespon ucapan anak dan menantunya. "Apa yang aku lewatkan? Apa yang

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Mabuk Kepayang

    Aliran darah berdesir, tubuh keduanya memanas. Belum apa apa, sedikit keringat terlihat menetes di pelipis Dani. Sudah sejak lama, Dani tidak melakukan aktivitas panas di ranjang bersama istrinya. Entah kenapa, Ayunda kerap menolak ketika Dani memintanya melayaninya. Padahal Dokter Ahli Kardiologi menyarankan, agar melakukan 'olahraga' itu, minimal seminggu sekali untuk meningkatkan kesehatan jantungnya."Novi," ucap Dani dengan suara parau.Novi menautkan bibirnya. Dengan sangat hati hati, ia memandu Dani menuju ke atas pembaringan.Keduanya saling beradu di atas pembaringan. Dani kelihatan seperti orang yang haus dan kelaparan. Ia melahap setiap lekuk di depannya. Novi dengan kepiawaiannya bercint4, memberikan pengalaman luar biasa yang membuat lelaki seperti Dani, mabuk kepayang.Tak memerlukan waktu lama bagi benda tumpul kebanggaan Dani untuk mengeluarkan laharnya, setelah beberapa menit masuk ke dalam goa dan merasakan sensasi berdenyut.Keduanya terkulai di atas kasur. Merek

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Dihotel Bersama Mertua

    Mobil warna hitam yang sering terlihat oleh Sandra menuju ke arah gudang tembakau. Sandra memastikan lagi, apakah mobil tersebut benar benar mobil yang ia kenal. Wanita muda itu mengamati nomor plat mobil dengan mata menyipit."Mobil keluarga Wijaya." Suara Sandra bergetar ketika menyebut nama belakang suaminya."Ayunda, pasti Ayunda yang bersekongkol dengan mereka berdua." Arya menuduh.Sepatu hitam dengan ujung lancip terlihat menyembul keluar, sesaat setelah pintu mobil dibuka.Keduanya melotot dengan bibir sedikit terbuka, kaget melihat seseorang yang berdiri di depan mereka."Om Dani?" ucap Arya."Pa - pa?" Dani menghembuskan nafas panjang. Ia menatap wajah Sandra dan Arya secara bergantian."Sandra, aku harap kau tak meneruskan kasus ini. Cabut laporanmu dan biarkan Novi pergi," ucap Dani."Apa Pa?" Sandra terkejut mendengar ucapan Dani."Papa tahu hubunganmu dengan Arya. Demi menjaga nama baik keluarga, sudahi semua ini, Sandra.""Menyudahi semuanya ini? Setelah apa yang aku

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Siapa Dalangnya

    Tapi Jefri tak mudah dikalahkan begitu saja. Meski kakinya tertembak, ia masih berusaha melawan. Ia memegang obengnya dan mengarahkan obeng tersebut ke arah petugas. Dari arah lain, petugas yang baru saja datang ke TKP langsung meluncurkan tembakan ke arah punggung kiri Jefri. "DuuaaRr.. !" Kali ini, Jefri terkapar, bajunya basah karena cairan kental warna merah terus keluar dari punggungnya. "Maafkan aku, kau melawan petugas kepolisian dan berusaha menyakiti kami. Jadi aku harus menembakmu. Panggilkan ambulans. Antar dia ke rumah sakit." Ambulans datang dan membawa Jefri menuju ke rumah sakit dengan pengawalan ketat dari polisi. Arya mengikuti mobil ambulans. Ia menyetir mobilnya tepat di belakang mobil ambulans. "Entah kenapa aku merasa, pembunuhan yang ia lakukan sudah banyak." "Kenapa berpikir begitu?" "Kau lihat sendiri kan, bagaimana caranya kabur dan melawan kita tadi. Hanya pembun*h profesional yang bisa seperti itu. Pegawai bengkel biasa tak mungkin seperti itu."

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Suara Tembakan

    "Bicara apa, maksud Ibu?" Sandra pura pura tidak tahu.""Rayhan marah saat mengetahui kebenaran mengenai kecelakaan yang menimpamu, hal itu adalah hal yang wajar. Kenapa kau bilang kalau itu bukan urusannya?" "Ehm itu, aku." Sandra tak bisa beralasan."Kau juga bilang jika Rayhan sudah punya kehidupan sendiri. Ada apa sebenarnya dengan kalian berdua?" Suara Sulastri terdengar penuh emosi."Tidak ada apa apa Bu. Kami baik baik saja." Wajah Sandra menyimpan kesedihan mendalam. "Sulastri, Sandra baru saja sembuh. Kenapa kau memarahinya seperti itu!"Sulastri memejamkan matanya, mengatur nafas agar emosinya stabil. "Maafkan Ibu. Mungkin Ibu yang terlalu sensitif. Ibu berpikiran yang tidak tidak."Rayhan berjalan ke arah Sandra. Ia duduk di tepi ranjang. Keduanya bersikap biasa saja di depan Sulastri."Ibu seharusnya tidak datang ke sini." "Kau bicara apa barusan?" Suara Sandra terdengar tidak jelas.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status