Share

Part 23

Saat akan berdiri, lenganku dicekal dan ditarik Pak Arya agar duduk lagi.

"Kamu kenapa selalu menghindariku?" Tanya masih dengan tangannya yang memegang lenganku. Aku berusaha melepaskan tangannya tapi gagal, aku membiarkannya dan tetap duduk dengan memberi jarak.

"Saya gak hindari pak Arya, saya beneran mau bantuin Martin." Jawabku kesal.

Pak Arya mendengus, "gak menghindar gimana?setiap saya ajak makan bersama kamu tolak, setiap saya nyoba ngedeket ke kamu, kamu langsung kabur kayak sekarang."

Aku memejamkan mata, sepertinya aku harus menegaskan pada Pak Arya. Namun saat membuka mata, di depan stand terlihat kerumunan orang yang didalamnya ada rombongan Wali kota.

Dan disana, terlihat Jendra menatapku tajam. Meskipun disebelahnya ada Angga yang sedang menjelaskan tentang produk umkm kami, tapi matanya jelas tertuju padaku, lebih tepatnya pada tangan Pak Arya yang sedang memegang lenganku. Shela yang tanggap, lalu menghampiriku dan Pak Arya. Dia menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status