Share

Bab 50

Selesai renovasi, pemancingan berjalan tidak seperti yang diharapkan. Jumlah pemancing menurun. Nisa terpaksa harus melepas Anet karena tidak mampu membayarnya.

"Maafin Ibu, ya. Nanti kalau Pemancingan normal lagi, Anet Ibu panggil lagi mau, ya?" Anet mengangguk. Kebetulan saat ini dia sudah kelas 3 SMP, tahun dimana sudah tidak banyak kegiatan di sekolah karena sudah harus mempersiapkan diri untuk ujian. Tapi ia juga sangat membutuhkan uang untuk study tour ke Jogja. Darimana ia mengumpulkan uangnya jika tidak bekerja pada Nisa?

"Anet ngamuk di rumah. Nangis sampai menjerit - jerit." lapor ibunya pada Nisa yang menjadi serba salah karenanya. Ia bingung. Ia hanya mampu membayar si Mbak. Ia juga harus turun tangan membantu si mbak setiap malam.

"Maafin Ibu, ya." ucap Nisa penuh penyesalalan. Ibu Anet menggeleng.

"Ibu nggak salah. Saya ngerti keadaan Ibu." Nisa tersenyum pahit. Renovasi empang yang istilahnya menghabiskan 1 buah mobil malah tidak menunjukkan kemajuan. Bahkan pemanci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status