Share

Kepergian Namira

“Na!”

Tama meraih tangan Namira agar mendengarkan penjelasannya. Minimal, ia ingin meminta maaf atas perbuatan Lolita yang sudah sangat keterlaluan.

“Kamu mau ke mana kalau pergi dari sini? Aku minta maaf atas perlakuan Lolita baru saja.”

“Untuk apa minta maaf? Aku malah beruntung diberi lucutan semangat dengan penghinaan dia di hadapan teman-temannya. Aku semakin bersemangat jika harus pergi dari kehidupan kalian dan harus segera bangkit untuk membalas perlakukannya.”

Namira menyentak tangan Tama. Marah, ia marah sekali. Apalagi setiap mengingat bagaimana Lolita begitu keji memperlakukannya.

“Tunggu dulu. Jangan pergi saat sedang emosi.” Tama berusaha mencegah.

“Gak perlu sok perduli. Oya, aku lupa.”

Namira menurunkan tas punggungnya. Membuka dan mengeluarkan dompet dari sana.

“Ini aku kembalikan. Kartu kredit dan rekening darimu. Di dalam sana, barang-barang pemberianmu masih utuh. Tak ada satupun yang kubawa pergi.”

“Na, kamu gak akan bisa hidup susah.”

“Siapa bilang hidup susah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
yenyen
hancur semuaaa
goodnovel comment avatar
Isabella
aneh di nofel ini mesti yg salah Tama apalagi Namira yg ingin menikah dg Tama padahal dia di anggap Lolita adik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status