Beranda / Fantasi / Geger Kahyangan / 543.Rencana Batara Geni

Share

543.Rencana Batara Geni

Penulis: Gibran
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-04 13:42:37

Kembali ke Dunia Penyimpanan milik Bara Sena...

Di Tengah altar tersebut terlihat Bara dan Gandi yang sama-sama dilanda perasaan cemas melihat keadaan Kahiyang Dewi yang tak kunjung membaik. Meski keadaan kulitnya sudah segar kembali, namun rambutnya masih saja putih dan wanita Naga itu belum juga sadarkan diri. Bara dan Gandi sama-sama duduk bersila di samping wanita tersebut. Bara di sebelah kanan dan Gandi di sebelah kirinya.

"Apa yang terjadi? Kenapa dia masih belum membaik?" ucap Gandi sambil menoleh kearah Bara Sena.

"Ada yang tidak beres. Seharusnya dia akan membaik setelah masuk ke dalam Dunia ini. Dulu waktu dia terluka parah, dia sembuh dengan cepat setelah masuk ke dunia ini..." kata Bara lalu dia menoleh kearah Batara Geni yang tersenyum sambil melangkah kearah kedua menantunya tersebut.

"Sepertinya kau belum menyadari sesuatu Bara," ucap Mahadewa tersebut. Bara segera bangkit dari duduknya karena merasa ayah mertuanya tersebut ingin mengatakan sesuatu.

"Apa maksudmu aya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Geger Kahyangan   783. Hadiah

    Gandi yang memiliki kekuatan pertahanan kuat segera melesat mengalihkan pandangan Mata Dewa Pemusnah yang ada di langit sana. Sementara itu, Bara dan Yao Ling bekerjasama untuk menyerang dua boneka petir Batara Geni.Kedua mata raksasa diatas langit sana menatap kearah Gandi yang terbang dengan cepat menuju ke langit. Srrttt!Sinar merah dari mata tersebut menyambar kearah Raja Naga tersebut. Kecepatan, ketepatan dan perhitungan dari Mata Dewa Pemusnah milik Batara Geni memang tidak main-main. meski Gandi sudah berusaha menghindar dengan kecepatan petir miliknya, tetap saja dirinya tak luput dari serangan tersebut. Tameng Raja dan Perisai Empat Elemen gabungan pemuda itu gunakan untuk menahan serangan bola mata raksasa tersebut.BLAAARRRR!!!Tubuh Gandi terpental jauh setelah menahan serangan itu. Darah muncrat dari mulutnya. Tameng Raja miliknya juga terpental sangat jauh. Sementara perisai yang dia ciptakan dari empat kekuatan berbeda

  • Geger Kahyangan   782. Mata Dewa Pemusnah

    Dari dalam tanah tepat di bawah kedua boneka Batara Geni terjerat Tangan Tanah raksasa tiba-tiba saja muncul empat pasang tangan raksasa berwarna biru. Yao Ling yang berada di area tersebut segera menghindar namun tetap menerapkan jurus Medan darah miliknya untuk melemahkan kedua boneka tersebut.Kemunculan delapan tangan dari dalam bumi tersebut membuat kedua boneka Batara Geni mulai tersudut. Ditambah lagi serangan Jari Iblis Langit atau Jari Dewa milik Bara Sena menjadi semakin kuat setelah pemuda itu menggunakan kekuatan yang sebenarnya. Seperti yang di ketahui sebelumnya saat Bara berada di Dunia Tameng Angkara menghadapi Dewi Merak Bulan Indira, tubuh jiwa Bara mengalami peningkatan setelah Indira membantunya. Tanpa disangka, tubuh jiwa milik Dewa Cahaya tersebut justru naik hingga ke Ranah Alam Nirwana. Kekuatan itu melebihi pemikiran banyak orang termasuk Luo Zhen yang ada disana kala itu.Menyandang sebagai Anak Matahari, Bara mendapatkan Tubuh J

  • Geger Kahyangan   781. Bersungguh-sungguh

    Drrrrtttttt!Udara bergetar saat telapak tangan raksasa milik Sukma Geni datang menghantam perisai pelindung yang dibuat oleh boneka petir Jaka Geni dan Raja Mayat. Mereka bertiga sama-sama bertahan dari hantaman mengerikan tersebut. Bahkan tanah di sekitar mereka mulai hancur tergerus gelombang kekuatan dari Jurus Telapak Neraka Mendera Bumi milik Sukma Geni yang sangat jarang dia gunakan."Akhirnya dia mau menggunakan kekuatannya," berkata sosok Raja Mayat yang berada di tengah."Itu yang kita inginkan," sahut boneka petir Jaka Geni sambil menyeringai."Kalau begitu, kita pun harus mengerahkan semua kekuatan yang tersisa untuk meningkatkan serangan darinya." sahut boneka yang satunya lagi.Sukma Geni yang tengah marah setelah melihat sosok Raja Mayat yang berkuasa di dunia bawah itu berteriak keras di langit sana. Seluruh tubuhnya di selimut aura merah membara dari api Brojomusti miliknya. Langit pun menjadi merah bak Neraka yang siap m

  • Geger Kahyangan   780. Pukulan Telapak Neraka Mendera Bumi

    Kedua boneka petir melesat kearah Bara Sena yang terpaku di tempat. Disaat genting seperti itu, tiba-tiba dia teringat pada Indira yang saat ini juga ada di dalam tubuhnya. Dengan cepat pemuda itu meminta bantuan Dewi Merak Bulan Indira untuk membantunya.BLAAARRRR!!!Ledakan dahsyat tercipta setelah kedua boneka petir menghantam. Saat asap menghilang, Bara Sena ternyata sudah tak ada lagi disana. Kedua boneka petir itu menatap ke atas. Disana, terlihat Bara yang tengah melayang dengan enam sayap miliknya. Kedua matanya menyala emas."Aku tak akan kalah darimu!" teriak Bara sambil mengangkat tangan kananya ke atas. Dari arah langit tiba-tiba saja muncul satu jari telunjuk raksasa yang bergerak kearah dua boneka petir."Kau tak akan bisa mengalahkan kami menantuku!" tiba-tiba saja salah satu boneka petir itu berkata membuat Bara terkejut. Dia berpikir boneka-boneka itu tidak akan mengeluarkan suara."Cih... Ayah mertua, kau yang meminta ke

  • Geger Kahyangan   779. Melawan Boneka Petir

    Baru saja Bara Sena berkata seperti itu, lima sosok boneka petir Jaka Geni sudah ada di hadapan mereka dan langsung menyerang. Yao Ling dan Raksa Geni terpental setelah menahan Pukulan dari boneka tersebut. Sementara Bara dan Gandi masih bisa menghindari serangan meski hampir saja mengenai tubuh keduanya. Hanya Sukma Geni yang bertahan dan tak tergoyahkan meski menahan serangan kilat boneka milik ayahnya.Kedua mata wanita itu menyala merah. Tinjunya bergerak cepat menghantam ke arah perut. Namun boneka tersebut menghilang begitu saja dan tahu-tahu muncul di belakang wanita tersebut.Dssshh!Tinju boneka petir itu bersarang di punggung Sukma Geni membuat tubuh wanita itu terpental ke depan. Boneka petir kembali menghilang dan saat muncul di sudah ada di hadapan Sukma sambil melayangkan tinju kearah wajah. Duak!Pukulan boneka itu mengarah ke bawah sehingga tubuh Sukma Geni pun menghujam ke tanah hingga terjadi ledakan besar.

  • Geger Kahyangan   778. Ujian Ke Dua

    Gandi yang menerima ledakan segera menyalakan perisai air miliknya yang dia lapisi dengan kekuatan petir untuk menahan ledakan bola cahaya milik Bara Sena."Ugh!" tubuh pemuda itu terhempas hingga ribuan tombak oleh gelombang mengerikan yang terjadi. Sukma Geni dan yang lainnya segera mundur karena gelombang ledakan semakin membesar memaksa mereka untuk menghindar."Gila! Ini lebih kuat di banding saat itu..." batin Sukma Geni sambil menoleh kearah bola cahaya yang kini tengah menjadi raksasa. Yao Ling dan Raksa Geni tak berkata apa pun selain sibuk menyelamatkan diri dari gelombang matahari milik Bara Sena.Sementara itu, sang Dewa Cahaya malah justru tak bergeming di tempatnya. Saat gelombang cahaya miliknya menyapu tubuh, Bara hanya menahan cahaya tersebut dengan telapak tangannya."Kekuatan sejati milikku tak akan melukai diriku. Anoman, apakah kau bisa bertahan dari amukan cahaya milikku ini?" ucap Bara sambil menatap kearah dimana Iblis

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status