Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 651. Tak Terduga

Share

651. Tak Terduga

Author: Gibran
last update Huling Na-update: 2025-06-03 06:21:59

Cahaya terang dari Pedang Sembilan Langit milik Dewa Yu Sha berkiblat kearah kepala Luo Zhen yang tak bisa lagi bergerak karena dampak dari menggunakan Jurus Membakar Jiwa. Jurus Terlarang bagi para dewa.

Hanya dalam waktu sekejap mata, nyawa Luo Zhen bisa saja lenyap oleh serangan kilat sang Dewa Pedang. Namun beruntungnya, hal itu tidak terjadi. Karena tiba-tiba saja muncul sesuatu dari dalam tanah yang menghadang langkah Dewa Yu Sha sehingga Dewa Pedang tersebut terpaksa menghentikan gerakannya secara mendadak. Jika dia terus melangkah, bukan tidak mungkin tubuhnya akan tersambar sesuatu yang tiba-tiba muncul dari dalam tanah tersebut.

Sesuatu yang sangat besar itu membubung tinggi ke langit hingga menembus awan lalu menukik kearah Tubuh Dewa milik Yu Sha yang tengah berdiri. Setelah sesuatu itu meluncur ke bawah kembali, Yu Sha bisa melihat sosok apa sebenarnya yang menghadang dirinya.

"Tangan...?" batin pria itu dengan wajah sedikit pucat karena sakin
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Geger Kahyangan   800.Tebasan Dewa Cahaya

    Dewi Amaira mengerahkan seluruh kekuatan yang dia miliki dalam satu serangan. Bola raksasa yang merupakan kekuatan angin dan petir membuat Kerajaan Anorang terasa mencekam. Bahkan para prajurit dari dua belah pihak yang sebelumnya saling bertarung kini sama-sama tertegun dengan apa yang mereka lihat."MATI kita semua..." ucap salah satu prajurit Tiga Pedang Setan."Aku belum kawin..." sahut prajurit Kerajaan Anorang."Kenapa kita harus mati bersama di tempat ini...? Kita bukan pasangan suami istri..." sahut yang lainnya dengan mata berkaca-kaca."Bodoh! Kita semua laki-laki!" Mereka semua sama-sama cemas dengan apa yang akan segera terjadi. Saat itulah Dewi Advika dan adiknya, Dewi Akhsara datang untuk menghentikan amukan si bungsu yang tentu sangatlah berbahaya.Kedua gadis itu terbang dengan cepat ke langit dimana Dewi Amaira berada. Namun tiba-tiba, dari arah bola kekuatan raksasa itu meluncur cahaya kilat yang menyambar kearah mereka berdua.Blegar!Advika segera mengerahkan keku

  • Geger Kahyangan   799. Lepas Kendali

    Bara Sena menatap kearah Pohon Jiwa yang bukan main besarnya. Pohon itu adalah pohon raksasa yang memiliki daun berwarna emas dengan ratusan akar yang menjuntai ke bawah dari setiap cabang batangnya. Saat berada disana, Bara bisa merasakan aura yang sangat kuat dari dalam pohon tersebut."Sepertinya Pohon ini memiliki nafas dewa. Apakah dia merupakan jelmaan dari sesosok dewa? Aku menjadi penasaran..." batin Bara. Resi Darma seolah tahu apa yang Bara pikirkan."Pohon Jiwa ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Aku pernah mendengar satu cerita dari leluhur Naga Putih bahwa Pohon Jiwa merupakan pohon pelindung yang bisa menyegel kekuatan jahat. Itu sebabnya pohon itu berada disini. Karena tepat di belakang Kerajaan Anorang ini, ada satu gunung yang merupakan penjara raksasa bagi sesosok makhluk. Konon katanya dia bisa menghancurkan dunia ini dengan kekuatan jahat yang dia miliki." kata Resi Darma membuat Bara terdiam."Bisa menghancurkan dunia ini? Bukankah itu artinya Anoman memil

  • Geger Kahyangan   798. Pembantaian

    Pangeran Balavan dan ribuan prajurit nya menatap kearah wanita cantik yang duduk di atas tameng Angkara tersebut dengan pandangan mata takjub tepesona. Amarah yang sebelumnya meluap saat itu juga padam oleh kecantikan sang Dewi yang begitu memukau. Apalagi posisi duduk dari wanita berambut perak itu membuatnya semakin terlihat anggun. Belum lagi dengan lirikan mata yang membuat jantung semua orang berdebar."Siapakah wanita cantik ini...? Aku sangat ingin menjadikan dia sebagai istriku..." batin Pangeran Balavan yang tidak tahu sama sekali siapa adanya wanita cantik tersebut.Panglima Dharmendra dan Arkhaz yang ada di barisan belakang pun juga melihat kemunculan wanita cantik tersebut meski jarak mereka sangat jauh. Pancaran pesona dari wanita itu memang sangat kuat. Mereka belum menyadari, kekuatan dari wanita yang tak lain adalah Dewi Merak Bulan tersebut bisa saja memusnahkan mereka semua dengan sekali serangan saja.Pangeran Balavan adalah orang yang paling terpengaruh oleh pesona

  • Geger Kahyangan   797. Pohon Api Brama

    Resi Darma membawa Bara dan Dewi Amaira terbang menuju ke tengah danau dimana terlihat kubah emas raksasa yang mengartikan bahwa di dalam kubah tersebut terdapat sesuatu yang sangat berharga."Selama ribuan tahun, aku menjaga tempat ini semenjak Raja Anorang dipercaya merawat Pohon Jiwa. Perisai ini diciptakannya saat dia masih berada di puncaknya..." kata Resi Darma."Apakah selama ini tidak ada yang tahu keberadaan Pohon Jiwa ini?" tanya Bara. Resi Darma mengangguk."Pohon ini sangat rahasia. Tapi, beberapa ratus tahun yang lalu, ada pemberontakan yang terjadi di Kerajaan ini. Beberapa dari pemberontak adalah tetua Kerajaan yang tidak setuju Raja Anorang tetap memimpin setelah sang raja mengalami kemunduran ranah..." kata Resi Darma."Oh? Mereka merasa Raja kalian tidak akan bisa melindungi Kerajaan ini lagi dan mereka menginginkan tahta Itu secara halus, begitu?" kata Bara. "Benar sekali Tuan. Berdasarkan apa yang aku dengar dari Yang Mulia Raja Anorang, para tetua yang berhianat

  • Geger Kahyangan   796. Ketakutan

    Wusss!Sinar ungu raksasa menderu ganas kearah Bara Sena yang nampak tenang menanti datangnya serangan. Meski tenang, pemuda itu sudah bersiap dengan pertahanan Terkuat yang dia miliki."Waktunya mencoba kekuatan Ranah Alam Nirwanaku," batin Bara Sena.Dia mengangkat tangannya lalu menyatukan kedua telapak tangan di depan dada. Saat itu juga, dari dalam tanah muncul letupan besar disusul keluarnya sepasang tangan raksasa berwarna merah keemasan. Dua tangan tersebut menutupi tubuh Bara Sena saat cahaya ungu raksasa datang menyambar.DUAR!Ledakan besar tercipta setelah cahaya ungu menghantam dua tangan raksasa milik Bara Sena. Gelombang dari ledakan tersebut membuat tanah di pinggiran danau itu hancur berantakan. Asap membubung tinggi ke langit.Dengan napas yang terengah-engah, Resi Darma menatap kearah depan sana berharap serangan tersebut telah mengakhiri pertarungan. Tapi tiba-tiba saja, dari dalam asap yang tebal muncul cahaya emas yang melesat dengan cepat kearahnya. Tentu saja h

  • Geger Kahyangan   795. Kutukan Naga Membuka Langit

    Bara Sena menatap kearah Resi Darma yang tiba-tiba terdiam. Sementara itu, di Langit sana pertarungan antara tiga Naga es melawan dua Naga Putih masih berlangsung dengan suara bergemuruh dan getaran yang mengguncang danau besar tersebut. Dewi Amaira yang menjauh dari area pertarungan hanya bisa menatap Bara dan Resi Darma dengan perasaan yang sulit untuk di jelaskan. Satu sisi dia merasa khawatir dengan Pohon Jiwa yang tidak tahu akan digunakan untuk apa oleh pemuda itu, di lain sisi lain dirinya terpesona oleh wujud tampan sang Dewa Cahaya. "Anak muda, aku akui kau memang hebat. Bahkan bisa mengerahkan kekuatan es hingga membentuk wujud makhluk hidup yang bisa mengimbangi dua binatang jiwa miliku. Ini sungguh di luar nalar. Tapi, aku belum selesai... Aku akan mengerahkan kekuatan yang belum pernah aku kerahkan seumur hidupku. Aku tak tahu kau bisa menahannya atau tidak. Jika kau bisa bertahan dari serangan ini, maka...Tak ada yang bisa aku lakukan lagi untuk Pohon Jiwa itu dan hany

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status