Share

15. Spaghetty Menjijikan

"Kau dekil dan bau! Cepat mandi! Lima menit! Lagi layani aku makan!" 

Francesca hanya bisa menghela napas. Ingin sekali dia membaringkan tubuhnya melepaskan penat, tetapi ia tahu, semua itu hanya akan menambah kemarahan monster bermata biru itu.  

Francesca melepaskan pakaian dan mandi dibawah pancuran air hangat. Sedikit meringis ketika merasakan tangannya yang perih. Tangan halus itu penuh goresan. Bukan saja karena luka ketika dia jatuh tersungkur, juga dikarenakan goresan ranting ketika memilah. 

Enrico tidak memberikan sarung tangan untuknya bekerja. Dan tak satupun pekerja yang berbelas kasihan dengan meminjaminya sarung tangan. Air mata menetes dengan deras bercampur dengan air pancuran yang membasuh dirinya.

"Satu menit lagi!" Gedoran keras di pintu kamar mandi, membuat gadis itu bergegas mematikan air dan mengeringkan diri. Tidak ada waktu bagi dirinya untuk mengeringkan rambut. Dia berpakaian seadanya dengan rambut basah yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status