Share

18. Harta Karun

Francesca memendekan badannya dengan satu tangan  yang berusaha menarik kaos untuk menutupi bagian bawah tubuhnya. Dia merasa risih dengan cara tatap Enrico yang tampak aneh. Pria itu membeku untuk sesaat.

"Tuan ...," Francesca menarik tangannya dari genggaman Enrico. Dengan segera pula, Enrico tersadar dengan sikapnya.

"Dasar gadis liar tidak tahu malu! Cepat kenakan pakaianmu!" Enrico membalikan tubuhnya.

"I____iya, Tuan." 

Dengan dibantu oleh Maria, Francesca mengenakan celana panjangnya kembali. 

"Saya sudah siap, Tuan." 

Francesca menyadari, jika hari sudah siang. Saat ini, tuan Enrico pasti sedang lapar. Dan pria itu mencarinya ke gudang, tentu dikarenakan waktu untuk kembali ke Castle sudah lewat.

"Tuan Enrico, nona ini sedang sakit. Terlalu jauh jika harus berjalan hingga ke Castle. Sebaiknya anda membawanya berkuda atau jika tidak, biarkan dia tinggal bersama saya selama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status