Share

Jangan lupakan niatan awalmu

Malam itu setelah Enrico berhasil memaksa Francesca untuk mandi. Pria tersebut bahkan membantu mengeringkan rambut gadis tersebut. Menyisirnya dengan lembut, memperlakukan dengan baik seakan barang yang rapuh. 

Dia mengajak Francesca untuk makan bersama di ruang makan. Gadis itu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia hanya bertindak dalam diam.

Memasukan makanan ke dalam mulutnya tanpa bisa merasakan. Mengunyah tanpa mengecap. Semua kelembutan dan perhatian Enrico hanya dia balas dengan sikap dingin.

Senyuman dan tatapan Leonardo tak dia hiraukan. Bahkan tak sekali pun mata gadis itu menatap pada sosok pria di hadapannya. 

Pria pengkhianat yang sudah menipu dirinya.

Berjanji akan membebaskan dia dari pulau Olive, namun pada kenyataannya semua hanyalah tipuan. Tak akan pernah dia lupakan hal tersebut.

Setelah makan, bagaikan robot dia masuk kembali ke dalam kamar di lantai dua. Francesca memutusk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status