Share

Chapter 22 - Tak Ada Kata Terlambat

"Mike, itu semua sudah mustahil dan …"

"Terlambat." Gaby menatap sayu. Hatinya teriris pilu hanya demi mengucapkan kalimat yang bertentangan dengan hatinya.

"Gaby."

Suara lirih dari mata yang berembun semakin mengoyahkan hati Gaby. Namun ia berkeras hati karena kini akan ada lebih banyak hati yang tersakiti bila mereka melanjutkan hubungan yang kini terlarang.

Gaby mendorong pundak Mike hingga mencapai posisi duduk yang nyaman.

"Mike, aku dan Harry baru saja sepakat untuk membina hubungan kami ke jenjang yang lebih serius." Ia dapat melihat kilatan amarah di mata Mike setiap kali nama Harry disebut.

"Lebih baik kita menyudahi takdir buruk ini dan fokus pada masa depan."

Mike menggelengkan kepalanya tegas. "Tidak, Gaby. Aku telah gagal mempertahankan cinta kita lima tahun lalu tapi kali ini aku tak akan gagal lagi."

"Mike." Gaby terpaku pada raut wajah dengan rahang yang mengeras. Tatapan mata yang menatapnya lekat menunjukkan betapa besar kegigihan Mike untuk kembali memilikinya.

Sua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status