๊ณต์œ 

BAB 20

์ž‘๊ฐ€: HyoriChan
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2022-05-06 19:53:44

Geo menatap Hanum dan Riyan secara bergantian. Permintaan mereka cukup lucu. Geo terkekeh kecil, memang sepertinya tugas ini sangat berat bagi mereka yang masih belum terbiasa dengan dunia kerja.

โ€œKalian sudah buat janji dengan agensinya belum?โ€ Suara Geo terdengar sangat lembut. Jarang ada manajer yang tidak suka marah-marah kepada bawahannya. Apalagi Geo ini masih terlihat sangat muda dan sudah menjabat sebagai manajer. Prestasinya patut dibanggakan.

โ€œBelum.โ€

โ€œBelum.โ€

Jawab Hanum dan Riyan bersamaan. Mereka kemudian saling memandang dan kemudian menahan tawa mereka agar tidak pecah di depan manajer mereka.

Geo kembali terkekeh. Kali ini kekehannya berubah menjadi tawa yang menertawakan kelucuan Hanum dan Riyan. Geo seolah diingatkan masa magangnya yang hampir mirip dengan mereka, bedanya dulu manajer Geo sangat galak, oleh karena itu kini dia tidak bersikap galak pada bawahannya atau memarahi tanpa dasar, dia menerapkan prinsip bekerja dengan santai namun tegas dan tepat waktu. Jara
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 21

    โ€œSaat ini Ariana sedang syuting apa?โ€ tanya Hanum.โ€œSaya tidak bisa memberitahukan dia syuting apa. Rahasia perusahaan, maafkan saya.โ€โ€œCobalah untuk membaca kontrak yang kami tawarkan terlebih dahulu,โ€ bujuk Hanum. Pasalnya, manajer Ariana ini atau Lala ini saat datang tadi, dia belum sempat membaca kontraknya. Bahkan dia sudah menolak sebelum dia mendudukan dirinya di kursi.Lala menyetujui dan membaca kontraknya. Matanya melebar saat membaca deretan angka yang akan dibayarkan sebagai upah menjadi BA sekaligus juru bicara dari produk skincare dari Perusahaan Giandra.Itu jelas jumlah yang sangat banyak dan wajah Lala langsung berubah seketika. Tapi tetap saja dia kekeh dengan pendiriannya untuk menolak kerja sama ini. Lala perlahan meletakan kontraknya dan tersenyum tulus meminta maaf, ada penyesalan di matanya tapi dengan cepat ia ubah pandangannya.โ€œMaaf kan kami. Kami tetap tidak akan bekerja sama dengan Perusahaan Giandra.โ€โ€œApa jumlah pembayarannya kurang? Kita bisa mendiskusik

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-07
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 22

    Hanum menggeleng tidak tahu. Jelas dia tidak tahu, dia kemari kan ingin mencari tahu keberadaan Ariana.โ€œAda di lantai empat, ruangan khusus buat Ariana latihan acting. Kamu cari saja ruangan yang ada nama Ariana di pintu,โ€ jelas salah satu staff itu.โ€œSiap, Kak!โ€ jawab Hanum semangat. Akhirnya dia tahu di mana Ariana berada. Dia dengan senang hati mendorong stand hanger yang dipenuhi baju itu ke lantai empat melalui lift.Tak lama setelah dia keluar dari lift, ruangan itu tepat berada di depan. Satu-satunya ruangan yang cukup besar dan di pintu terdapat tulisan Ariana dengan huruf kapital.Hanum memasuki ruangan itu tanpa ragu. Pertama-tama dia mengetuk pintu dan membukanya sedikit mengintip keadaan di dalam ruangan itu. Ruangan yang begitu terang tempat untuk Ariana berlatih aktingnya. Dinding ruangan ini semua dilapisi kaca. Sepertinya deretan kostum ini untuk latihan Ariana.Di dalam ruangan terdapat beberapa orang. Ada sekitar lima orang yang tidak termasuk Ariana. Mungkin merek

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-08
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 23

    Senyuman Hanum memudar. Apa? Bertemu dengan Abian? Bosnya? Dia tidak salah dengar, kan? Orang yang pernah ia tampar? Sungguh? Mata Hanum membulat kaget. Dia langsung teringat momen memalukan yang ingin dia kubur sedalam palung lautan itu. Memori menampar atasannya kembali berputar di benak Hanum. โ€œA-anu โ€ฆ apa ada syarat yang lainnya? Apapun itu selain bertemu dengan direktur kami,โ€ kata Hanum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. โ€œTidak. Aku hanya akan menandatangani kontrak jika direktur kalian yang membujuku,โ€ kata Ariana dengan angkuh. โ€œBaiklah. Saya akan mengusahakan hal tersebut. Apa syarat ini bisa kami diskusikan bersama manajer mu?โ€ โ€œYa, terserah.โ€ โ€œBaik, saya permisi.โ€ Hanum berbalik dan keluar ruangan. Dia berjalan dengan lesu. Tak lupa, ia juga memasukan kontraknya ke dalam tas. Saat sampai di lantai di mana Riyan berada, dia langsung dihadiahi tatapan tajam dari Riyan dan juga tatapan penuh tanya dari Lala. โ€œApa Anda benar-benar ke kamar mandi?โ€ tanya Lala l

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-09
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 24

    โ€œJadi, bagaimana hasilnya?โ€ tanya Geo.Baru saja Riyan dan Hanum sampai di kantor dan belum sempat beristirahat sudah dimintai laporan oleh manajer mereka.Semua orang menatap ke arah Hanum dan Riyan. Mereka lagi-lagi menjadi pusat perhatian. Meskipun hari sudah sore, tapi mereka seolah lupa kalo sebentar lagi waktu jam kantor untuk pulang. Bagi mereka, topik soal Ariana Si Aktris terkenal itu lebih utama daripada pulang.โ€œSetuju, Kak.โ€ Hanum mengangguk.โ€œKerja bagus!โ€ kata Jasmine.โ€œKalian hebat,โ€ kata Titan.Sementara itu Geo hanya tersenyum bangga dan Azila yang terlihat murung karena kesal atas keberhasilan Hanum. Dia masih sedikit tidak suka dengan Hanum karena persoalan dia yang bisa bertemu dengan Abian.โ€œTapi โ€ฆ.โ€ kata Hanum menggantung. Dan hal itu membuat semua orang langsung siaga dengan apa yang akan Hanum katakan selanjutnya.โ€œTapi dengan satu syarat, yaitu Ariana ingin Pak Abian atau direktur kita untuk membujuk dia langsung!โ€ serobot Riyan langsung menjelaskan tanpa menu

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-10
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 25

    โ€œPerkembangannya sudah sampai mana?โ€Pertanyaan Abian membuat seluruh tim itu terdiam. Mereka menundukan kepala mereka, tidak ingin membuat kontak mata denga Abian. Namun itu berbeda dengan Hanum. Disaat semua orang menundukan kepala merasa bersalah, Hanum malah sibuk dengan khayalannya bagaimana cara membujuk Abian untuk bertemu dengan Ariana dan itu membuat Hanum sangat mencolok di mata Abian.Hanum yang melamun tidak sadar akan situasinya yang sedari tadi dipandangi oleh Abian. Saat mata mereka bertemu, Hanum membelalakan mata terkejut dan langsung mengamati sekitarnya dan mendapati bahwa hanya dirinya saja yang menegakkan kepala sedangkan orang lain semua menunduk.Aduh! Bisa-bisanya cuma aku yang seperti ini. Kenapa aku melamun coba? Kan jadi malu sendiri ketahuan melamun sama Pak Abian.Hanum merutuki dirinya dalam hati. Ingin sekali menghantamkan kepalanya ke meja di depannya. Dia malu kepergok sedang melamun.โ€œKenapa tidak ada yang menjawab?โ€โ€œโ€ฆโ€โ€œTim 1? Tim 2 dan tim 3?โ€โ€œKam

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-11
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 26

    Benar saja, saat Hanum selesai berbicara, dan saat dia melihat Abian, bosnya itu sudah mengerutkan dahi seperti tidak suka dengan isi perkataan Hanum. Nyali Hanum langsung menciut dan tidak berani berbicara lagi.Ruangan kembali hening. Semua orang sibuk menahan napas mereka supaya tidak terdengar begitu keras. Mereka ibaratnya sedang menunggu gunung berapi yang kapan saja bisa Meletus. Mereka takut Abian akan memarahi kinerja mereka. Sebenarnya, jika dibandingkan dengan karyawan perusahaan lain, kinerja karyawan Perusahaan Damanta bisa dibilang di atas rata-rata jika soal performa. Mereka sudah memiliki kemajuan yang cukup signifikan padahal ini baru sehari ditugaskan. โ€œOke. Semua tim boleh keluar kecuali tim 3 merketing,โ€ kata Abian yang membuat sebagian orang menghela napas lega kecuali tim 3 marketing yang masih harus bertahan satu ruangan dengan bos mereka.Satu persatu orang-orang keluar ruangan dan hanya menyisakan anggota tim 3 marketing.Abian sebenarnya tidak ada tujuan unt

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-12
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 27

    Hanum menghampiri kursi Abian dan memegang lengan Abian dengan cepat. Dia juga panik saat melihat kondisi Abian yang tiba-tiba berubah. Dia terlihat sangat kesakitan sampai keringat dingin keluar dari dahinya.โ€œA-apa seperti ini, Pak?โ€ Tangan Hanum gemetar. Dia dengan hati-hati memegang lengan Abian.โ€œBukan.โ€ Abian langsung menarik jemari Hanum dan menautkan jarinya. Hanum membelalakan matanya saat Abian mengubah postur duduknya.Saat ini Abian sedang menghadap Hanum yang masih berdiri tak lebih dari lima puluh sentimeter itu dan kedua tangan Abian tertaut pada kedua telapak tangan Hanum. Jika orang lain melihatnya itu terlihat intim seperti sepasang kekasih yang sedang saling menautkan jemari mereka.โ€œLima menit. Hanya lima menit saja, aku mohon,โ€ pinta Abian dengan lirih.Hanum yang hanya bisa membeku di tempat tidak tahu harus merespon seperti apa. Haruskah dia menampar Abian lagi? Tidak, tidak! Dia masih membutuhkan pekerjaan ini.Tanpa Hanum sadari, tingkah Abian ini membuat deb

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-13
  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 28

    Hanum tidak terima saat dia dikatai bau. โ€œMaksud Anda apa mengatai saya bau?!โ€ kesal Hanum seolah lupa orang di depannya ini adalah bosnya.โ€œSiapa yang mengataimu bau?โ€โ€œTadi Anda berbicara sendiri. Anda bilang saya berbau aneh,โ€ keluh Hanum.โ€œBukan itu maksud saya. Sudah, kamu boleh pulang. Ini sudah lewat jam kerja kantor.โ€Memang benar ini sudah melebihi jam kerja kantor. Hanum juga tidak mau berlama-lama di satu ruangan dengan Abian. Dia merasa aneh jika dekat-dekat dengan Abian. Sebuah perasaan yang lagi-lagi tidak bisa ia gambarkan.โ€œKalau begitu saya permisi.โ€ Hanum keluar dari ruangan rapat. Hanya ada dia sendiri di kantornya, semua orang sepertnya sangat senang bisa pulang tepat waktu, tidak seperti dirinya yang tertahan oleh Abian dan malah disuruh melakukan hal di luar nalar.Hanum memberesi barang-barangnya dan bersiap untuk pulang. Tak dia sangka, saat keluar dari gedung kantor, dia kembali melihat mobil kevin yang melaju di depannya. Kevin tidak sendirian, lagi-lagi dia

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2022-05-15

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 40

    Tapi bukan Hanum namanya jika dia menyerah begitu saja. Dia kembali mencoba membujuk Ariana.โ€œDengarkan kami dulu, Kak-โ€œโ€œSaya bilang pergi! Dengar tidak, sih?โ€โ€œSaya akan membantu Kak Ariana untuk mencari kalungnya!โ€ ucap Hanum cepat dalam sekali hembusan napas.โ€œKalung?โ€Hanum menganggukan kepalanya seperti ayam yang sedang mematuki makanannya.โ€œKau mendengar perkataanku tadi?โ€Hanum kembali menganggukan kepalanya tidak sadar bahwa pertanyaannya adalah sebuah jebakan. Ariana bangkit dan perlahan berjalan ke arah Hanum. Sedangkan Hanum hanya berdiri di tempatnya tidak tahu apa yang akan Ariana lakukan.Ariana mendekat ke arah Hanum dan membisikan kata, โ€œRahasiakan kejadian barusan. Atau kamu akan mendapat masalah jika menyebarkannya. Apa kamu juga ikut melihatnya?โ€ Kini Ariana beralih ke Riyan. Riyan juga menganggukan kepalanya membenarkan perkataan Ariana.โ€œAku tidak takut dengan ancaman seperti ini. Jadi, daripada membuang-buang waktu untuk menyebarkan perlakuanku barusan. Mending

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 39

    โ€œNatapnya biasa aja kali,โ€ protes Hanum saat melihat Riyan tak kunjung menyudahi ekspesi kagetnya serta mulutnya yang masih ternganga lebar.โ€œIni serius?โ€ Riyan masih tidak percaya. Pasalnya, image yang dibangun perusahaan selama ini adalah Ariana yang sangat anggun dan murah senyum serta baik hati.โ€œSerius! Coba aja tuh lihat sendiri.โ€โ€œMana?โ€ Yang Riyan lihat adalah sosok Ariana yang sedang duduk dengan nyaman sambil bersedekap.โ€œAriana lagi duduk?โ€ tanya Riyan lagi.โ€œBukan! Coba lihat ekspresinya.โ€โ€œTidak kelihatan. Mataku kan minus.โ€Hanum menepuk dahinya cukup keras hingga meninggalkan bekas merah, โ€œYa Tuhan. Pantesan.โ€โ€œAyo samperin,โ€ ajak Riyan yang kini mulai berdiri dan bersiap untuk menghampiri Ariana. Tapi sebelum sempat melangkah, kakinya tertahan oleh suara keras yang ia dengar dari arah Ariana.โ€œBelum ketemu juga? Gimana sih? Pokoknya harus dicari sampai ketemu!โ€ tanya Ariana dengan nada tinggi.โ€œLapor Ariana, semua set dan staff sudah selesai menyiapkan keperluan pemotr

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 38

    โ€œAww!โ€Hanum tersandung properti yang menghalangi jalan. Sebenarnya yang Hanum lewati itu bukan jalan luas, melainkan tempat seperti gudang yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan alat-alat syuting. Areanya cukup berdebu dan setiap kali Hanum menginjakan kakinya, pasti akan menimbulkan kepulan debu yang berterbrangan.Logika Hanum mengatakan bahwa jika Ariana tidak terlihat di set pemotretan, maka satu-satunya tempat yang menjadi tujuan adalah ruangan make up Ariana. Berhubung Hanum tidak hapal dan tidak tahu letak ruangannya, jadilah dia acak berjalan. Dia berniat akan bertanya pada seseorang jika dia bertemu salah satu kru pemotretan nanti.PLAKK!Hanum tidak percaya dengan apa yang barusan ia lihat dan dengar. Dia terus berdiri di tempatnya saat ini dan tidak bisa berkata-kata.โ€œSudah berapa kali aku bilang kalau kalung itu sangat penting. Kenapa hilang?โ€ teriak Ariana pada salah satu asisten yang bertugas mendampingi Ariana.Barusan ia menampar wajah salah satu asistennya. Arian

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 37

    Hanum dan Riyan kembali mengunjungi kantor agensi Ariana. Kali ini mereka langsung menghubungi manajer Ariana di lobi. Tak lama kemudian manajer Ariana datang dengan tampang kecutnya. Sepertinya manajer Ariana sedang dalam suasana hati yang tidak mengenakan dan hal itu membuat Hanum sedikit ragu. Dia takut akan membuat misi kali ini kembali gagal.โ€œJadi bagaimana? Apa direktur kalian setuju untuk bertemu dengan Ariana,โ€ tanya Lala langsung tanpa basa-basi. Dan mereka masih berdiri di lobi kantor membuat mereka dilihat oleh orang-orang yang lewat. Mereka bahkan tidak disuruh untuk duduk di suatu ruangan. Sikap ini sedikit membuat Hanum kecewa terhadap perlakuan dari karyawan agensi Ariana ini.โ€œEum โ€ฆ jadi begini โ€ฆ tujuan kami datang adalah untuk menegosiasikan persyaratannya kembali.โ€ Hanum berbicara langsung pada intinya.Hanum melihat perubahan wajah Lala yang sudah terlihat seolah tidak senang dengan kedatangan mereka menjadi tambah terlihat dingin.โ€œKalau begitu kalian bisa pergi d

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 36

    โ€œAzila, kamu ada masalah apa, sih sama kita berdua? Kayaknya kok sinis banget. Ini tuh tugas bersama. Bukan cuma aku dan Riyan,โ€ jawab Hanum yang membuat suasana tambah runyam.โ€œTapi kan ini kemarin ditugaskan ke kamu,โ€ jawab Azila dengan tampang tidak berdosanya.โ€œIni tugas bersama. Kemarin kita serahkan ke Hanum dan Riyan karena kami pikir pekerjaan ini mudah. Tapi ternyata malah diluar dugaan. Begitu sulit. Malah kalau sebenarnya ini harus dikerjakan sama senior,โ€ kata Stefani yang langsung membuat Azila bungkam seribu Bahasa.โ€œTapi kan-โ€œโ€œSudah. Jangan dibahas. Sekarang kita fokus memikirkan jalan keluarnya bersama-sama,โ€ kata Geo memotong pembicaraan Azila. Dia harus melakukan ini supaya tidak ada lagi pertengkaran di dalam tim tiga marketing. โ€œJalan satu-satunya ya kita minta tolong sama Pak Abian,โ€ kata Riyan sesuai fakta tapi membuat rekan-rekannya diam dan tidak tahu harus merespon seperti apa. Memang benar mereka harus meminta bantuan pada Abian, itu memang syarat yang Aria

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 35

    โ€œApa benar-benar tidak bisa dilakukan dalam waktu sembilan hari?โ€Jelas tidak! Ingin rasanya orang-orang di divisi marketing berteriak dan memaki Abian. Mereka ingin Abian sendiri mencoba merampungkan proyek di waktu yang sangat singkat ini.โ€œTidak, Pak. Kami memerlukan waktu setidaknya satu bulan paling cepat.โ€ Bagi divisi marketing, Kevin ini sudah seperti pahlawan yang melawan penjahat terberat bagi mereka.โ€œBaiklah. Saya beri kalian waktu satu bulan yang berarti ini sama saja dengan bukan proyek hadiah ulang tahun ibuku.โ€ Abian memutuskan untuk mengikuti apa kata para bawahannya. Padahal, jika itu dirinya, dia yakin bisa menyelesaikan dalam waktu sembilan hari. Jelas, mereka berbeda level dalam bekerja dan ketepatan waktu. Abian ini seperti tidak menyadari kalau dirinya itu berbeda dengan para karyawannya yang jelas tidak memiliki relasi seluas Abian yang dapat mempermudah segala urusan dan pekerjaannya. Abian nampak kecewa, namun pertemuan rutin tahunan itu selesai dengan tambah

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 34

    Abian menghadiri dan memimpin acara hari ini. Meski ini adalah acara evaluasi tahunan Perusahaan Damanta, nyatanya ini juga dilakukan untuk membahas kegiatan ulang tahun Perusahaan Damanta bersama para karyawan.โ€œTahun lalu sudah melakukan acara mendaki gunung bersama-sama. Tahun ini acara ulang tahun tidak akan diadakan di luar, maksud saya tidak akan diadakan di alam terbuka karena mengingat kami juga memiliki proyek yang harus segera dirampungkan. Proyek itu kalian pasti tahu sendiri, kan? Iya proyek untuk ulang tahun ibu saya yang masih berkaitan dengan produk skincare. Saya harap sebelum hari ulang tahun Perusahaan Damanta, proyek produk skincarenya sudah rampung. Apa kalian mengerti?โ€ tanya Abian pada karyawannya yang langsung dijawab serempak dan kompak kalau mereka mengerti maksud Abian.Abian sesekali melihat Hanum. Wajah dan semangat Hanum hari ini sepertinya sudah terkuras habis. Dia bahkan tidak terlihat terlalu memperhatikan selama evaluasi berlangsung. Tingkah itu tak se

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 33

    Hanum menepuk jidatnya saat dia menyadari bahwa dia sudah membuang kesempatan untuk membujuk Abian. Dia baru teringat kalau dia belum mendapat persetujuan dan belum membahas perkembangan soal Ariana dengan Abian. Di sepanjang jalan menuju ruangan neneknya dia merutuki dirinya sendiri. Rasanya ingin berbalik dan berbicara dengan Abian tapi tidak mungkin Hanum berani. Dia tadi sudah bersikap tidak sopan dan membuat Abian menungguinya yang tertidur. Dan kemungkinan Abian juga sudah pergi itu tinggi.โ€œKenapa?โ€ tanya Denta yang melihat Hanum berhenti di depan pintu kamar neneknya dan malah menepuk jidatnya sendiri bukannya masuk ke dalam.โ€œLupa!โ€ kata Hanum heboh sendiri.โ€œApanya yang lupa?โ€โ€œHehe.โ€ Jujur saja dia sangat malu kalau mengingat dia sudah berkali-kali berbuat hal yang memalukan di depan Abian. Dia ingin sekali melupakan kejadian-kejadian itu dan menguburnya agar tidak pernah lagi mengingat momen memalukan di dalam hidupnya. Haruskah dia bercerita ke pada Denta?โ€œMalah cuma ket

  • Go Away, Boss!ย ย ย BAB 32

    โ€œTadi juga yang mengangkat telepon itu suara perempuan. Lagi ngapain coba malem-malem begini sama cewek. Maksudku, kenapa cewek itu bisa pegang ponselnya Kak Kevin.โ€ Hanum kembali menangis. Kali ini dia menumpahkan keluh kesahnya pada sahabatnya. Mulai dari masalah adiknya hingga masalah bersama bosnya.โ€œMungkin aja lagi ada acara alumni? Atau ada acara apa mungkin.โ€ Denta mencoba membantu Hanum untuk perpikir positif.โ€œOh, iya. Kamu benar juga,โ€ kata Hanum yang langsung duduk tegak dan menghapus sisa air matanya.Denta memandang Hanum dengan tatapan aneh. Dia tidak percaya sahabatnya ini sangat mudah dibujuk untuk tenang. Denta pikir dia akan membutuhkan waktu lama untuk membujuk Hanum supaya tidak menangis lagi.โ€œUdah nangisnya? Cuma segitu?โ€ Denta dibuat melongo oleh tingkah konyol Hanum.Dengan polosnya Hanum menjawab, โ€œUdah. Kan tadi nangis karena aku numpahin sambel banyak banget.โ€โ€œโ€ฆโ€โ€œTahu tidak, Den.โ€โ€œTidak.โ€โ€œKan aku belum ngomong. Gimana, sih!โ€ Suasana hati Hanum berubah d

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status