Share

Chapter 22

Aria dan Florithe segera menjauh dari pemakaman dan pergi sedikit ke arah utara, menunggu pasukan jendral Ordioth yang datang.

Tidak perlu menunggu lama agar Aria bisa melihat banyak pasukan yang memakai atribut kerajaan Ordioth yang berwarna merah.

Terdapat seseorang yang mencolok di antara pasukan itu.

Orang itu dibawa oleh dua ekor kuda dan dia duduk di kursi delmannya yang mewah. Itu mengingatkan Aria tentang sosok Iskandar.

Pasukan itu berhenti setelah melihat sosok Aria dan Florithe yang berdiri di tengah padang rumput.

Orang yang mencolok tersebut berdiri di atas delmannya dan bertanya kepada Aria, "apakah kau orang yang menghajar pasukanku?"

Suaranya begitu berat. Sangat cocok sebagai pria yang memiliki tubuh yang besar dan berotot.

Pria itu berdiri dengan gagah sambil menyilangkan kedua tangannya. Gambaran Iskandar semakin jelas terlihat pada dirinya.

Tidak gentar dengan sosoknya yang besar, Aria berbalik bertanya.

"Apakah kau adalah pemimpin yang memimpin pasukan de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status