Share

Bab 34

“Saya nggak apa-apa, Pak. Saya mau berangkat sekarang.”

“Tunggu.” Attar menangkap pergelangan tangan Ayra yang baru saja berdiri. Dia melihat mata gadis itu yang berkaca-kaca.

Attar berdiri dan mendekati Ayra tanpa melepaskan tangan gadis tersebut. Matanya menatap wajah gadis itu yang memaling ke samping. Kemudian Attar membungkukkan badan hingga wajahnya sejajar dengan wajah Ayra. “Ay, kamu pasti ada masalah, ‘kan?”

Ayra menggigit bibirnya sebagai pelampiasan apa yang tengah dia rasakan. Dia menghapus air mata yang baru saja turun. Sekarang dirinya harus melewati hari-hari suram menjelang hari ujian kelulusan. Ayra harus sanggup melawannya seorang diri.

“Ay, kenapa diam saja? Kamu kenapa?” Attar beralih menangkup pundak Ayra lalu mengguncangkan tubuh gadis itu. Berharap Ayra akan menatapnya dan menyahut.

“Rendra?” ceplos Attar tidak ingin lagi menutupi kalau dirinya sudah tahu akar permasalahan gadis yang berusaha dia jaga. Namun, jawaban yang Ayra berikan bukan seperti yang dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kechik Ke
lanjut ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status