Share

Bagian 29

Suara gedoran di pintu rumahku menggagalkan tidur pagiku. Aku menyeret kakiku malas menuju pintu. Seraut wajah kesal kudapati dibalik pintu yang kubuka.

"Astaghfirullah, Richa. Masih belum mandi?"

Aku kembali menyeret kakiku masuk ke rumah tanpa bersuara.

"Cepatlah, segera mandi dan ganti baju. Pak Yusuf sudah menunggu kita." Mita mendorongku untuk segera masuk ke kamar mandi.

"Ada urusan apalagi sama Pak Yusuf?" tanyaku tidak mengerti.

"Ya Allah. Kamu ini cantik-cantik tapi pikun. Hari ini kita akan membicarakan konsep peragaan busana dan batikmu, Richa." Ia menyebutkan kata Richa dengan super double a. Aku meringis lalu mengambil handuk dan masuk kamar untuk mandi dan ganti pakaian.

Setelah mengenakan rok jeans, blouse putih berbahan satin dan pashmina hijau artichoke serta sedikit sapuan make up, kami segera bersiap menuju tempat yang dijanjikan Gus Sami.

"Kamu yang nyetir, ya. Aku mau melanjutkan tidur." Aku menyerah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
siswaniabas
plot twist
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status