Share

Bab 15

Sudah hampir 3 tahun aku berada di pesantren ini. ini adalah khataman keduaku. Bunda berencana mengadakan acara syukuran di rumah nanti malam. Aku bergegas pulang, berjalan sendiri melewati gerbang.Aku akan menunggu bus di halte titik aku menunggu sambil membuka mushaf, kembali mengulang hafalan ku.

aku tersadar saat ada yang memanggil namaku

"Talita Adriana"

spontan aku mendongakkan kepalaku ke atas. Aku benar-benar terkejut melihat Gus Zafran sudah ada di hadapanku.

" Biar saya antar kamu pulang"

" Maaf Gus, tidak perlu" aku melirik ke arah jalan. Bus sudah berhenti di depan halte titik segera Aku membawa Tasku dan pergi meninggalkannya. Aku benar-benar sudah tidak mau lagi berharap dengannya. Aku melihatnya dari dalam bus, tak terasa air mata membasahi pipiku. Inilah yang membuat ku berharap dengannya, perhatian yang selalu Ia berikan. Hati wanita mana yang tak luluh Jika diperhatikan seperti ini.

Sesampainya di rumah, aku berlari menghambur ke pel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener kata intan ta kmu g boleh terpuruk kaya gitu jadi itu tuk memacumu belajar yg bener dn rajin .klo emang Zafran jodoh mu pasti dia akan kmu miliki kmu masi muda se x impian mu masi penjang .semangat Talitta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status