Share

Bab 25

Aku segera pamit dan tak menghiraukan perkataan Ning Zahira lagi. Aku tidak mau bertemu lagi dengan Gus Zafran apalagi di situasi yang seperti ini. Bisa-bisa Ia berpikir yang tidak-tidak tentangku.

Kututup wajahku dengan hijabku, segera Aku berlari ke sembarang arah. Sepertinya Gus zafran tidak melihatku. Aku menghela nafas lega . Dengan cepat aku keluar dari rumah sakit ini, berlari mencari pangkalan ojek dan pulang ke rumah.

Ada rasa seolah terbakar di hatiku. Melihat perhatian Gus zafran yang dulu kurasakan kini hilang dan beralih pada Ning Zahira. Pikiranku melayang jauh, mengingat masa-masa terindahku kalah itu. Tak terasa, bulir bening jatuh di pipiku, segera ku Usap dengan ujung hijabku saat aku menyadari ojek yang aku tumpangi ternyata sudah sampai di depan rumahku.

Aku menyipitkan mataku, melihat gadis kecil duduk di teras dengan tangan bersedekap di dadanya. Sepertinya tidak asing.

"Kakak....!!" teriakannya membuatku tersadar.

Ya di Nara Adik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu jahat kang ikhsan kmu juga kn ustadz masa hrs berbohong sama Gus Zafran .takut y klo Gus Zafran bener2 cari Litta .kmu hrs berjuang secara sehat dn bersaing dgn jujur dn sehat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status