Share

Bab 26

Gus zafran berlari keluar kantor mengambil mobilnya yang terparkir di garasi. Abah dan Umi masuk ke mobil dengan tergesa-gesa. Semua santri yang melihat tampak keheranan. Ia melajukan mobilnya dengan cepat.

Di perjalanan semuanya Hening .Abah dan Umi hanya berdoa, semoga Allah masih memberi kesempatan untuk Ning Zahira.

Gus Zafran memarkirkan mobilnya Di pelataran rumah sakit. Kemudian menuntun Umi yang berjalan agak kesusahan karena kakinya yang rematik. Dalam hatinya hanya bisa berdoa untuk kesembuhan calon istrinya itu.

Mereka berhenti tepat di depan ruang ICU. Ning Zahira sedang ditangani oleh dokter spesialis dan beberapa perawat di sana. Uminya dan Umi Neng Zahira hanya bisa berpelukan sambil menumpahkan tangisannya. Kali ini, mereka hanya bisa pasrah.

Satu persatu dokter dan perawat keluar dari ruangan ICU. Salah satu dokter menghampiri mereka dan berkata

" maaf, pasien ingin berbicara dengan keluarganya, kalian boleh masuk bersama-sama".

" bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs istikhoroh Litta dn kmu hrs yakin bhw Zafran adalah jodoh mu dn juga kmu Gus jangan takut2 dn yakin kan k abah fn umi mu bhw kmu cinta dgn Talita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status