Share

DATING

Penulis: NiaVanyaChristi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-30 22:37:14

"Siapa coba yang tidak jatuh cinta pada Pria sebaik Dirinya, Pantas kah jika Aku berharap lebih? gumam dalam hati.

"Julie,...hei Julie" panggil Mitha yang juga bekerja sebagai resepsionis.

"ya..! Apa?

"kamu melamun, nglamunin apa sich? atau jangan-jangan kamu lagi nglamunin Pak bos ya!"

"Hust, sambil meletakkan jari telunjuknya pada bibir.

"Ha ha ha, gak papa kalau suka tapi hati hati fansnya banyak! terutama sama si Laretta yang judes itu, Dia itu udah ngincer Pak bos sejak lama." jelas Mitha rekan kerja dan sekarang menjadi teman dekat Julie yang pernah mendengar secara langsung, Julie pun kerap kali curhat kepada Mitha.

"Udah ah ngomongin dia gak ada habisnya, cukup tau aja orang nya suka manipulatif, seperti yang aku bilang tadi Hati-hati.

"Siap.

By the way Sabtu ini jalan yuk, nonton, cuci mata siapa tahu kan ada promo baju, sepatu atau tas. kita kerja kan harus selalu tampil rapi dan pretty.ujar Mitha semangat sambil membayangkan barang barang yang fashionable.

"Boleh Sabtu ini jam sepuluh gimana? nonton dulu apa ngemall dulu?" tanya Julie.

"Bisa jam sepuluh, nonton dulu aja kali ya, habis gitu baru kita ke mall."

"Oke. jawab Julie sambil melanjutkan Pekerjaan nya,

Di sisi lain, Andrean di ruangannya sedang berdiskusi tentang rencana Andrean yang akan mengajak Julie Dinner, dengan asistennya yang juga temannya, tidak lain adalah Daniel.

"Yakin kamu, mau ajak dinner? gak takut ketahuan?, karena kemungkinan Dia akan merasa bahwa Dia punya hak atas kamu.

Dan lagi kasian Julie kalau sampai di labrak! lebih baik pikirin dulu deh! kasian kan anak orang gak tau apa apa tiba tiba di labrak, apa lagi kalau image nya jadi jelek." jelas Daniel.

"Makanya bantuin donk, biar cepet kelar! tapi kamu percaya kan?"

"Tenang! Aku pasti Bantuin, hanya saja cari bukti itu kan gak mudah, mana gak ada bukti CCTV lagi! Coba deh kamu inget- inget lagi? Mumpung belum setahun pernikahanmu." Ujar Daniel.

"Waktu itu, Kita lagi kumpul reuni high School, kita semua minum. Tidak tau bagaimana kejadiannya, yang jelas Setelah minum aku merasa kayak ngantuk banget, Dan setelah itu aku gak tau apapun tiba-tiba saja aku sudah berada di dalam kamar hotel tanpa sehelai benangpun dan si Laura tubuhnya berlilitkan handuk dengan posisi terlentang dan masih di tutup dengan bedcover."

Setelah itu tau sendirin kan, dia nuntut minta pertanggung jawaban kalau tidak foto malam itu akan di sebarin.

"Handuk? Hmm, Ini agak aneh sich." ujar Daniel dengan curiga.

"Iya, Aku masih ingat jelas dia pake handuk! Aku juga udah coba ke hotel buat cek CCTV, tapi CCTV nya rusak. gak tau mau cari bukti dimana lagi? Jelas Andrean.

"Ini lebih aneh lagi, kok bisa ya ngepas banget, Hal yang mustahil."

"Coba dech kamu taruh cctv kecil di kamar Istri mu, tapi jangan sampai katahuan dia, kamu taruh di tempat yang sekiranya tidak diperhatikan." perhatikan dulu siapa tau ada yang mencurigakan. dan coba kamu cek handphone nya siapa tau ada chat chat tersembunyi.

"Dan untuk sementara ini lebih baik jangan sering jalan sama Julie, jangan sampai istri mu itu curiga yang ada kita gagal nanti, dan kasian Julie juga, Atau coba kamu ngomong jujur sama Julie, Dia pasti mengerti dan minta dia buat nunggu kamu." Ujar Daniel Asisten nya sekaligus sahabatnya.

"Nanti aku pasti bakal ngomong Jujur. Tapi nanti jika waktu nya tepat." Ujar Andrean dengan bersiap siap

"Lebih cepat, lebih baik brother! Trus kamu udah tau siapa yang nusuk kamu?

"Belum, karena gak ancaman! lagi pula aku gak merasa punya musuh dan lagi Aku juga gak pernah memakai trik licik dalam membangun Usaha. Aku juga tidak pernah menjatuhkan atau menjelekkan kompetitor.

"Bay the way setelah diingat-ingat lagi, Iya deh kayak nya aku pernah liat Julie, Tapi dimana ya...?" Daniel seperti mengingat ngingat sesuatu dengan jari telunjuk di kening. Haa iya Di Rumah Sakit! aku berpapasan sama dia di lorong ruang oprasimu saat aku menuju ke ruang Oprasimu sedangkan dia arah balik. Mungkin aja Julie yang selamatin kamu waktu itu!"

"Oh Benarkah itu, Jawabnya sambil bersiap-siap karena jam sudah menunjukkan pukul enam sore

"Ya, Hati hati ya Julie." Ujar Daniel membalas sapaan Julie dengan tersenyum teramat ramah setelah mereka sampai di area parkir, berniat menggoda teman nya. yang kemudian, Daniel langsung mendapat lirikan Tajam dari Andrean.

Setelah itu mereka Andrean langsung menancapkan gas nya dan pergi menuju Restoran. begitu juga dengan Daniel yang langsung menaiki mobilnya kembali menuju kediamannya

Sekitar tiga puluh menit akhirnya mereka sampai di sebuah cafe, mereka memesan steak dengan saos barbeque dan croissant berikut minuman lemonade.

Mereka makan dengan lahap sambil berbincang bincang membicarakan hobi mereka apa yang mereka suka dan tidak di sukai, mengobrol bersama. Sampai Andrean lupa bahwa ia harus menceritakan semua hal kepada Julie tentang dirinya.

Selesai berbincang dan makan, Andrean ingin mengajak Julie nonton.

"Setelah ini kita nonton dulu ya," Setelah itu baru saya anterin kamu pulang. pinta Andrean.

"Boleh, Pak.". Jawab Julie yang tak menolak ajakan Bos nya.

Tentu Siapa yang tidak suka pria seperti Andrean, Baik hati, Perhatian. Bahkan Andrean adalah idaman para wanita di kantor. mereka semua berharap dapat bersanding dengan Andrean.

Sampai di gedung bioskop, Andrean mengajak Julie menonton sebuah Drama komedi Romantis. karena Julie lebih suka film komedi, ataupun film Anak-anak termasuk film animasi.

berbanding terbalik dengan Andrean, Andrean lebih suka film Action ataupun film yang penuh dengan intrik dan menegangkan termasuk film bergenre

Mereka pun menikmati film tersebut sampai film tersebut berakhir dan sesuai janji, Andrean akan mengantar Julie pulang ke Panti Asuhan.

Dalam perjalanan mereka berbincang bincang membicarakan film yang tadi mereka tonton, membicarakan hobi mereka apa yang mereka suka dan tidak mereka sukai. karena keasyikan mengobrol hingga tak terasa sampai di Panti Asuhan.

Setelah berpamitan Andrean pun pergi menuju kediamannya.

Sampai di kediamannya Andrean langsung melangkahkan kaki menuju kamar pribadinya.

tak ada tegur sapa dengan wanita yang berstatus istri mereka bagai Dua orang asing.

Tak terasa Lima bulan sudah Julie bekerja di Perusahaan Andrean, Hubungan Julie dengan Andrean pun semakin dekat dan sempat diketahui oleh salah satu staf di sana saat tak sengaja melihat Julie dan Andrean di salah satu pusat berbelanjaan, dan langdung menyebarkan berita ke grup karyawan.

Dan hari ini pun Andrean mengajak Julie makan malam bersama di sebuah Restoran dengan Ruangan privat.

Mereka pun berbincang bersama, bercanda dan terkadang menjadi pendengar yang baik sampai Andrean lupa bahwa Ia harus bicara jujur dan meminta Julie untuk menunggu.

Mereka merasa cocok satu sama lain. Hingga pembicaraan mereka lanjut lebih Pribadi

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    RENCANA

    Masih di kediaman Joeseph, Kemala terbangun dari tidurnya di pukul 8 pagi ia terkejut saat itu mendapati dirinya tak berbusana sama sekali bahkan pakaian berikut pakaian dalam pun berserakan di lantai kamar itu. "Apa yang terjadi semalam? Apa semalam kita?" Tanya Kemala kepada Joe. "Maaf semalam aku mabuk berat." Dalih Joe. Joe memang mabuk saat itu namun tak terlalu parah ia masih memiliki kesadaran saat itu. dan dengan sadar ia melakukan hubungan itu pada Kemala. "Sudahlah aku juga mabuk semalam." Jawab Kemala santai karena hal ini memang bukan yang pertama bagi nya, ia mulai berhubungan dahulu saat setelah acara prom night high party yang di adakan di sekolah untuk acara kelulusan. "Mau ku buatkan minuman untuk menghilangkan pengar?"tawar Joe sambil memakai pakaiannya. sama halnya dengan Joe hal ini juga bukan yang pertama bagi Joe, bahkan kejadian semalam adalah yang ketiga kalinya bagi dirinya. "Boleh! Jawab Kemala sambil ia bangkit dari tidurnya dan meraih pakaian nya

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HUBUNGAN

    PLAAK!! Kemala menampar Julie dengan sangat keras, hingga memberikan bekas tanda merah pada pipi Julie. "Nona apa yang kamu lakukan! kenapa kamu menampar ku!" "HEI PELACUR!" JAUHIN SUAMI KU! AWAS KALAU SAMPAI AKU TAU KAMU MASIH MENGGODA SUAMI KU, 'KU BUNUH KAMU'. Bentak Kemala sambil menarik rambut Julie. AAAaaak , Tolong! Julie berteriak kencang karena sakit dikepala nya, "Aku gak kenal suamimu!" Teriakan itu memancing orang' di lantai dua untuk melihat, namun tak ada yang mendekat ataupun menolong Julie. hanya tatapan orang' yang terlihat menghina dan ada juga yang kasihan. Sedangkan Andrean sendiri memang sedang berada di lantai satu yaitu di ruang laboratorium. "GAK KENAL KAMU BILANG! KAMU KERJA PADA SUAMIKU DAN BAHKAN KALIAN JALAN BERSAMA. KAMU MASIH BILANG GAK KENAL!!" Julie menjadi lemas hingga tubuhnya merosot ke lantai dekat meja kerjanya. Ia tak menyangka dengan kenyataan yang ia dengar barusan, ternyata Bos nya yang bernama Andrean itu telah Menikah. "L

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI LABRAK.

    Disisi lain, di kantor, Julie akhirnya memilih untuk makan di kantin, ia tak lagi makan bersama Andrean. entah apa penyebabnya benar-benar sibuk atau ada hal lainnya. Namun Julie merasa seolah Andrean sedang menghindarinya, padahal pagi tadi saat bertemu masih baik-baik saja Andrean masih baik dan perhatian seperti biasa. Entah mengapa siang ini tiba-tiba berubah. Di kantin Julie duduk sendiri membelakangi para pegawai lain di bangku paling pojok barisan pertama. agar Julie tak bisa melihat para pegawai yang terus memperhatikannya. Karena beberapa pegawai di perusahaan itu pernah melihat Julie keluar di jam makan siang bersama dengan Bos mereka. Dan berita tersebut akhirnya meluas hingga hampir semua tahu. "Hai Julie, Boleh aku duduk di sini?" Tanya salah seorang pegawai bernama Maya, Sambil tangan nya mengarah pada sebuah bangku yang masih kosong di depan Julie. "Boleh, Silahkan.....," Jawab Julie yang menggantung kan ucapan nya. Seakan tahu yang di maksud oleh Julie

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI IKUTI

    "Habis dari mana kamu?" Tanya Istri Andrean Kemala yang mulai menaruh curiga kepada Suaminya yang sekarang jadi lebih sering senyum senyum sendiri, seperti orang sedang jatuh cinta. Bahkan hari ini Kemala melihat suaminya menyentuh bibirnya sendiri sambil bersenandung. "Itu bukan urusanmu!!" Setelah berkata seperti itu Andrean pun kembali ke kamarnya di lantai dua, kamar pribadinya untuk membersihkan diri kemudian beristirahat di tempat tidurnya yang berukuran king size. Andrean dan Kemala memang telah menikah dan tinggal satu rumah, Namun bukan berarti mereka tidur bersama. Mereka tetap tidur terpisah di kamar masing-masing. Karena pernikahan mereka tak seperti pernikahan pada umumnya. pernikahan mereka bisa di katakan tidak sah, karena Andrean belum mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor agama dan hanya pemberkatan di greja saja dan itu pun tidak ada tamu yang diundang hanya dari pihak keluarga tertentu saja. Dari pihak Andrean hanya Ayahnya saja yang datang, sedang dari pi

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DATING

    "Siapa coba yang tidak jatuh cinta pada Pria sebaik Dirinya, Pantas kah jika Aku berharap lebih? gumam dalam hati. "Julie,...hei Julie" panggil Mitha yang juga bekerja sebagai resepsionis. "ya..! Apa? "kamu melamun, nglamunin apa sich? atau jangan-jangan kamu lagi nglamunin Pak bos ya!" "Hust, sambil meletakkan jari telunjuknya pada bibir. "Ha ha ha, gak papa kalau suka tapi hati hati fansnya banyak! terutama sama si Laretta yang judes itu, Dia itu udah ngincer Pak bos sejak lama." jelas Mitha rekan kerja dan sekarang menjadi teman dekat Julie yang pernah mendengar secara langsung, Julie pun kerap kali curhat kepada Mitha. "Udah ah ngomongin dia gak ada habisnya, cukup tau aja orang nya suka manipulatif, seperti yang aku bilang tadi Hati-hati. "Siap. By the way Sabtu ini jalan yuk, nonton, cuci mata siapa tahu kan ada promo baju, sepatu atau tas. kita kerja kan harus selalu tampil rapi dan pretty.ujar Mitha semangat sambil membayangkan barang barang yang fashionable.

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HARI PERTAMA BEKERJA

    "Awalnya keuntungan dari bunga 25% tersebut kami terima hingga dua, tiga kali bahkan hingga tujuh kali bunga masih kami terima." Akhirnya Uang tersebut di gunakan Papamu untuk membeli sebuah Rumah sederhana dengan dua kamar tidur, dengan cara menyicil. Hingga suatu Saat Brian Suami Madeline Ayah Julie semakin tergiur pun memutuskan menambah infestasi besar besaran, Madeline Ibu Julie awalnya menolak dan mengungkapkan pendapatnya namun tetap saja Brian bersikeras. "dengan alasan, Demi putri kita yang akan lahir nanti!" Namun setelah inves besar besaran keuntungan dari bunga yang seharusnya di trima oleh Brian ternyata tidak di trima, bahkan sampai empat bulan lamanya keuntungan di berikan, teman Brian Mr. Brown tidak bisa di hubungi, Di Rumahnya pun kosong tidak ada keluarga nya. Brian pun melapor kan ke polisi, tapi tak kunjung ada hasil. Sedangkan Ia butuh uang untuk keperluan Resto, biaya persalinan, cicilan Rumah, makan, keperluan sehari hari dan membayar pegawai karena

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status