"Hei... kalian, kalian disini dibayar itu untuk kerja ya bukan untuk enak enakan!"
Baru saja mereka membicarakan Seseorang yang sejak lama menyukai Bos mereka, Tiba tiba sekarang wanita itu muncul di hadapan mereka dan menegur mereka. Wanita tersebut adalah Laretta yang terkenal memiliki karakter yang tidak ramah angkuh dan juga judes. Laretta selalu merasa bahwa Bosnya juga memiliki perasaan yang sama dengan diri nya. karena keramahan dan kebaikan sang Bos kepada nya lah membuat Ia berfikir Bos nya yang tidak lain adalah Andrean juga menyukai nya. "Maaf! Julie dan Mita pun kembali bekerja tak ingin meladeni Ucapan Laretta. Laretta pun kembali ke meja kerja nya. "Tuch kan lagaknya itu lho udah kayak Istri Bos aja! Ucap Mita Setelah kepergian Laretta. "Udah ah ngomongin dia gak ada habisnya." "BTW hari Sabtu ini kamu sibuk gak? tanya Mita. "Enggak, Kenapa? "Jalan yuk, nonton, habis gitu kemanalah gitu yang penting cari hiburan, atau makan sambil dengerin live music"... "Boleh..., ketemu di tempat Bioskop" jam sepuluh an aku bisa, gimana? "oke. sampai Sabtu ya.' ....Siang ini aku jadi pulang awal jadi tolong bantuannya! Seperti yang telah di katakan Mita temannya, siang ini di jam makan siang temannya ijin dan mengingat kan kembali tugas-tugas nya. Setelah kepergian temannya Julie segera menuju parkiran tempat sepeda nya berada untuk mengambil bekal yang Ia bawa tadi. sampai di parkiran Julie bertemu dengan Bosnya yang tak lain adalah Andrean yang hendak makan siang namun kali ini ada yang berbeda, Andrean yang biasa makan siang bersama dengan Asisten nya, sekarang Ia justru hendak makan sendiri sebelum bertemu Julie di parkiran. Andrean tak ingin membuang kesempatan " "Habis dari mana kamu?" Tanya Istri Andrean Kemala yang mulai menaruh curiga kepada Suaminya yang sekarang jadi lebih sering senyum senyum sendiri, seperti orang sedang jatuh cinta. Bahkan hari ini Kemala melihat suaminya menyentuh bibirnya sendiri sambil bersenandung. "Itu bukan urusanmu!!" Setelah berkata seperti itu Andrean pun kembali ke kamarnya di lantai dua, kamar pribadinya untuk membersihkan diri kemudian beristirahat di tempat tidurnya yang berukuran king size. Andrean dan Kemala memang telah menikah dan tinggal satu rumah, Namun bukan berarti mereka tidur bersama. Mereka tetap tidur terpisah di kamar masing-masing. Karena pernikahan mereka tak seperti pernikahan pada umumnya. pernikahan mereka bisa di katakan tidak sah, karena Andrean belum mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor agama dan hanya pemberkatan di greja saja dan itu pun tidak ada tamu yang diundang hanya dari pihak keluarga tertentu saja. Dari pihak Andrean hanya Ayahnya saja yang datang, sedang dari pihak Perempuan yang hadir adalah ke dua orang tuanya. Sementara di kamar lain lebih tepatnya di kamar tamu lantai satu, Kemala tengah bergumam sendiri dengan seringai licik, Kemudian ia segera menelepon seseorang yang tak lain adalah kekasihnya, seorang kekasih yang sebenarnya telah ia pacari sejak lama saat masih duduk di bangku universitas. "Hallo Joe. Bisa minta tolong?" Tanya Kemala langsung saat Pria di seberang mengangkat telepon nya. "Tentu Sayank, ada apa?" kayaknya buru buru banget, Ujar Joeshep. "Tolong kamu cari tau, Siapa kekasih Andrean? Karena akhir-akhir ini dia suka senyum-senyum sendiri dan tadi bahkan aku lihat dia bersenandung sambil sesekali menyentuh bibirnya." Ujar Kemala. "Memang kenapa, kalau dia punya pacar?Jangan bilang kamu cemburu." Curiga Joe yang menangkap sinyal sinyal cemburu. "Cemburu! Aku cemburu sok tau kamu, please deh beb kamu masih ingat kan alasannya!" Ujar Kemala mengingatkan kekasih nya. "Tentu aku ingat sayank. Tapi kan bisa kita hancurin aja perusahaan nya, Gak perlu kamu sampai harus nikah segala sama Andrean!" "Gak bisa donk beib! Aku itu maunya perusahaan nya jadi milik aku, Pokoknya semua harus atas namaku!" perusahaan, Rumah, mobil dan deposito semua. Tapi sampai sekarang, mobil aja aku gak dapet! Kalau dia jatuh cinta sama aku, kan aku bisa dapat semuanya. Cerocos Kemala. "Tapi kan dia cinta nya sama yang lain." Jelas Joe. "Itu dia, padahal kan aku cantik, pintar, berpendidikan." Pokoknya kamu cari tau dech siapa Pacarnya Andrean, rumah nya, pekerjaannya. aku tunggu infonya, good night. "cuma gitu aja, kamu gak kangen sama aku?" Kita udah dua Minggu lho gak ketemu. "Gampang itu, Atur aja kalau kamu udah dapet infonya. panggilan itupun langsung ditutup secara sepihak oleh Kemala. Sedangkan di seberang sana, Joeshep menghembuskan nafas panjang, Joe merasa ia hanya di manfaatkan saja oleh kekasihnya. Namun Tentu dia masih akan menuruti permintaan kekasihnya itu. Karena ia sendiri juga punya niatan lain kepada Andrean. Ia iri terhadap Andrean, ia ingin Andrean merasakan kehilangan hal yang berharga dalam hidupnya. Karena sejati nya sedari dulu Andrean kerap kali menjadi jadi pusat perhatian kaum perempuan. Parasnya yang tampan berkharisma, sikapnya yang ramah dan rendah hati meski ia terlahir dari keluarga berada. itu sebabnya tak sedikit kaum perempuan yang mengejar nya. mereka seolah berlomba-lomba untuk mendapatkan hati Andrean, terlebih lagi sekarang Andrean sukses dengan usaha nya sendiri. Berbeda dengan Joeshep meski ia juga terlahir di keluarga berada, dan bisa di bilang memiliki paras yang juga mempesona, Namun ia kerap kali patah hati karena para kaum perempuan selalu mengejar Andrean. keesokan paginya, pagi-pagi ia sudah menunggu di depan rumah Andrean. karena ia hendak mengikuti Andrean. Joe rela tak bekerja hari ini demi permintaan Kemala, begitu juga dengan dirinya sendiri yang ingin tahu seperti apa kekasih Andrean. Sehingga setiap tujuan Andrean akan ia ikuti. Hingga tak lama sekitar 30 menit, akhirnya Andrean keluar dari pekarangan rumahnya dengan mengendarai mobil nya sendiri. Kali ini ia hanya memakai mobil Audi A4 45 tfsi keluaran tahun 2023. Joe pun segera mengikuti Andrean dari belakang, Setiap tujuan Andrean akan ia ikuti. Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit sampai di perusahaan Andrean, Andrean masuk ke area basemen hendak memikirkan mobilnya dan di ikuti oleh Joe dengan jarak yang tak terlalu dekat. Saat sekuriti lengah, Joe pun masuk ke dalam perusahaan. dan naik kelantai dua dengan pelan agar tak ada yang curiga. Joe melihat dengan mata kepalany sendiri kedekatan antara Andrean dengan perempuan yang berada di depan ruangan Andrean. akhirnya Joe mencoba menggali informasi kepada karyawan di lantai dua. Setelah bertanya Ia jadi tahu Julie. Seperti apa Julie, dan apa pekerjaan Julie. "Hmm Cantik sangat cantik." Gumam Joeshep dengan seringan liciknya, ia berencana mengikuti Julie.Masih di kediaman Joeseph, Kemala terbangun dari tidurnya di pukul 8 pagi ia terkejut saat itu mendapati dirinya tak berbusana sama sekali bahkan pakaian berikut pakaian dalam pun berserakan di lantai kamar itu. "Apa yang terjadi semalam? Apa semalam kita?" Tanya Kemala kepada Joe. "Maaf semalam aku mabuk berat." Dalih Joe. Joe memang mabuk saat itu namun tak terlalu parah ia masih memiliki kesadaran saat itu. dan dengan sadar ia melakukan hubungan itu pada Kemala. "Sudahlah aku juga mabuk semalam." Jawab Kemala santai karena hal ini memang bukan yang pertama bagi nya, ia mulai berhubungan dahulu saat setelah acara prom night high party yang di adakan di sekolah untuk acara kelulusan. "Mau ku buatkan minuman untuk menghilangkan pengar?"tawar Joe sambil memakai pakaiannya. sama halnya dengan Joe hal ini juga bukan yang pertama bagi Joe, bahkan kejadian semalam adalah yang ketiga kalinya bagi dirinya. "Boleh! Jawab Kemala sambil ia bangkit dari tidurnya dan meraih pakaian nya
PLAAK!! Kemala menampar Julie dengan sangat keras, hingga memberikan bekas tanda merah pada pipi Julie. "Nona apa yang kamu lakukan! kenapa kamu menampar ku!" "HEI PELACUR!" JAUHIN SUAMI KU! AWAS KALAU SAMPAI AKU TAU KAMU MASIH MENGGODA SUAMI KU, 'KU BUNUH KAMU'. Bentak Kemala sambil menarik rambut Julie. AAAaaak , Tolong! Julie berteriak kencang karena sakit dikepala nya, "Aku gak kenal suamimu!" Teriakan itu memancing orang' di lantai dua untuk melihat, namun tak ada yang mendekat ataupun menolong Julie. hanya tatapan orang' yang terlihat menghina dan ada juga yang kasihan. Sedangkan Andrean sendiri memang sedang berada di lantai satu yaitu di ruang laboratorium. "GAK KENAL KAMU BILANG! KAMU KERJA PADA SUAMIKU DAN BAHKAN KALIAN JALAN BERSAMA. KAMU MASIH BILANG GAK KENAL!!" Julie menjadi lemas hingga tubuhnya merosot ke lantai dekat meja kerjanya. Ia tak menyangka dengan kenyataan yang ia dengar barusan, ternyata Bos nya yang bernama Andrean itu telah Menikah. "L
Disisi lain, di kantor, Julie akhirnya memilih untuk makan di kantin, ia tak lagi makan bersama Andrean. entah apa penyebabnya benar-benar sibuk atau ada hal lainnya. Namun Julie merasa seolah Andrean sedang menghindarinya, padahal pagi tadi saat bertemu masih baik-baik saja Andrean masih baik dan perhatian seperti biasa. Entah mengapa siang ini tiba-tiba berubah. Di kantin Julie duduk sendiri membelakangi para pegawai lain di bangku paling pojok barisan pertama. agar Julie tak bisa melihat para pegawai yang terus memperhatikannya. Karena beberapa pegawai di perusahaan itu pernah melihat Julie keluar di jam makan siang bersama dengan Bos mereka. Dan berita tersebut akhirnya meluas hingga hampir semua tahu. "Hai Julie, Boleh aku duduk di sini?" Tanya salah seorang pegawai bernama Maya, Sambil tangan nya mengarah pada sebuah bangku yang masih kosong di depan Julie. "Boleh, Silahkan.....," Jawab Julie yang menggantung kan ucapan nya. Seakan tahu yang di maksud oleh Julie
"Hei... kalian, kalian disini dibayar itu untuk kerja ya bukan untuk enak enakan!" Baru saja mereka membicarakan Seseorang yang sejak lama menyukai Bos mereka, Tiba tiba sekarang wanita itu muncul di hadapan mereka dan menegur mereka. Wanita tersebut adalah Laretta yang terkenal memiliki karakter yang tidak ramah angkuh dan juga judes. Laretta selalu merasa bahwa Bosnya juga memiliki perasaan yang sama dengan diri nya. karena keramahan dan kebaikan sang Bos kepada nya lah membuat Ia berfikir Bos nya yang tidak lain adalah Andrean juga menyukai nya. "Maaf! Julie dan Mita pun kembali bekerja tak ingin meladeni Ucapan Laretta. Laretta pun kembali ke meja kerja nya. "Tuch kan lagaknya itu lho udah kayak Istri Bos aja! Ucap Mita Setelah kepergian Laretta. "Udah ah ngomongin dia gak ada habisnya." "BTW hari Sabtu ini kamu sibuk gak? tanya Mita. "Enggak, Kenapa? "Jalan yuk, nonton, habis gitu kemanalah gitu yang penting cari hiburan, atau makan sambil dengerin live music"...
Dan wanita itu tidak lain adalah Clara, namun dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya kini Clara menjadi sangat cantik bahkan melebihi Julie mengenakan pakaian yang terlihat begitu modis dengan rambut ikal di bagian bawah rambut. "Hai Julie, lama tidak jumpa ternyata kamu masih sama ya udik, Ucap Clara dengan tatapan merendahkan, sejurus kemudian memperlihat kan diri nya sendiri sambil menggoyangkan tubuhnya sendikit dengan maksud menonjolkan dirinya. saat itu Julie memang sedang sendiri dan berada di dekat tepatnya di sudut rak display sedangkan Ibunya sudah jalan terlebih dahulu dan sedang mengantri di kasir. Dan tanpa mereka sadari tidak jauh dari tempat mereka berada, tepatnya di depan rak etalase ada Dave Pemilik Restoran tempat mereka bekerja yang sedang mencari barang yang dibutuhkan. Tentu saja Dave dapat mendengar percakapan mereka, awalnya Ia abaikan, namun setelah Ia mendengar suara Julie, Dave pun akhirnya mencoba memastikan dengan berjalan satu langkah kemud
"Papa!! Madeline terkejut atas apa yang Putri nya katakan. " Iya Ma Papa, Kenapa sich Mama gak jujur aja sama Julie!" "Papamu memang sudah meninggal Julie, mungkin yang kamu lihat itu Saudara kembar Papamu, mereka itu kembali indentik perbedaan mereka hanya tinggi badan. "Lalu mengapa kita tidak pernah berkumpul dengan keluarga, kenapa kita tinggal disini? "Mama juga tidak tahu, mengapa mereka selalu menyalahkan Mama", ujar Madeline dengan helaan nafas. "Menyalahkan gimana Ma? tanya Julie yang memang sudah lama ingin tahu sebab mereka tinggal di Panti Asuhan. "yahh," (helaan nafas lagi terdengar dari bibir Madeline) cerita nya panjang Julie. "cerita in donk Ma! Julie sebenarnya sudah lama pingin tau kenapa kita tinggal disini? lalu keluarga?" pinta Julie "Disini, kami ini keluarga kamu Julie! "Julie tau Ma! disini lah keluarga Julie, tapi maksud Julie keluarga sedarah" selama ini Julie hanya tau grandma grandpa yang jauh sekali. "Cerita nya nanti saja ya Julie, se