Home / Romansa / HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA / HARI PERTAMA BEKERJA

Share

HARI PERTAMA BEKERJA

last update Last Updated: 2024-05-30 01:09:54

"Awalnya keuntungan dari bunga 25% tersebut kami terima hingga dua, tiga kali bahkan hingga tujuh kali bunga masih kami terima."

Akhirnya Uang tersebut di gunakan Papamu untuk membeli sebuah Rumah sederhana dengan dua kamar tidur, dengan cara menyicil.

Hingga suatu Saat Brian Suami Madeline Ayah Julie semakin tergiur pun memutuskan menambah infestasi besar besaran, Madeline Ibu Julie awalnya menolak dan mengungkapkan pendapatnya namun tetap saja Brian bersikeras.

"dengan alasan, Demi putri kita yang akan lahir nanti!"

Namun setelah inves besar besaran keuntungan dari bunga yang seharusnya di trima oleh Brian ternyata tidak di trima, bahkan sampai empat bulan lamanya keuntungan di berikan, teman Brian Mr. Brown tidak bisa di hubungi, Di Rumahnya pun kosong tidak ada keluarga nya.

Brian pun melapor kan ke polisi, tapi tak kunjung ada hasil.

Sedangkan Ia butuh uang untuk keperluan Resto, biaya persalinan, cicilan Rumah, makan, keperluan sehari hari dan membayar pegawai karena semenjak mengandung Madeiline tidak lagi ikut bekerja di restoran.

Sehingga Brian memutuskan untuk menjual Restoran tersebut, kebetulan ada seorang pengusaha yang tertarik dengan Restoran tersebut.

Uang itu kemudian di serahkan kepada Madeleine untuk biaya persalinan, makan dan keperluan sehari hari dan Brian hanya mengambil beberapa untuk keperluan mencari pekerjaan mengurus kepolisian dan bayar pegawai. Untuk cicilan Rumah belum di sisihkan karena keuangan tidak mencukupi.

Dalam perjalanan setelah dari kantor polisi dan hendak mencari pekerjaan, Brian mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Pihak keluarga Brian menyalahkan Madeleine atas semua yang menimpa Brian. Keluarga dari pihak Brian memfitnah Madeiline dan menganggap Madeiline adalah seorang wanita yang materialistis sehingga membuat Brian tergiur investasi bodong.

Tepat di kehamilan 9 bulan lewat atau lebih tepatnya sepuluh bulan kurang satu Minggu, Rumah yang ia tempati di sita oleh bank karena tunggakan yang sangat besar, Madeline di minta untuk segera meninggalkan rumah. ia hanya di beri waktu sebanyak dua hari untuk segera membereskan barang- barang nya.

Setelah membereskan semua yang penting -penting dan dimasukkan nya kedalam travel bag besar dan tas besar. Beruntung baju sepatu Madeiline tak terlalu banyak sehingga muat satu travel bag besar, satu tas besar yg Ia taruh di atas travel bag, tas ransel dan tas slempang berukuran sedang.

Karena kelelahan Madeline mengalami kontraksi, ia pun segera pergi menuju ke Rumah sakit dengan membawa baju bajunya Dan barang-barang yang sudah Ia kemas ke dalam tas kemudian langsung menuju IGD.

Madeline melahirkan dirumah sakit seorang diri tanpa ada suami di sisinya dan keluarga.

Madeiline juga tak bisa memaksa orang tuanya menemani, karena tempat tinggal mereka sangat jauh terlebih lagi orang tua Madeiline sudah tua, Hanya vidio call dari orang tuanya yang menguatkan Madeleine.

Setelah melahirkan Madeline harus bersiap untuk pulang karena perawatan persalinan normal hanya dua hari di rumah sakit.

Sebelum keluar dari rumah sakit tak lupa Madeline membayar biaya rumah sakit dari uang yang diberikan suami nya hasil menjual restoran.

Sisa uang rencana akan di pergunakan Madeline untuk mencari apartemen kecil yang murah dan untuk biaya hidup sehari hari sambil mencari pekerjaan yang bisa membawa anak ataupun yang bisa di kerjakan di Rumah.

Dengan menggendong bayi, membawa barang barang bawaan yang berat, Madeline berusaha berjalan sambil mencari apartemen murah.

Sesekali ia akan duduk di pinggir jalan karena sangat lelah apa lagi setelah melahirkan.

Lelah, nyeri itulah yang di rasakan oleh Madeiline, terlebih lagi Putrinya yang mulai rewel meski sudah minum asi, namun mau bagaimana lagi Ia harus tetap berjalan agar segera menemukan tempat tinggal.

Dalam sebuah perjalanan tiba tiba hujan turun, Madeline langsung menutupi Putrinya yang baru dilahirkan dengan apron menyusui sambil mendekap nya dengan lengan agar tak kedinginan.

Beruntung setelah berjalan sekitar beberapa kilo dari rumah sakit ada sebuah yayasan kasih panti asuhan, Madeline berencana ingin berteduh dahulu dan tinggal satu hari agar putri nya tak kehujanan. Begitu juga dengan Madeleine yang sudah sangat lelah.

Madeline pun masuk ke halaman Panti Asuhan itu, lalu mengetuk pintu, dan meminta ijin kepada pengurus panti asuhan itu.

Bu.Catrine seorang wanita paruh baya yang berusia 47 tahun yang sudah sejak lama di percaya untuk mengurus panti asuhan bahkan ketika Ia masih muda.

Karena iba dan kebetulan Ia sempat meminta kepada Pemilik untuk menambah pengurus, akhirnya Pengurus panti aSuhan mengijinkan Madeleine tinggal dan menetap saja sambil bantu bantu. Karena Bu catrine adalah satu Satunya pengurus panti asuhan dengan jumlah anak mencapai 20 orang. dimulai dari bayi hingga usia 18 tahun sehingga Ia cukup kewalahan.

Setelah mendengar cerita dari mama nya, Julie kini mengerti mengapa ia tinggal di panti asuhan. Dan karena nya justru itu semakin membuat Julie bertekad untuk bekerja lebih rajin, menabung agar dapat membahagiakan Ibunya, mengajak Ibunya berlibur, makan di Restoran.

Dan Hari ini adalah hari pertama Julie bekerja. Julie bangun lebih pagi yaitu pukul 4 pagi. membersihkan seluruh ruangan, menyapu dan mengepel lantai. kemudian mandi memakai pakaian rapi. Julie memakai blouse berwarna putih yang dipadukan dengan celana bahan warna hitam karena hanya celana bahan hitam yang Julie miliki. kemudian mengikat rambutnya berbentuk ekor kuda. tak lupa Julie memoles wajahnya tipis dengan bedak dan lipstik berwarna nude tak lupa memakai anting kesukaannya, anting bunga mawar kecil seperti anting Sailor Jupiter, salah satu tokoh dalam film animasi Sailor moon kesukaan Julie.

Setelah di rasa rapi, Julie pun segera keluar dari kamar dan tak lupa membawa tas nya yang sudah dipersiapkan oleh Julie, dan menuju ke ruang makan untuk makan pagi bersama.

Dan kemudian berangkat menuju tempat kerja nya yang baru.

Setelah 45 menit, akhirnya Julie Sampai di perusahaan Andrean Annvie Pharmaceutical Laboratories kemudian langsung menuju ke meja Resepsionis dan memperkenalkan diri kepada seorang wanita yang lebih tua dari Julie yang pernah Ia temui saat interview mitha yang berusia sekitar dua delapan tahun.

Julie menjadi bersemangat dalam menjalani pekerjaan nya. pekerjaan ringan, gaji yang lebih besar dari pada di Restoran, mempunyai rekan kerja yang baik, bos yang tampan dan dermawan.

Bahkan sangat baik. Hingga satu bulan Julie bekerja di sana tak jarang sang Bos menanyakan hal-hal kecil seperti 'bagaimana kerja di sini betah? ataupun sudah makan? jangan lupa makan, karena kalau gak makan bukan hanya jadi tidak bisa konsentrasi, namun kita juga bisa jatuh sakit.

Dan hari ini, bosnya Andrean hendak mengajaknya makan malam.

.

"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    RENCANA

    Masih di kediaman Joeseph, Kemala terbangun dari tidurnya di pukul 8 pagi ia terkejut saat itu mendapati dirinya tak berbusana sama sekali bahkan pakaian berikut pakaian dalam pun berserakan di lantai kamar itu. "Apa yang terjadi semalam? Apa semalam kita?" Tanya Kemala kepada Joe. "Maaf semalam aku mabuk berat." Dalih Joe. Joe memang mabuk saat itu namun tak terlalu parah ia masih memiliki kesadaran saat itu. dan dengan sadar ia melakukan hubungan itu pada Kemala. "Sudahlah aku juga mabuk semalam." Jawab Kemala santai karena hal ini memang bukan yang pertama bagi nya, ia mulai berhubungan dahulu saat setelah acara prom night high party yang di adakan di sekolah untuk acara kelulusan. "Mau ku buatkan minuman untuk menghilangkan pengar?"tawar Joe sambil memakai pakaiannya. sama halnya dengan Joe hal ini juga bukan yang pertama bagi Joe, bahkan kejadian semalam adalah yang ketiga kalinya bagi dirinya. "Boleh! Jawab Kemala sambil ia bangkit dari tidurnya dan meraih pakaian nya

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HUBUNGAN

    PLAAK!! Kemala menampar Julie dengan sangat keras, hingga memberikan bekas tanda merah pada pipi Julie. "Nona apa yang kamu lakukan! kenapa kamu menampar ku!" "HEI PELACUR!" JAUHIN SUAMI KU! AWAS KALAU SAMPAI AKU TAU KAMU MASIH MENGGODA SUAMI KU, 'KU BUNUH KAMU'. Bentak Kemala sambil menarik rambut Julie. AAAaaak , Tolong! Julie berteriak kencang karena sakit dikepala nya, "Aku gak kenal suamimu!" Teriakan itu memancing orang' di lantai dua untuk melihat, namun tak ada yang mendekat ataupun menolong Julie. hanya tatapan orang' yang terlihat menghina dan ada juga yang kasihan. Sedangkan Andrean sendiri memang sedang berada di lantai satu yaitu di ruang laboratorium. "GAK KENAL KAMU BILANG! KAMU KERJA PADA SUAMIKU DAN BAHKAN KALIAN JALAN BERSAMA. KAMU MASIH BILANG GAK KENAL!!" Julie menjadi lemas hingga tubuhnya merosot ke lantai dekat meja kerjanya. Ia tak menyangka dengan kenyataan yang ia dengar barusan, ternyata Bos nya yang bernama Andrean itu telah Menikah. "L

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI LABRAK.

    Disisi lain, di kantor, Julie akhirnya memilih untuk makan di kantin, ia tak lagi makan bersama Andrean. entah apa penyebabnya benar-benar sibuk atau ada hal lainnya. Namun Julie merasa seolah Andrean sedang menghindarinya, padahal pagi tadi saat bertemu masih baik-baik saja Andrean masih baik dan perhatian seperti biasa. Entah mengapa siang ini tiba-tiba berubah. Di kantin Julie duduk sendiri membelakangi para pegawai lain di bangku paling pojok barisan pertama. agar Julie tak bisa melihat para pegawai yang terus memperhatikannya. Karena beberapa pegawai di perusahaan itu pernah melihat Julie keluar di jam makan siang bersama dengan Bos mereka. Dan berita tersebut akhirnya meluas hingga hampir semua tahu. "Hai Julie, Boleh aku duduk di sini?" Tanya salah seorang pegawai bernama Maya, Sambil tangan nya mengarah pada sebuah bangku yang masih kosong di depan Julie. "Boleh, Silahkan.....," Jawab Julie yang menggantung kan ucapan nya. Seakan tahu yang di maksud oleh Julie

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DI IKUTI

    "Habis dari mana kamu?" Tanya Istri Andrean Kemala yang mulai menaruh curiga kepada Suaminya yang sekarang jadi lebih sering senyum senyum sendiri, seperti orang sedang jatuh cinta. Bahkan hari ini Kemala melihat suaminya menyentuh bibirnya sendiri sambil bersenandung. "Itu bukan urusanmu!!" Setelah berkata seperti itu Andrean pun kembali ke kamarnya di lantai dua, kamar pribadinya untuk membersihkan diri kemudian beristirahat di tempat tidurnya yang berukuran king size. Andrean dan Kemala memang telah menikah dan tinggal satu rumah, Namun bukan berarti mereka tidur bersama. Mereka tetap tidur terpisah di kamar masing-masing. Karena pernikahan mereka tak seperti pernikahan pada umumnya. pernikahan mereka bisa di katakan tidak sah, karena Andrean belum mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor agama dan hanya pemberkatan di greja saja dan itu pun tidak ada tamu yang diundang hanya dari pihak keluarga tertentu saja. Dari pihak Andrean hanya Ayahnya saja yang datang, sedang dari pi

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    DATING

    "Siapa coba yang tidak jatuh cinta pada Pria sebaik Dirinya, Pantas kah jika Aku berharap lebih? gumam dalam hati. "Julie,...hei Julie" panggil Mitha yang juga bekerja sebagai resepsionis. "ya..! Apa? "kamu melamun, nglamunin apa sich? atau jangan-jangan kamu lagi nglamunin Pak bos ya!" "Hust, sambil meletakkan jari telunjuknya pada bibir. "Ha ha ha, gak papa kalau suka tapi hati hati fansnya banyak! terutama sama si Laretta yang judes itu, Dia itu udah ngincer Pak bos sejak lama." jelas Mitha rekan kerja dan sekarang menjadi teman dekat Julie yang pernah mendengar secara langsung, Julie pun kerap kali curhat kepada Mitha. "Udah ah ngomongin dia gak ada habisnya, cukup tau aja orang nya suka manipulatif, seperti yang aku bilang tadi Hati-hati. "Siap. By the way Sabtu ini jalan yuk, nonton, cuci mata siapa tahu kan ada promo baju, sepatu atau tas. kita kerja kan harus selalu tampil rapi dan pretty.ujar Mitha semangat sambil membayangkan barang barang yang fashionable.

  • HARUSKAH MENJADI YANG KEDUA    HARI PERTAMA BEKERJA

    "Awalnya keuntungan dari bunga 25% tersebut kami terima hingga dua, tiga kali bahkan hingga tujuh kali bunga masih kami terima." Akhirnya Uang tersebut di gunakan Papamu untuk membeli sebuah Rumah sederhana dengan dua kamar tidur, dengan cara menyicil. Hingga suatu Saat Brian Suami Madeline Ayah Julie semakin tergiur pun memutuskan menambah infestasi besar besaran, Madeline Ibu Julie awalnya menolak dan mengungkapkan pendapatnya namun tetap saja Brian bersikeras. "dengan alasan, Demi putri kita yang akan lahir nanti!" Namun setelah inves besar besaran keuntungan dari bunga yang seharusnya di trima oleh Brian ternyata tidak di trima, bahkan sampai empat bulan lamanya keuntungan di berikan, teman Brian Mr. Brown tidak bisa di hubungi, Di Rumahnya pun kosong tidak ada keluarga nya. Brian pun melapor kan ke polisi, tapi tak kunjung ada hasil. Sedangkan Ia butuh uang untuk keperluan Resto, biaya persalinan, cicilan Rumah, makan, keperluan sehari hari dan membayar pegawai karena

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status