Share

Part 19 : Cinta Menyapa Saat Kecewa

Diana menatap wajah tampan dengan berewok tipis yang tercukur rapi itu dengan pandangan lembut. Hatinya benar-benar ajaib, bisa dengan begitu cepatnya berpindah ke sosok yang terus saja memberi kemesraan padanya saat ini.

“Kamu serius, Mas? Bagaimana dengan keluargamu? Apakah nanti mereka juga akan setuju kamu menikahi seorang janda beranak empat?”

“Kamu lupa, Diana. Aku juga seorang duda dengan satu orang anak. Malah orang tuaku di Jawa sana akan senang melihat aku menikah kembali, daripada aku hidup sendiri di sini. Sudah setahun lho, aku tidur hanya memeluk guling,” jawab Ivan sambil tersenyum menawan. Tangan kekarnya kembali memeluk tubuh Diana erat, seakan ia ingir lebur bersama tubuh langsing milik bos nya di kantor itu.

“Aku bahagia bersamamu, Mas. Dalam sekejab, kamu bisa mengobati luka hatiku.” Diana kembali merebahkan kepalanya di bahu kekar itu. 

“Aku juga sangat bahagia malam ini, terima kasih sudah menerimaku di hatim
Desma Limb

Cinta satu malam, wkwkw

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status