แชร์

Dia datang

ผู้เขียน: Rafasya
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-03-18 05:42:12

“Apa ini?”

Sahira meneguk ludah.

“I-itu ... gantungan ku-kunci.”

Jonathan masih diam, tapi tak lama kemudian ...

“Hahaha, kupikir apa yang kau sembunyikan.” dia tertawa.

Sahira menganga, tak menyangka respon Jonathan seperti ini. Dia pikir Jonathan pintar, bisa menangkap maksud dari benda itu. Tapi ternyata ... sedikit oon juga.

Baiklah, Sahira harus berpura-pura tidak tau menau soal benda tersebut.

Jonathan masih tertawa kecil melihat gantungan itu. Tak ada rasa curiga sama sekali.

“Jadi ini yang kau sembunyikan dariku?” tanyanya, memainkan gantungan berbentuk sepatu bayi di tangannya.

Sahira meneguk ludah, berusaha tetap tenang. “Itu cuma gantungan biasa.”

Jonathan mengangkat alis, melempar gantungan itu ke udara sebelum menangkapnya lagi. “Kau mulai menyukai barang-barang seperti ini?”

Sahira mengangguk cepat. “Aku menemukannya di suatu tempat, dan kupikir itu lucu.”

Jonathan mengamati wajah adiknya, seolah mencari tanda-tanda kebohongan. Tapi, tak menemukan apa pun yang mencurigak
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Surya Daeng
kasihan hidupmu Sahira
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Diculik

    Sahira merasakan darahnya berdesir saat melihat sosok itu berdiri di balik bayangan pepohonan. Siluet tinggi dengan bahu kokoh yang terlalu familiar. Matanya membelalak, napasnya tercekat di tenggorokan.Michael …Jantungnya berdebar hebat, tangannya mencengkeram pinggiran sofa tanpa sadar. Dia di sini. Dia datang untuknya.Tapi … bagaimana bisa? Bagaimana mungkin ada di sini?Tubuhnya menegang, otaknya dipenuhi berbagai kemungkinan. Jika Michael datang, itu artinya perang akan pecah. Jonathan tidak akan tinggal diam. Sahira harus lari--dia harus melindungi bayi di dalam perutnya!“Jasmine! Hei!” suara Adrian memecah lamunannya.Ia tersentak.Sosok Michael menghilang.Tidak ada suara tembakan. Tidak ada teriakan anak buah Jonathan.Tidak ada perang.Hanya ruangan yang tetap sunyi dengan Adrian yang kini menatapnya dengan alis berkerut.“Kau baik-baik saja?” tanyanya.Sahira mengerjap, menyadari bahwa tangannya gemetar. "Aku … aku baik-baik saja."Adrian menatapnya penuh selidik. “Kau

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-18
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Disiksa

    “Michael!”Suara Sahira tercekat di tenggorokan.Michael menatapnya datar, “Seret dia, dan masukkan ke dalam ruang bawah tanah. Pastikan tidak ada orang yang tau. Perketat penjagaan. jangan sampai kakaknya datang sebelum kita menghabisi adiknya.”“Baik, Bos.”Deg!Sahira tercekat, dia menggeleng kuat. Dia tak bisa melawan saat mulut dan kedua tangannya terikat.“Ayo, cepat bawa! Pastikan juga dia tak bisa kabur!”Tubuh Sahira membatu. Kata-kata Michael menggema di benaknya.[“Perketat penjagaan. Jangan sampai kakaknya datang sebelum kita menghabisi adiknya."]Jantungnya seolah berhenti berdetak. Michael ingin membunuhnya untuk membalas dendam karena dia telah membunuh Sergio.Sahira menggeleng kuat, meronta sekuat tenaga meskipun tahu percuma. Tangannya masih terikat, mulutnya tersumpal. Suaranya hanya keluar sebagai erangan tertahan.“Engghh!”Lucas menariknya paksa keluar dari mobil, menyeretnya menuju bangunan tua di belakang gudang. Michael berjalan santai di belakang mereka, tan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Mencoba kabur

    Michael melangkah pergi, meninggalkan Sahira yang masih duduk dengan tangan terikat. Napasnya masih sedikit memburu, pikirannya penuh dengan kekacauan yang tidak ingin dia akui. Namun, baru beberapa langkah, suara lemah tapi tegas menghentikannya."Michael."Michael berhenti, tapi tidak menoleh.“Apa?”"Aku ... haus."Nada suara Sahira terdengar datar, nyaris tanpa emosi. Namun, Michael tahu betul bahwa tubuh manusia punya batasnya. Jika dia sudah meminta, itu berarti dia benar-benar butuh.Michael menyeringai tanpa melihat ke belakang. "Haus?" Dia berbalik perlahan, menatap Sahira yang masih berusaha mempertahankan harga dirinya meskipun wajahnya terlihat pucat.Sahira menatapnya lurus. "Aku ingin minum."Michael berjalan mendekat dengan langkah santai, matanya penuh dengan kejahatan yang nyaris terlihat seperti permainan baginya. Dia menunduk sedikit, menyamakan tinggi mereka, lalu membelai pipi Sahira dengan ujung jarinya—sentuhan yang bertolak belakang dengan kekejaman yang baru s

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Aku akan mati ....

    Sore hari ...Jonathan melangkah masuk ke dalam mansion dengan tenang, tangannya menggenggam sebuah kotak beludru kecil berisi kalung berlian. Hadiah dari Adrian untuk Sahira.Sejak awal, Jonathan tahu Adrian menaruh ketertarikan pada adiknya. Dan dia tidak keberatan. Malah, dia mendukung penuh. Adrian adalah pria baik, setidaknya jauh lebih baik daripada pria brengsek mana pun yang mungkin mendekati Sahira.Dengan sedikit senyum tipis, Jonathan naik ke lantai atas, menuju kamar adiknya.Tanpa mengetuk, dia mendorong pintu dan masuk.“Jasmine, aku kembali ....”Langkahnya terhenti.Ruangan itu kosong.Jonathan mengerutkan dahi. “Jasmine?”Tidak ada jawaban.Perasaannya langsung tidak enak. Dengan cepat, dia melangkah ke kamar mandi dan membuka pintunya. Kosong.Dia berjalan ke balkon, mengintip ke luar. Tidak ada siapa pun.Sebuah firasat buruk merayap di benaknya.Jonathan berbalik dan menyapu ruangan dengan tatapan tajam. Tidak ada tanda-tanda Sahira keluar dengan normal. Seprai ma

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kau haus, Sayang?

    Jonathan berjalan mondar-mandir di ruang kerjanya, dadanya naik turun menahan amarah yang sudah sampai di ubun-ubun. Kepalan tangannya mengeras, setiap otot di tubuhnya menegang karena frustrasi. Sudah dua puluh empat jam sejak Sahira menghilang, dan sejauh ini tak ada satu pun informasi yang bisa dia dapatkan.BRAK!"TIDAK MUNGKIN!" Jonathan menggebrak meja dengan sekuat tenaga, napasnya memburu. Semua dokumen yang ada di atas meja berserakan, beberapa di antaranya jatuh ke lantai. "Jasmine tidak mungkin menghilang begitu saja!"Tangan kanannya, Marco, berdiri di dekat pintu dengan wajah tegang. "Kami sudah mencari ke semua jaringan, menghubungi informan, bahkan menyelidiki rekaman CCTV yang sempat diretas. Tapi… tetap tidak ada jejaknya, Tuan."Jonathan meraih gelas kristal di meja dan melemparkannya ke dinding.PRAK! PYARR! Suara pecahan kaca memenuhi ruangan, tetapi itu tidak cukup untuk melampiaskan amarah dan ketakutannya."Bagaimana bisa kalian tidak menemukan apa pun?! Aku

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-20
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Sa-sakit Mike!

    Sahira berusaha melepas ikatan tangannya, hingga tak memerhatikan posisinya. Dia menahan napas, tubuhnya menegang saat kursi yang mengikat tubuhnya kehilangan keseimbangan dan jatuh ke samping. Dia terpelanting, bahunya menghantam lantai keras dengan suara berdentum yang menggema di ruangan sunyi itu.Gubrak!“Akhhh!”Rasa nyeri langsung menjalar dari bahu hingga ke punggungnya, tapi itu bukan yang paling menyakitkan. Perutnya tiba-tiba terasa melilit tajam, seperti ada sesuatu yang mencengkeram organ dalamnya dengan kasar. Sahira menjerit tertahan, giginya menggigit bibir bawahnya sampai hampir berdarah.“Akhh, sakit!”Tidak … bukan sekarang .…Matanya melebar saat merasakan sesuatu yang hangat dan basah mengalir di antara pahanya. Dengan napas terengah, dia menunduk—dan seketika wajahnya memucat. “Da-darah?”Warna merah pekat itu begitu kontras dengan kulitnya yang pucat dan rok putih yang sekarang ternoda.Jantungnya berdebar kencang, rasa panik langsung menyergapnya. Tangannya,

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-20
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kabur

    Bunyi rem mobil berdecit tajam di halaman mansion yang luas. Seorang pria setengah baya dengan jas putih turun terburu-buru, membawa tas medis. Lucas menyambutnya dengan wajah serius.“Dia kehilangan banyak darah. Aku tidak tahu berapa parahnya,” ucap Lucas cepat.Dokter itu mengangguk, mengikuti Lucas masuk ke dalam mansion.Di dalam kamar, Sahira membuka matanya perlahan. Cahaya lampu kristal yang menggantung di langit-langit kamar megah membuat pandangannya sedikit kabur. Butuh beberapa detik baginya untuk menyadari di mana dia berada. Ini bukan ruang bawah tanah lagi. Tempat ini jauh lebih nyaman, dengan ranjang empuk dan selimut sutra yang membalut tubuhnya.Dia menoleh ke sekeliling, tak ada siapapun di sana.“Di mana Michael? Ah, susahlah lupakan. Aku harus segera pergi.”Namun, dia tidak punya waktu untuk beristirahat.Sahira mencoba bangun, tapi rasa sakit langsung menghantam perutnya. Dia mengerang pelan, menggigit bibir agar tidak mengeluarkan suara. Tangannya meraba ke ba

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-20
  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Naluri seorang Ayah

    BRAK!Jonathan membuka pintu dengan kasar, langsung membawa tubuh Sahira yang pingsan ke dalam rumah mewahnya.Napasnya memburu, rasa panik menguasai dirinya saat melihat darah masih merembes dari selangkangan Sahira, membasahi jok mobil dan kini mulai mengotori lantai rumahnya.Michael kurang ajar, bisa-bisanya dia berbuat hal keji pada adiknya. Jonathan berpikir, Michael memang telah memperkosa adiknya dengan brutal sehingga mengalami pendarahan.“Panggil dokter sekarang juga!” teriaknya pada salah satu pelayan.Tanpa membuang waktu, Jonathan membaringkan Sahira di atas ranjang mewahnya. Kedua tangannya masih berlumuran darah Sahira, tapi dia tidak peduli. Matanya tertuju pada wajah pucat adiknya yang tampak begitu lemah, seperti sehelai kertas yang siap diterbangkan angin.“Jasmine, bangun ... Bertahanlah sayang,” bisiknya, meskipun dia tahu Sahira tidak akan mendengar.“Awas saja, pria bajingan itu akan kubalas karena telah memperkosamu dengan kejam.”Detik demi detik berlalu sepe

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-21

บทล่าสุด

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Suka minta jatah

    “Sergio ...”Sahira memanggil pelan, tapi cukup untuk membuat dua pria di depannya menoleh bersamaan. Michael menatapnya penuh tanya, sementara Sergio menajamkan mata, seolah tak percaya Sahira menyapanya dengan nada selembut itu.Ruangan terasa hening sesaat. Ketegangan menggantung di udara, seperti benang tipis yang bisa putus kapan saja.Sahira menarik napas dalam-dalam. “Aku ingin bicara. Hanya sebentar.”Sergio memandang Michael, seolah meminta izin, dan Michael mengangguk singkat. Dengan langkah pelan, Sergio mendekati Sahira, berdiri berhadapan dengannya. Jarak mereka cukup dekat untuk mendengar detak jantung masing-masing, tapi cukup jauh untuk menyimpan semua luka lama di antaranya.“Ada apa?” tanya Sergio datar. Tidak dingin, tapi juga tidak hangat.Sahira menelan ludah. Tangannya mengepal di sisi tubuhnya. “Aku ... aku ingin minta maaf,” ucapnya akhirnya. “Untuk malam itu. Waktu aku—waktu aku menembakmu.”Sergio tidak langsung bereaksi. Matanya menatap dalam ke arah Sahira,

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Melepas rindu 21+

    Setelah selesai makan siang. Sahira merunduk manja ke dada Michael, tubuhnya melingkar seperti kucing jinak yang mencari kehangatan.Tangannya yang lembut merayap ke lengan kekar Michael, menyusuri kulitnya perlahan, seperti ingin mengukir rasa rindu yang ia tahan sejak pagi.Michael masih menatap layar ponselnya, membaca satu demi satu pesan masuk yang tak pernah berhenti berdatangan. Tapi fokusnya buyar saat suara lembut Sahira membisik halus di telinganya.“Apa ponselmu lebih menarik dari aku?”Pertanyaan itu terdengar manja, tapi ada nada menggoda di dalamnya. Michael menoleh. Sekejap saja, namun cukup untuk melihat tatapan jengkel sekaligus merayu dari Sahira. Tanpa banyak bicara, dia mematikan ponsel, meletakkannya di atas meja kaca dengan suara klik pelan, lalu membalikkan tubuhnya untuk menatap perempuan yang kini bersandar di lengannya.“Tentu saja tidak, sayangku,” ucap Michael pelan, suaranya berat dan penuh senyum. “Kenapa kamu manja begini seperti kucing birahi, hm?”Sahi

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Berita pernikahan

    Berita tentang bersatunya Horison Steel dan ALX Group mengguncang jagat bisnis internasional. Di berbagai stasiun televisi, situs berita ekonomi, hingga media sosial, nama dua perusahaan raksasa itu terus menjadi perbincangan hangat. Para analis menyebut ini sebagai salah satu penggabungan korporasi paling berpengaruh dalam satu dekade terakhir. Alasan utamanya, bukan hanya karena kekuatan modal dan pengaruh pasar dari dua entitas itu, tetapi juga kabar bahwa dua pemimpin utamanya, Michael Nathaniel dan Alexa J, akan segera menikah.Michael duduk di ruang kantornya yang luas dan mewah. Ruangan itu sunyi, hanya denting jam dan desiran AC yang terdengar samar. Di hadapannya, layar laptop masih menampilkan berbagai laporan merger dan reaksi pasar yang positif. Saham perusahaannya melonjak tajam, investor dari berbagai belahan dunia mulai mengalihkan dana mereka ke sektor baja dan konstruksi. Ini seharusnya menjadi hari yang membanggakan, namun Michael justru menatap layar dengan raut wa

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Kecurigaan Michael

    Pagi hari.Cahaya layar monitor memantul di wajah Michael, menyoroti ketegangan yang menggelayut di dahinya. Tangannya bergerak cepat, mengetik dan membuka beberapa file rahasia keuangan miliknya. Pupil matanya menyempit saat angka-angka tak wajar muncul di hadapannya. Beberapa akun sudah tidak aktif. Aset digitalnya hilang. Transfer tidak sah dilakukan dalam jumlah besar. Dan anehnya, semuanya dilakukan tanpa terdeteksi oleh sistem pengamanannya."Ini tidak masuk akal ...," desisnya lirih namun sarat amarah.Jantungnya berdegup lebih cepat. Semua dokumen yang dia buka menunjukkan hal yang sama, pencurian sistematis. Sesuatu yang dirancang dengan sangat cermat dan dilakukan oleh seseorang yang paham betul struktur keamanan keuangan perusahaannya."Siapa yang berani melakukan ini padaku?"Dengan gerakan kasar, Michael menutup laptopnya dan berdiri. Kursi kerjanya terhempas ke belakang. Dia melangkah keluar dari ruang kerja pribadinya menuju ruang tengah, wajahnya memerah karena emosi.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Serangan kecil

    Suasana pusat perbelanjaan mewah di tengah kota terasa ramai, tapi juga hangat. Lampu-lampu kuning keemasan memantul dari lantai marmer yang mengilap. Michael dan Sahira berjalan berdampingan, menyusuri lorong-lorong toko dengan jemari saling terkait erat. Mereka tampak seperti pasangan bahagia yang tengah menikmati waktu santai bersama—meskipun kenyataannya, Michael sengaja membawa Sahira ke sini agar ia melupakan sedikit masalah-masalah mereka belakangan ini.Perut yang berkeroncong membuat mereka berhenti di food court.“Cepat saji dulu, ya? Kita sedang buru-buru,” ucap Michael sambil menunjuk salah satu outlet burger terkenal.Sahira mengangguk, “Tapi kamu yang antre. Aku duduk dulu.”Michael tertawa, mengacungkan jari. “Tentu, Tuan Putri.”Ia memesan dua porsi besar burger, kentang goreng, dan minuman soda sambil sesekali melirik ke arah Sahira yang sedang duduk sambil membuka ponsel. Wanita itu terlihat sangat cantik meski hanya mengenakan atasan santai dan celana jeans putih.

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Evelyn pulang

    “Mommy!”Michael hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sosok wanita paruh baya berwajah anggun dan penuh wibawa itu berdiri di tengah ruang tamunya, mengenakan mantel wol berwarna krem. Wajahnya berseri-seri, seolah kedatangannya adalah hadiah terbesar yang pernah dia siapkan untuk sang putra.“Hai, sayang. Kenapa wajahmu terkejut begitu? Kau tidak suka Mommy pulang?” tanya Evelyn sambil tersenyum, meski ada sorot tajam tersembunyi di balik matanya.Michael yang semula terkejut mencoba memasang wajah ramah. Dia segera berjalan mendekat dan memeluk ibunya erat-erat.“Tidak, bukan begitu. Aku suka Mommy datang. Tapi kenapa Mommy tidak memberi kabar dulu? Aku pasti menjemput Mommy di bandara.”Evelyn terkekeh kecil, mengelus rambut putranya yang sudah lama tak ia sentuh.“Sengaja, ingin memberimu kejutan.”Namun seiring pelukan mereka mereda, pandangan Evelyn langsung beralih ke arah lain—ke arah seorang wanita muda yang berdiri gugup di sudut ruangan. Sahira. Dengan gaun sederh

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Meminta restu

    Tok! Tok! Tok!Hufftt!Michael menghela napas, meskipun tampak tak terlalu terkejut, segera membuka pintu mobil dan berdiri di samping Sahira, memberi jarak di antara mereka dengan pria misterius yang berdiri di samping mobilnya itu.Pria itu tidak segera berbicara, hanya memandang Michael dengan tatapan tajam. Michael mengernyit, tak mengerti siapa orang ini. Dalam diam, pria itu akhirnya membuka mulut, suaranya dalam dan penuh nada peringatan."Michael .... secepatnya kita perlu bicara."Sahira merasakan ketegangan di udara, tubuhnya sedikit menegang. Ada sesuatu yang tidak beres. Michael menatap pria itu dengan lebih seksama, lalu dengan nada rendah menjawab, "Apa yang kamu inginkan?"Pria itu sedikit tersenyum, tapi senyumnya tidak membuat situasi jadi lebih nyaman. "Kita tidak punya banyak waktu," ucapnya, suara itu terasa mengandung ancaman yang samar. "Ada hal-hal yang sedang bergerak di belakang layar. Jangan bilang aku tidak memperingatkanmu."“Katakan siapa kau?”Michael men

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Ciuman dalam mobil

    Michael menarik napas panjang sebelum mempersilahkan seseorang itu untuk masuk."Masuk," perintahnya.Kriet!Pintu terbuka.Tampaklah sosok Lucas berdiri di ambang pintu, mengenakan setelan rapi seperti biasa, namun ada guratan kegelisahan di wajahnya."Maaf mengganggu," ucap Lucas cepat sambil mengangkat setumpuk dokumen di tangannya. "Ini dokumen penting yang harus kau tandatangani hari ini, Bos."Michael hanya mengerling sekilas ke arah dokumen itu. Ia tidak bergeming, tatapannya masih terkunci pada wajah Sahira yang kini tampak kebingungan. Seolah kehadiran Lucas sama sekali tidak penting baginya."Taruh saja di meja," sahut Michael pendek, suaranya dalam dan malas, seakan Lucas hanyalah suara latar yang mengganggu dunianya bersama Sahira.Lucas mengangkat alis, sedikit geli melihat kelakuan bosnya yang biasanya serius dan tak tersentuh, kini seperti pria kasmaran yang tak mau melepaskan pandangan dari wanitanya.Dengan langkah perlahan, Lucas masuk ke ruangan, berusaha tidak meng

  • HASRAT LIAR CEO (Perawan 200 Juta)   Pasangan mematikan

    Begitu pintu berat ruang rapat terbuka, semua kepala otomatis menoleh. Puluhan pasang mata, dari para dewan elit hingga penasihat senior, mengamati dengan seksama sosok Michael Nathaniel dan Sahira—atau yang lebih dikenal sebagai Nona Alexa J.—melangkah masuk ke dalam ruangan.Yang membuat mereka semua terdiam bukan hanya karena keterlambatan keduanya, tapi karena caranya mereka masuk dengan bergandengan tangan.Michael berjalan dengan penuh percaya diri, menuntun Sahira di sisinya tanpa sedikit pun ragu, seolah-olah dia ingin seluruh dunia tahu bahwa wanita ini adalah miliknya. Sahira sendiri, walaupun wajahnya tenang, sempat membeku sesaat karena sadar akan semua tatapan tajam yang kini menancap seperti panah ke arahnya.Dengan refleks, Sahira melepaskan tangan Michael begitu mereka hampir mencapai meja besar di tengah ruangan. Gerakannya cepat namun tetap terlihat elegan. Dia tidak ingin memperkeruh suasana yang sudah cukup memanas dengan kemunculan mereka.Bisik-bisik kecil mulai

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status