Share

RENCANA MALIK

Sesaat setelah Bella turun dari lift, dia baru sadar sejak tadi hampir seluruh pasang mata karyawan menatap sinis kepadanya. Bella bergegas menuju meja kerja seolah tak terjadi apa-apa. Ruby mendekat lalu merangkul pundaknya kuat-kuat.

“Bel, kamu semalam pergi sama Pak Yusuf ke mana? Hm? Ngapain aja kalian?” todongnya tanpa ragu-ragu.

Bella terkesiap sambil pura-pura lugu menyiapkan meja kerjanya. “Ngomong apa sih kamu? Nggak ada apa-apa!”

“Jangan sok bego deh, Bel. Kami kan tau kemarin kamu sama dia tiba-tiba aja menghilang dari kantor, Bu Mia juga bilang kok kalau kalian pergi berdua. Kalian ke mana? Soal itu udah nyebar di kantor, loh! Semua orang udah tau!”

“Ya terus kalau tau kenapa? Udahlah By ...” Bella mendorong tangan Ruby dari pundaknya.

“Jadi soal itu benar?” Terdengar suara Taufan yang entah sejak kapan berdiri di depan meja Bella.

Sekali lagi Bella tergagap, mata Taufan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Martinabakir Artina
..,.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status