Share

BAB 9 KEBENCIAN

Geby baru kembali melihat Jeremy Loghan ketika makan malam. Geby yang baru bergabung memilih duduk di samping sang paman dan berhadapan dengan sepupunya Tobias yang duduk bersebelahan dengan Mr. Rich. Jeremy Loghan duduk di ujung meja sebagai tuan rumah. Meja persegi panjang dengan sepuluh pasang kursi itu malam ini diisi oleh lima orang dengan suasana yang masih hening dan sunyi dalam suasana duka. Geby hanya melihat sebentar pada Jeremy Loghan, cuma untuk sekedar memastikan jika pria itu masih utuh setelah menunggangi Prince seperti siang tadi. Meski hanya sepersekian detik Geby yakin Jeremy sempat menangkap sepasang manik matanya sebelum kemudian melanjutkan obrolanya dengan Mr. Rich.

"Kami akan kembali besok." Mr. Harlot bicara pada keponakannya dan Geby hanya mengangguk.

"Terimakasih Paman sudah bersedia datang."

"Kami juga mencintai James," jawab sang paman.

Kali ini Tobias Harlot yang meraih tangan Geby dari seberang meja. "Jaga dirimu baik-baik, Geby."

Walaupun sudah tidak ada James tapi Geby tetap tidak bisa meninggalkan Lily. Tadi siang Geby sudah membahasnya dengan sang paman jika dirinya belum bisa ikut pulang ke Washington.

Sebelum Geby bergabung ke meja makan bersama mereka, Mr. Harlot juga sudah sempat menitipkan keponakanya pada Jeremy Loghan selaku tuan muda baru mereka semua. Walaupun Jeremy Loghan sepertinya juga tidak akan tinggal di Yorkshir tapi secara hukum sekarang semua bisnis dan warisan keluarga Loghan adalah miliknya. Besok lusa rencananya Mr. Rich sebagai notaris kepercayaan keluarga Loghan baru akan mengumumkan secara resmi ke pada media dan seluruh grup perusahaan Loghan mengenai pemilik baru mereka. Walaupun rumor di luar sudah menyebut-nyebut nama seorang Jeremy Loghan tapi konferensi pers secara resmi tetap diperlukan.

Sementara konferensi pers belum mereka adakan, seluruh saham Loghan HGlobal sudah langsung melonjak tajam karena nama seorang Jeremy Loghan. Mr. Harlot adalah orang yang tahu persis semua fluktuasi bisnis keluarga Loghan karena dia yang paling bertanggung jawab dengan induk perusahaan Loghan.

"Seperti yang kusampaikan tahun lalu, aku akan pensiun tahun depan." Mr. Harlo pelu memyampaikan lagi pada jeremy Loghan agar pemuda itu lebih mempersiapkan kepemimpinan selanjutnya.

Sebenarnya Jeremy paling menyukai Tobias Harlot di antara ketiga putra Mr. Harlot dan Jeremy juga sudah melihat kinerja karirnya. Karena itu Jeremy langsung menawarkan kesempatan pertama pada pemuda itu di banding kedua kakak laki-lakinya yang juga sudah duduk di kursi parlemen.

"Kurasa putra Anda juga sudah mampu untuk memegang tangguyng jawab."

"Terima kasih atas kehormatan Anda, tapi Aku masih belum merasa selayak itu."

"Aku tidak akan lepas tangan jadi kau tidak perlu terlalu khawatir," tambah Jeremy untuk meyakinkan Tobias Harlot agar mau menerima tawarannya.

Selama ini Tobias juga sudah menjabat sebagai CEO di salah perusahaan Loghan yang bergerak di bidang teknologi dan otomotif. Tapi Tobias merasa tetap butuh waktu jika harus mengantikan tanggung jawab ayahnya.

Sepanjang pembicaraan itu Geby hanya ikut menyimak dan sesekali memperhatikan sikap tenang seorang Jeremy Loghan yang ternyata lebih pandai untuk mengendalikan orang-orang di sekitarnya untuk tetap menyetujui kemauannya. Walaupun terlalu angkuh dan dingin untuk bersimpati, tapi Jeremy Loghan tetap seorang pemimpin yang sangat layak untuk keluarga Loghan, dia muda ,cerdas, dan bukan orang yang mudah untuk dikalahkan.

Mungkin sebenarnya Jeremy memang hanya bermasalah dengan James dan tidak pernah menaruh dendam pada keluarganya. Buktinya dia tetap sangat serius mengenai masa depan seluruh perusahaan Loghan. Geby juga mulai bisa melihat sosok Jeremy Loghan yang sebenarnya dan Geby mulai tidak yakin apa dirinya masih bisa tinggal di rumah ini lagi. Sudah tidak ada James dan semua ini sudah menjadi milik orang lain tapi Geby juga tidak bisa meninggalkan Lily.

 

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mary Sihotang
sakit hati memang selalu membuat orgnya terluka padahal sakit hati tidak akan pernah mengobati dengan menambahkan dendam
goodnovel comment avatar
yussan Joss
josssss sip
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status