Share

BAB 9 KEBENCIAN

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2021-05-19 23:09:45

Geby baru kembali melihat Jeremy Loghan ketika makan malam. Geby yang baru bergabung memilih duduk di samping sang paman dan berhadapan dengan sepupunya Tobias yang duduk bersebelahan dengan Mr. Rich. Jeremy Loghan duduk di ujung meja sebagai tuan rumah. Meja persegi panjang dengan sepuluh pasang kursi itu malam ini diisi oleh lima orang dengan suasana yang masih hening dan sunyi dalam suasana duka. Geby hanya melihat sebentar pada Jeremy Loghan, cuma untuk sekedar memastikan jika pria itu masih utuh setelah menunggangi Prince seperti siang tadi. Meski hanya sepersekian detik Geby yakin Jeremy sempat menangkap sepasang manik matanya sebelum kemudian melanjutkan obrolanya dengan Mr. Rich.

"Kami akan kembali besok." Mr. Harlot bicara pada keponakannya dan Geby hanya mengangguk.

"Terimakasih Paman sudah bersedia datang."

"Kami juga mencintai James," jawab sang paman.

Kali ini Tobias Harlot yang meraih tangan Geby dari seberang meja. "Jaga dirimu baik-baik, Geby."

Walaupun sudah tidak ada James tapi Geby tetap tidak bisa meninggalkan Lily. Tadi siang Geby sudah membahasnya dengan sang paman jika dirinya belum bisa ikut pulang ke Washington.

Sebelum Geby bergabung ke meja makan bersama mereka, Mr. Harlot juga sudah sempat menitipkan keponakanya pada Jeremy Loghan selaku tuan muda baru mereka semua. Walaupun Jeremy Loghan sepertinya juga tidak akan tinggal di Yorkshir tapi secara hukum sekarang semua bisnis dan warisan keluarga Loghan adalah miliknya. Besok lusa rencananya Mr. Rich sebagai notaris kepercayaan keluarga Loghan baru akan mengumumkan secara resmi ke pada media dan seluruh grup perusahaan Loghan mengenai pemilik baru mereka. Walaupun rumor di luar sudah menyebut-nyebut nama seorang Jeremy Loghan tapi konferensi pers secara resmi tetap diperlukan.

Sementara konferensi pers belum mereka adakan, seluruh saham Loghan HGlobal sudah langsung melonjak tajam karena nama seorang Jeremy Loghan. Mr. Harlot adalah orang yang tahu persis semua fluktuasi bisnis keluarga Loghan karena dia yang paling bertanggung jawab dengan induk perusahaan Loghan.

"Seperti yang kusampaikan tahun lalu, aku akan pensiun tahun depan." Mr. Harlo pelu memyampaikan lagi pada jeremy Loghan agar pemuda itu lebih mempersiapkan kepemimpinan selanjutnya.

Sebenarnya Jeremy paling menyukai Tobias Harlot di antara ketiga putra Mr. Harlot dan Jeremy juga sudah melihat kinerja karirnya. Karena itu Jeremy langsung menawarkan kesempatan pertama pada pemuda itu di banding kedua kakak laki-lakinya yang juga sudah duduk di kursi parlemen.

"Kurasa putra Anda juga sudah mampu untuk memegang tangguyng jawab."

"Terima kasih atas kehormatan Anda, tapi Aku masih belum merasa selayak itu."

"Aku tidak akan lepas tangan jadi kau tidak perlu terlalu khawatir," tambah Jeremy untuk meyakinkan Tobias Harlot agar mau menerima tawarannya.

Selama ini Tobias juga sudah menjabat sebagai CEO di salah perusahaan Loghan yang bergerak di bidang teknologi dan otomotif. Tapi Tobias merasa tetap butuh waktu jika harus mengantikan tanggung jawab ayahnya.

Sepanjang pembicaraan itu Geby hanya ikut menyimak dan sesekali memperhatikan sikap tenang seorang Jeremy Loghan yang ternyata lebih pandai untuk mengendalikan orang-orang di sekitarnya untuk tetap menyetujui kemauannya. Walaupun terlalu angkuh dan dingin untuk bersimpati, tapi Jeremy Loghan tetap seorang pemimpin yang sangat layak untuk keluarga Loghan, dia muda ,cerdas, dan bukan orang yang mudah untuk dikalahkan.

Mungkin sebenarnya Jeremy memang hanya bermasalah dengan James dan tidak pernah menaruh dendam pada keluarganya. Buktinya dia tetap sangat serius mengenai masa depan seluruh perusahaan Loghan. Geby juga mulai bisa melihat sosok Jeremy Loghan yang sebenarnya dan Geby mulai tidak yakin apa dirinya masih bisa tinggal di rumah ini lagi. Sudah tidak ada James dan semua ini sudah menjadi milik orang lain tapi Geby juga tidak bisa meninggalkan Lily.

 

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
senja_awan
ntah apa yg bikin Jeremi sesakit itu
goodnovel comment avatar
Tina Tina
bagus banget,
goodnovel comment avatar
Mary Sihotang
sakit hati memang selalu membuat orgnya terluka padahal sakit hati tidak akan pernah mengobati dengan menambahkan dendam
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 118 WINTER

    Salju mulai menebal di pertengahan Desember dan sampai puncaknya di bulan Januari. Padang rumput yang luas sudah sempurna diselimuti salju. Meskipun para kuda termasuk hewan yang paling tahan terhadap cuaca dingin, tapi biasanya justru para pekerja yang semakin enggan membawa kuda keluar istal. Cuma Jared yang terlihat tetap tidak keberatan untuk berkeliaran di cuaca yang sudah semakin membeku, menurutnya kuda-kuda tersebut tidak hanya cukup di beri tumpukan jerami kering, mereka perlu bergerak utuk terus bugar dan mempertahankan panas tubuhnya. Mateo memperhatikan Jared yang sudah beraktifitas sejak pagi, seolah sama sekali tidak mengenal rasa dingin meskipun napasnya terlihat berkabut. "Kubuatkan minuman panas untukmu!" Mateo mengangkat segelas coklat panas utuk dia tunjukkan pada Jared yang masih sibuk membawa kuda-kuda berputar di sekitar istal. "Sebentar lagi Paman!" Jared berputar sekali lagi sebelum kemudian memasukkan kuda-kuda ke dalam istal. Paling tidak dua jam dalam se

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BA 117 GAGAK HITAM

    Semua pekerja istal ikut berkumpul di beranda samping rumah utama mengelilingi meja besar di area dapur kekuasaan Carolina. Jadi jangan heran jika juru masak bertubuh subur itu jadi yang paling jumawa jika ada yang berani melanggar aturannya. Carolina sudah menyiapkan bebagai menu masakan dan seperti biasa para pria-pria tua itu selalu rakus. "Kemari, Jared. Sudah kuambilkan sup untukmu." "Karena dia masih muda dan tampan jadi kau paling memanjakannya?" "Diam kau, Kakek Tua! " Carolina tidak menghiraukan dia tetap menarik lengan Jared yang kebetulan terakhir tiba. Anelies sudah ikut duduk di tengah meja makan bersama mereka semua dan ikut menertawakan entah lelucon apa karena Jared memang sudah tertinggal. Anelies menoleh padanya dan tersenyum. "Ingat anak muda jangan coba menggoda nona kami, cukup Carolina saja. " Carolina langsung memukul punggung sepupunya itu dengan spatula. Selain sepupunya, paman Carolina dulu juga bekerj

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 116 AWAL

    Anelies duduk di atas batu agak datar di antara semak rumput tidak terlalu tinggi, gadis itu menyingkirkan sisa terakhir pakaiannya, membiarkan Jared melihatnya. Tungkai rampingnya yang lembut terlihat sepeti kaki peri ketika Anelies menjejak ke tepian batu tempatnya sedang duduk setengah berbaring. Jared langsung melompat turun dari punggung kuda, menyambar pakaian Anelies untuk menutupi tubuh gadis itu. "Satu minggu yang lalu usiaku sudah genap tujuh belas tahun aku sudah cukup dewasa untuk berbuat apa saja, dengan siapa saja. Kau tidak perlu khawatir, aku juga sudah pernah melakukannya," ucap Anelies pada Jared yang masih coba menutupi tubuh Anelies sekenanya. "Aku tidak akan apa-apa." Anelies mencekal tangan Jared yang hendak berdiri dan gadis itu masih menengadah se

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 115 TRAUMA

    Jared kembali melihat daun pintu kamar yang sedikit terbuka, dia tahu apa ayang akan terjadi jika dirinya tetap melangkah, tapi setiap kali rasa penasaran itu selalu tumbuh lebih besar untuk menenggelamkan sisa kewarasannya. Dirinya juga akan hancur tak tertolong dan tidak bisa dihentikan, dia bisa mengubah erangan kenikmatan menjadi jeritan bersimbah darah. Tubuhnya akan mulai bergetar meningkat semakin panas, terus bergolak seolah nadinya memang dialiri magma. Jared akan meregang dan mengerang sendiri dalam rasa kejang yang menyiksa dengan sangat luar biasa sampai akhirnya ia akan tersentak dari tidurnya dan terduduk dengan sisa jantung berdentam-dentam.Sudah lewat tengah malam, ketika Jared kembali terbangun dengan telapak tangan bergetar dan mengepal. Napasnya berderu kasar dan sama sekali belum bisa menjinakkan ritme jantungnya yang liar. Mimpi mengerikan itu kembali menerjang beru

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 114 LELAKI

    Anelies tidak menyangkan jika bibir seorang pria akan terasa seperti ini. Hangat dan tebal bertekstur tapi tetap lembut ketika menakup dan mengaisnya dalam lumatan. Gairahnya berbeda, tidak seperti ketika dia sekedar 'flirting' bersama teman laki-laki di sekolah.Napasnya pria dewasa lebih panas merongrong untuk terus dipenuhi kemauannya. Lidahnya bisa disebut lembut tapi juga kasar dengan caranya menjerat mangsa dengan tepat. Pria itu liar, besar, panas bergemuruh penuh nyali.Jared masih menakup pipi Anelies dengan kedua telapak tangannya yang hangat sampai gadis itu cukup menengadah untuk menyambut hisapannya.Entah kemana perginya udara yang tadi nyaris membeku karena kali ini atmosfer di sekitar mereka tiba-tiba menjadi panas seperti uap sup jamur mereka yang terlupakan.Anelis merasa tengkuknya mulai dicengkeram, cukup keras tapi tidak tahu kenapa sepertinya dia juga tidak mau pria itu berhenti memperlakukannya seperti itu. Bibirnya kembali digigit

  • HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE    BAB 113 CERRY

    Sebentar lagi akan menghadapi musim dingin dan beberapa tahun belakangan ini musim dingin bisa menjadi lebih ekstrim, bahkan tahun kemarin sampai mencapai titik terendah minus 10 derajat celcius di bulan Januari. Dari sekarang semua pengurus istal harus bersiap agar dapat bertahan sampai musim semi tahun depan. Semua penghangat di istal harus dipersiapkan dan memastikan semua mesinnya berfungsi dengan baik. Karena sudah lama tidak digunakan kali ini juga menjadi pekerjaan tambahan Jared untuk memastikan semua penghangat masih berfungsi normal. Sebenarnya kemarin Mato sudah hendak memanggil tukang servis tapi Jared melarangnya dan menawarkan diri karena itu kadang hanya Mato yang menemaninya bekerja sampai malam ketika harus melembur pekerjaan tersebut. Sebagai kepala pengurus istal Mato juga merasa ikut bertanggung jawab dan tentunya dia juga menyukai Jared yang tidak pernah pilih-pilih pekerjaan. Dia mau memegang pekerjaan apa saja

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status