Share

Dua Belas

"Tunggu!" Suara yang aku kenal mencegahku dengan suara tinggi., suaranya bergetar.

Langkahku terhenti. Tante Vivi menghampiriku. Aku menoleh ketika lengan ini ditarik kasar. Wanita yang terlihat bermartabat dan sombong tak bisa memperlakukan seseorang dengan halus., miris sekali kau Tante.

"Apa Tante berubah pikiran?" Menahan rasa geram dengan tingkah seenaknya. Aku ini makhluk hidup masih merasakan sakit.

"Kamu belum selesai bicara. Katakan apa maumu?" ucapnya pasrah. Suaranya melunak, ingin tertawa terbahak-bahak.

"Oke, aku akan lanjutkan. Tapi, jangan menghardikku sebelum kalian mendengar semuanya. Tolong rem ucapan kalian atau aku tak ingin memberitahukan. Silahkan kalian pilih."

Mereka semua mendelik. Aku hanya menatap miris." Baiklah, lanjutkan." Rico terlihat penasaran. Pemuda itu semakin mendekat berdiri tak jauh dari ibunya.

"Mas Ilham sudah sembuh. Aku minta kalian tak mengungkit kejadian sewaktu menjadi gila. Pura-pura lupa atau pura-pura tak tahu. Anggap aja kejadian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Evelyn Haryati
ceritanya bagus menarik
goodnovel comment avatar
Hari yono
good.. ceritanya menarik sangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status