Share

Empat Puluh Dua

"Vivi adalah tetangga kami. Ia tinggal di ujung gang. Dia juga sering bermain ke rumah. Temannya Mba Elsi."

"Apa dia memang seperti benalu?"

"Benalu?" tanyanya mengernyit heran.

"Benalu yang selalu menumpang dengan orang lain dan menghisap harta dari orang yang ditumpanginya."

"Bukannya benalu itu tumbuhan?"

"Hadeh, Om. Lahir di zaman apa, sih? Itu istilah untuknya atau tepatnya julukan."

"Dulu, Vivi anak dari orang paling kaya di rt kami. Tapi, semua itu berubah ketika orang tuanya meminjam uang kepada rentenir. Kehidupan mereka kacau balau."

"Apa ada kejadian buruk yang kalian alami?"

"Ada, dia itu wanita dengki dan iri hati. Apa yang dimiliki Mba Elsi harus dimiliki olehnya bagaimana caranya. Mba' ku tak percaya kalau Vivi melakukan semua dan fitnah palsu untuknya."

"Bunda, terlalu baik. Ia tak mudah percaya dengan omongan orang."

"Apakah tante Vivi mengenal Om David?"

"Tentu saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status