Share

Lima Puluh

Pov Om David

"Kurang ajar! Siapa yang telah melakukan ini. Aku gagal menikah karena kotoran itu meledak. Kurang ajar!"

Aku terus berteriak dan memaki mereka yang telah melakukan semua ini. Anak buahku tak tahu siapa mereka.

Mereka hanya bilang kalau semuanya perempuan dan satu laki-laki. Tak satupun mereka mengenalinya.

Wajah mereka teras asing. Aku tak percaya dengan ucapan anak buahku yang bodoh.

Geram sekali rasanya. Biaya pernikahan yang berlangsung sangat mahal belum lagi mahar untuk calon istriku.

Perusahaan sedang kacau balau malah ada kejadian seperti ini. Kulempar semua barang-barang di rumah. Menghajar semua anak buahku yang tak becus. Mereka semua berdiri di depanku.

"Hari ini juga kalian saya pecat!" teriakku memaki mereka. Aku tak butuh mereka. Percuma hanya buang-buang uang saja. Lebih baik aku hadapi sendiri mereka.

"Cepat kalian semua pergi!" usirku mendorong tubuh mereka keluar ruangan kerjaku.

"Tuan, bagaimana dengan gaji ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status