Share

sembilan pluluh Delapan

Bab 98

Aku tak menyangka kalau pria berengsek itu masih berada di Indonesia. Apakah dia menetap di negara kelahiranku ini. Segera bersembunyi agar ia tak mengangguk lagi. Kehidupan rumah tanggaku sudah bahagia.

Kedua tangan mereka saling bertautan. Beberapa saling berpandangan, terlihat sekali mereka saling mencintai. Wanita dalam genggamannya sepertinya orang Indonesia walau rambut di cat piring. Apakah aku cemburu, tentu saja tidak. Tak ada perasaan apapun di hati ini.

Bagiku hanya saja satu pria dalam hidup ini yaitu suamiku. Anggara terlihat mulai mencintai. Setiap sikap dan tutur katanya lembut dan membuatku semakin terbuai.

Anggara semoga saja cinta ini selalu ada selamanya. Aku yakin akan ada pelangi setelah badai.

Ku buang napas lega ketika mereka keluar dari mall dan segera masuk ke dalam taksi. Sungguh diluar dugaan. Baru saja masuk ke mall sudah bertemu pria berengsek itu. Berharap pria itu pergi selamanya dari negara Indonesia.

Aku memutuskan untuk pulang saja. Moodk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status