Share

Kebahagiaan sesungguhnya

Dalam kebimbangan itu akhirnya Lia memutuskan bahwa pernikahannya akan dia pertahanan. Dia akan berjuang agar pernikahan ini tetap berlangsung. Lia mencintai Brata demikian juga sebaliknya.

Lia menghubungi Brata. Beberapa saat kemudian sambungan telepon itu pun diangkat.

"Kamu mau apa lagi?, Jauhi anak saya" Belum juga sempat Lia berbicara Cahaya langsung membentak Lia.

" Maafkan saya Bu, saya ada sesuatu yang penting mau saya sampaikan kepada mas Brata"

" Dia sedang sibuk, lebih baik kamu lupakan dia" Cahaya segera memutuskan sambungan telpon itu. Lia hanya bisa menarik nafas dan mengelus dadanya yang terasa sesak.

Begitu sampai dirumah Lia segera membersihkan dirinya yang terasa begitu lengket, dan dia segera menemui anak-anaknya yang selama ini kurang diperhatikan akibat dari pikirannya yang kacau.

"Eh, ibu kok ada dirumah. Biasanya masih dikantor pulang kalau udah tengah malam" Dani memeluk ibunya erat.

" Maaf kan ibu ya nak, ibu akhir-akhir ini sibuk sekali tapi mulai saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status