Share

Tukang Ghibah Dipoligami

Pondok yang ada di sudut halaman rumah jadi tempat kesukaan suami. Setiap sore dia suka duduk di situ sambil memandangi bunga dan kolam ikan. Seperti sore itu ketika aku menyiram bunga dia seperti duduk termenung. 

"Ada apa,  Pah? Melamun aja dari tadi?" tanyaku sambil terus menyiram bunga. 

"Papah sedang berpikir, Mah, apa yang akan kita lakukan sebagai bentuk rasa syukur kita?" kata suami. 

"Buat saja entah apa, Pah, bangun masjid kek, bangun sekolah mengaji kek, atau kawin lagi kek?" jawabku sambil melirik bagaimana reaksinya. 

"Pas sekali," tiba-tiba suami bersorak sambil turun dari pondok. 

"Papah mau kawin lagi?" mataku melotot. 

Suami memegang kedua pipiku, lalu mencium kening ini, "ide Mamah memang paten," kata suami. 

Tentu saja aku terheran-heran, ide yang mana? 

Suami lalu sibuk dengan andorid-nya, aku menghentikan aktivitas, sambil melirik HP suami. Lalu dia menelepon ent

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status