Share

Makmur Punya Gaya

"Makmur, sini dulu kau?" kudengar Bu Bondan memanggil anakku si Makmur. Saat itu aku seperti biasa menyiram bunga. Makmur kebetulan lewat depan rumah Bu Bondan, dia mau pergi main ke rumah kawannya. 

Penasaran kumendekat mencoba menguping pembicaraan mereka. Akan tetapi aku tak dengar juga. Penasaran juga, kulihat Bu Bondan seperti marah, dan anakku menunduk lalu mengeluarkan HP-nya. Terus Bu Bondan memainkan HP tersebut. Ada apa ya? 

"Makmur!" kupanggil anakku seraya datang mendekati mereka. 

"Hei Bu Yanti, HP itu berbahaya untuk anak sebesar dia, mentang-mentang kaya anak-anak pun dikasih HP," kata Bu Bondan. 

"Dia sudah SMP, Bu Bondan, sudah wajar punya HP," jawabku kemudian. 

"Wajar sih, wajar, tapi dia rekam orang sembarangan," kata Bu Bondan. 

"Kau rekam apa, Makmur?" selidikku. 

"Pesta kita itu, Mah, itu yang kutunjukkan sama Mamah tempo hari," jawab Makmur. 

"Oh, itu, maaf, Bu Bon

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
siapa si montok? jangan jangan sapi hahaha
goodnovel comment avatar
Ati Husni
makmur...makmur
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status